Isi Artikel Utama

Fadhlah Al-Uyun Nasution
Ridwanto
Zulmai Rani

Page: 1927-1934

Abstrak

Tingkat bahaya yang ditimbulkan obat pada sel misalnya sel kanker yang dikenal dengan istilah sitotoksik. Zat sitotoksik memiliki kemampuan untuk menghentikan perkembangbiakan sel kanker, sehingga memungkinkan untuk dijadikan obat antikanker. Ekstrak tumbuhan atau bahan kimia aktif yang berasal dari tumbuhan dapat digunakan sebagai agen antikanker tanaman herbal. Diantaranya adalah sirih cina, tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan meski sering dianggap sebagai tanaman gulma. Penelitian ini melihat nilai LC50 menggunakan metode BSLT untuk mengidentifikasi jenis bahan kimia metabolit sekunder dan sitotoksisitas ekstrak etanol daun sirih cina. Penelitian ini melihat jumlah kematian Artemia salina untuk mengkarakterisasi, menyaring fitokimia, dan menentukan sitotoksisitas daun sirih cina menggunakan metode BSLT. Larva pelindian dengan nilai LC50 dinyatakan. Daun sirih cina menunjukkan hasil positif terhadap saponin, flavonoid, alkaloid, tanin, dan steroid dalam uji skrining fitokimia. Pengujian hasil uji sitotoksik dilakukan analisis menggunakan analisis probit yang menunjukkan bahwa ekstrak kental etanol daun sirih cina bersifat racun dan mungkin mempunyai sifat antikanker, dengan nilai LC50 sebesar 335,7376 µg/mL.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nasution, F. A.-U., Ridwanto, R., & Rani, Z. (2023). Uji sitotoksisitas ekstrak etanol daun sirih cina (Peperomia pellucida [L.] Kunth) dengan metode brine Shrimp lethality test. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(4), 1927–1934. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.260
Bagian
Original Articles

Referensi

Aqiila, G. R., Taufiqurrahman, I., & Wydiamala, E. (2017). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Ramania (Bouea macrophylla Griffith) Terhadap Mortalitas Larva Artemia salina Leach. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 2(2), 170–176.

Azzahra, A. (2020). Sintesis ester geraniol minyak sereh wangi dan uji sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Depkes, R. I. (1979). Farmakope Indonesia edisi ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 93–94.

Fadli, F., Suhaimi, S., & Idris, M. (2019). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4(1), 35–42.

Meyer, B. N., Ferrigni, N. R., Putnam, J. E., Jacobsen, L. B., Nichols, D. E. J., & McLaughlin, J. L. (1982). Brine shrimp: A convenient general bioassay for active plant constituents. Planta Medica, 45(05), 31–34.

Ningtias, A., Rani, Z., & Ridwanto. (2022). Formulasi Sediaan Pewarna Pipi dalam Bentuk Padat dengan Menggunakan Ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng). INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i4.811

Pulungan, A. F., Ridwanto, R., Dalimunthe, G. I., Rani, Z., Dona, R., Syahputra, R. A., & Rambe, R. (2022). Phytochemical Screening And Antioxidant Activity Testing Of Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Leaf Ethanol Extract From Kuta Buluh Region, North Sumatera. International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP), 3(1), 1–7.

Purwanto, N., Rismawati, E., & Sadiyah, E. R. (2015). Uji sitotoksik ekstrak biji salak (Salacca zalacca (Gaert) Voss) dengan menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Prosiding Farmasi, 616–622.

Putri, A. P., & Nasution, M. P. (2022). Skrining Fitokimia Dan Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt). Journal of Health and Medical Science, 203–219.

Putri, A. Y. (2021). Uji Aktivitas Dan Efektivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksinasi Herba Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) Terhadap Staphylococcus aureus. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun.

Rambe, R., Rani, Z., & Thomas, N. A. (2021). Uji Efektivitas Mukolitik Ekstrak Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(2), 71–77.

Rani, Z., Ridwanto, R., Miswanda, D., Yuniarti, R., Sutiani, A., Syahputra, R. A., & Irma, R. (2022). Cytotoxicity Test of Cocoa Leaf Ethanol Extract (Theobroma Cacao L.) With Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Method. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST), 5(2), 80–87.

Reskianingsih, A. (2014). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Buah Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).

Saragih, D. S., Ridwanto, R., Daulay, A. S., Miswanda, D., & Nasution, H. M. (2022). Toxicity Test of Windu Shrimp (Penaeus monodon) Skin Chitosan With Brine Shrimp Lethality Test Method. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST), 5(2), 88–93.

Sari, I., Miranda, T., & Sadli, S. (2016). The Cytotoxic Activity Of N-Hexane Extract of Kersen (Muntingia calabura Linn.) Leaves Using The Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Method. Jurnal Natural, 16(2), 37–44.

Sepvina, N. I., Ridwanto, R., & Rani, Z. (2022). Uji Toksisitas Kitosan Cangkang Kerang Bulu (Anadara antiquata) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 7(2), 380–389.

Supriningrum, R., Sapri, S., & Pranamala, V. A. (2016). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Akar KB (Coptosapelta tomentosa Valeton ex K. Heyne) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), 161–165.

Syahputra, R. A., Sutiani, A., Silitonga, P. M., Rani, Z., & Kudadiri, A. (2021). Extraction and phytochemical screening of ethanol extract and Simplicia of moringa leaf (Moringa oleifera Lam.) from sidikalang, north Sumatera. International Journal of Science, Technology & Management, 2(6), 2072–2076.

Zafrial, R. M., & Amalia, R. (2018). Artikel tinjauan: Anti kanker dari tanaman herbal. Farmaka, 16(1), 15–23.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>