Isi Artikel Utama

Aliffa Rossa
Anny Sartika Daulay
Ridwanto
Yayuk Putri Rahayu

Page: 339-352

Abstrak

Raru (Cotylelobium lanceolatum Craib) merupakan salah satu kelompok tumbuhan hutan tropis endemik Indonesia dari famili Dipterocarpaceae. Raru merupakan sebutan untuk kelompok jenis kulit kayu yang ditambahkan pada nira aren yang bertujuan untuk meningkatkan cita rasa dan kadar alkohol minuman. Masyarakat di Sumatera meyakini bahwa kulit batang kayu raru (Cotylelobium lanceolatum Craib) dapat digunakan sebagai salah satu obat antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui aktivitas antioksidan kulit batang kayu raru dan aktivitas toksisitas ekstrak kulit batang kayu raru dan juga senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam kulit batang kayu raru. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Sampel yang digunakan adalah kulit batang raru. Tahap penelitian meliputi penyiapan sampel, identifikasi tumbuhan, pembuatan simplisia, uji aktivitas antioksidan, pembuatan larutan induk baku DPPH, pembuatan larutan blanko, skrining fitokimia, menguji aktivitas antioksidan berdasarkan IC50, uji toksisitas dan menguji aktivitas toksisitas berdasarkan nilai LC50. Hasil yang di peroleh pada pengujian aktivitas antioksidan kulit batang kayu raru memiliki nilai IC50 sebesar 94,25 µg/ml dengan kategori kuat. Untuk perbandingan nilai vitamin C sebesar 4,54 µg/ml dengan kategori sangat kuat. Sedangkan hasil Analisa probit pengujian toksisitas ekstrak kulit kayu raru dengan metode BSLT diperoleh nilai LC50 341,4286 µg/ml. dengan kategori toksik dan berpotensi sebagai antikanker.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rossa, A., Daulay, A. S., Ridwanto, R., & Rahayu, Y. P. (2023). Aktivitas antioksidan dan uji toksisitas ekstrak kulit batang kayu raru (Cotylelobium lanceolatum Craib) dengan menggunkan metode DPPH dan metode BSLT. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(5-si), 339–352. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.436
Bagian
Original Articles

Referensi

Afni, L. (2023). Penetapan kadar fenolik total ekstrak kayu raru (cotylelobium lanceolatum craib) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri uv-vis. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 1811-1818. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.306

Agustini, N. W. S. (2013). Aktivitas Antioksidan Dan Uji Toksisitas Hayati Pigmen Fikobiliprotein Dari Ekstrak Spirulina Platensis. Journal Bioteknologi, 9(1): 107-110.

Angelina, M., P. Amelia., M. Irsyad., L. Meilawati., dan M. Hanafi. (2015). Karakterisasi Ekstrak Etanol Herba Katumpangan Air (Peperomia pellucida L. Kunth). Biopropal Industri. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 6(2) 53-61.

Aprilliani, R., S.P. Fitrianingsih., dan R. Choesrina. (2016). Standardisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak Metanol Daun Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray). Prosiding Farmasi. Bandung: Universitas Bandung. 2(2): 286-292.

Dechandt, C., Souza, D., Siqueira, J., Pereira, M., Assis, R., Silva, V., … & Baviera, A. (2014). Changes in the oxidative stress biomarkers in liver of streptozotocin-diabetic rats treated with combretum lanceolatum flowers extract. British Journal of Pharmaceutical Research, 4(20), 2340-2356. https://doi.org/10.9734/bjpr/2014/13558

Depkes RI. (1989). Materia Medika Indonesia Jilid V. Depkes RI: Jakarta.

Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia Jilid VI.Depkes RI: Jakarta. Hal: 357-361.

Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid keenam. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 299-305, 334-335.

Ditjen POM. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid kelima. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 169-171.

Hasan, A. H. (2021). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Jantung Pisang Goroho (musa acuminafe l.) Dengan Metode 1, 1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH). Indonesian Journal of Pharmaceutical Education. 1(3). 136-141.

Hidayat, S. (2021). Sweet wooden stem leather (cinnamomum burmanii) assessed from effective extraction and dosage methods for diabetes (literature review). Symbiotic Journal of Biological Education and Science, 2(2), 40-54. https://doi.org/10.32939/symbiotic.v2i2.19

Kartikasari, D., Nurkhassanah., dan S. Pramono. (2015). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Bertoni (Stevia rebaudiana) Dari Tiga Tempat Tumbuh. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi klinik. Semarang: Universitas Wahid Hasyim.

Maqsood, S. and Benjakul, S. (2011). Effect of kiam (cotylelobium lanceolatum craib) wood extract on the haemoglobin-mediated lipid oxidation of washed asian sea bass mince. Food and Bioprocess Technology, 6(1), 61-72. https://doi.org/10.1007/s11947-011-0530-x

Marjoni, R. (2016). Dasar – Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: Trans Info Media.

Meyer, B.N., Ferrigni, N.R., Putnam, J.E., Jacobsen, L.B., Nichols, D.E., dan McLaughin, J.L. (1982). Brine Shrimp: A Convenient General Bioassay for Active Plant Constituent. Planta Medica. 45:31-34.

Molyneux P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal of Science Technology. 26 (2): 211-219.

Natasya, E. (2023). Penetapan kadar flavonoid total ekstrak kayu raru (cotylelobium lanceolatum craib) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri uv-vis. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(4), 1804-1810. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.305

Panggabean, L., Nurhamidah., dan D. Handayani. (2020). Profil Fitokimia dan Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Tumbuhan zanthoxylum acanthopodium dc (Andaliman) Menggunakan Metode BSLT. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia. Bengkulu: Universitas Bengkulu. 4(1): 59-68.

Pasaribu, G., & Setyawati, T. (2011). Aktivitas antioksidan dan toksisitas ekstrak kulit kayu raru (Cotylelobium sp.). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(4), 322-330.

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius.

Sitepu, N.B., dan Rini. B. (2019). Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Kulit Batang Cepcepan (Castanopsis costata BL) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Borneo Journal Of Phamascientech. Medan: Poltekkes Kemenkes. 3(1): 20-27.

Subekti, N.K. (2014). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume) Terhadap Larva Udang (Artemia Salina Leach) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Sugianti, N. (2007). Brine Shrimp Lethality Test Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Temblekan (Lantana camara L.) Beserta Profil Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suharyanto, S., dan Prima, D. A. N. (2020). Penetapan Kadar Flavonoid Total pada Juice Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Cendekia Journal of Pharmacy. 4(2). 110-119.

Syukur, R., Alam, G., Mufidah, A. R., & Tayeb, R. (2011). Aktivitas Antiradikal Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST. Kesehatan, 1(1), 1411-1674.

Verawati, N. and Aida, N. (2017). Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen dan identifikasi senyawa aktif ekstrak kulit kayu raru (vatica leucocapra). Jurnal Pertanian, 8(2), 82. https://doi.org/10.30997/jp.v8i2.1059

Wahid, A. R., dan Safwan. (2019). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Terhadap Ekstrak Tanaman Ranting Patah Tulang (Euphorbia tiruculli L.). Jurnal Ulul Albab, 23(1): 45-47.

Winahyu, D. A., Retnaningsih, A., & Aprillia, M. (2019). Penetapan kadar flavonoid pada kulit batang kayu raru (CotylelobiummelanoxylonP) dengan metode spektrofotometri uv-vis. Jurnal Analis Farmasi, 4(1).

Yang, Z., Xin, Z., Wang, L., & Xia, M. (2023). Antimycobacterial compound of cynoglossum lanceolatum forsk.: bioassay guided isolation, molecular docking, synthesis of analogs, and a plausible mechanism of action. Chemistry & Biodiversity, 20(2). https://doi.org/10.1002/cbdv.202200965

Yuda, P., Mahardika, I., Cahyaningsih, E., Sasadara, M., Nayaka, N., & Dewi, N. (2022). Aktivitas anti-inflamasi minyak herbal tradisional dari bahan usada bali pada mencit inflamasi yang diinduksi karagenan. JPSCR Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 7(3), 319. https://doi.org/10.20961/jpscr.v7i3.60529.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>