Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak dan Hasil Fraksinasi Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus
Isi Artikel Utama
Page: 2593-2608
Abstrak
Bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan tanaman yang tersebar di seluruh dunia, khususnya daerah tropis dan subtropis. Bandotan dapat digunakan sebagai obat tradisional karena mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat seperti terpenoid, alkaloid, minyak atsiri, saponin dan fenolik yang berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan sebgai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada aktivitas antioksidan dan antibakteri pada ekstrak, fraksi N-heksan dan etil asetat daun bandotan. Metode penelitian ini adalah eksperimental. Penelitian ini meliputi uji antioksidan hasil fraksi ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) dengan menggunakan metode dpph dan uji antibakteri dengan menggunakan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun bandotan mengandung golongan senyawa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid dan glikosida. Hasil pengujian antioksidan dalam meredam radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak daun bandotan mempunyai nilai IC50 sebesar 499,3633 μg/ml, fraksi n-heksan sebesar 945,7837 μg/ml dan hasil IC50 pada etil asetat sebesar 382,9216 μg/ml dengan kategori antioksidan sangat lemah. Sedangkan hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) memiliki aktivitas antibakteri karna dapat menghambat pertumbuhan bakteri escherichia coli dan staphylococcus aureus dengan kategori kuat pada konsentrasi paling tinggi yaitu 40% dan konsentrasi paling rendah 10% dengan kategori sedang. Kesimpualan daun bandotan memiliki aktivitas antioksidan dalam kategori sangat lemah dikarenakan senyawa flavonoid yang dikandung daun bandotan sangat sedikit dan memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori kuat pada konsentrasi 40% dan kategori lemah pada konsentrasi 10%.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Husni E, Dachriyanus D, Saputri VW. Penentuan Kadar Fenolat Total, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri dari Ekstrak dan Fraksi Kulit Batang Bintangor (Calophyllum soulattri Burm. F). Jurnal Sains Farmasi & Klinis 2020;7:92. https://doi.org/10.25077/jsfk.7.1.92-98.2020. DOI: https://doi.org/10.25077/jsfk.7.1.92-98.2020
Sukandar TK, Sinaga I, Santikawati S. Fraksi Aktif Rumput Laut Cokelat (Sargassum cinereum) Sebagai Antioksidan dan Antibakteri. Jurnal Penelitian Terapan Perikanan Dan Kelautan 2022;4:66–74.
Situmeang B, Ilham I, Ibrahim AM, Amin F, Mahardika M, Bialangi N, et al. Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Dari Fraksi Ekstrak Metanol Kulit Batang Kesambi (Shleichera Oleosa). Jurnal Kimia 2022;16:53. https://doi.org/10.24843/jchem.2022.v16.i01.p07. DOI: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2022.v16.i01.p07
Putri M, Samiha YT, Riswanda J, Hapida Y. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Mutiara ( Hedyotis corymbosa ( L .) Lamk ). terhadap BakteriEscherichia coli. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2020 2020:65–70.
Muttaqin MuhR, Rotinsulu DJ, Sulistiawati. Jurnal Sains dan Kesehatan. Jurnal Sains Dan Kesehatan 2021;3:586–92. DOI: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.618
Wijayanti S, Putra RA, Amin F, Widianto H. Antioksidan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Batang Bandotan (Ageratum conyzoides) dengan DPPH (1,1 Diphenil-1-picryhydrazyl). Jurnal Medika & Sains [J-MedSains] 2023;3:1–11. https://doi.org/10.30653/medsains.v3i1.482.
Hilaliyah R. Pemanfaatan Tumbuhan Liar Bandotan (Ageratum conyzoides L.) sebagai Obat Tradisional dan Aktivitas Farmakologinya. Bioscientiae 2021;18:28. https://doi.org/10.20527/b.v18i1.4065. DOI: https://doi.org/10.20527/b.v18i1.4065
Sukandar TK, Sinaga I, Santikawati S. Fraksi Aktif Rumput Laut Cokelat (Sargassum cinereum) Sebagai Antioksidan dan Antibakteri. Jurnal Penelitian Terapan Perikanan Dan Kelautan 2022;4:66–74.
Satira G, Laila I, Vidiapuri P, Supriatna A. Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Obat–obatan di Kawasan Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Mikroba: Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian 2024;1:16–28. DOI: https://doi.org/10.62951/mikroba.v1i2.77
Farida Aryani. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides Lin) Terhadap Escherichia Coli, Propionibacterium Acnes, dan Streptococcus Sobrinus. Buletin Poltanesa 2021;22:182–7. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i2.891.
Depkes RI. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat : Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Edisi IV 2000.
RI D. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1995.
Trijuliamos Manalu R, Herdini H, Danya F. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Gedi hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Pharmaceutical Journal of Indonesia 2022;8:17–23. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.3. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.3
Molyneux P. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J Sci Technol 2004;26:211–9.
Adri TA, Setiawan P, Irma I. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa sp) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil). Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS 2023;4:38–48. https://doi.org/10.46772/jophus.v4i02.972. DOI: https://doi.org/10.46772/jophus.v4i02.972
Suena NMDS, Antari NPU. Uji Aktivitas Antioksidan Maserat Air Biji Kopi (Coffea canephora) Hijau Pupuan Dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Jurnal Ilmiah Medicamento 2020;6:111–7. https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i2.1106. DOI: https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i2.1106
Fiana FM, Kiromah NZW, Purwanti E. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia 2020:10–20. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10108. DOI: https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10108
Hutahean H. Original Articel. Juornal Economic and Strategy (JES) 2020;1:1–10.
Nasution AW, Nasution HM, Lubis MS, Rahayu YP. Uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana dan etil asetat daun kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Pharmaceutical and Sciences 2023;6:1488–97. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.228. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.228
Farida Aryani. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides Lin) Terhadap Escherichia Coli, Propionibacterium Acnes, dan Streptococcus Sobrinus. Buletin Poltanesa 2021;22:182–7. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i2.891. DOI: https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i2.891
Wijayanti S, Putra RA, Amin F, Widianto H. Antioksidan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Batang Bandotan (Ageratum conyzoides) dengan DPPH (1,1 Diphenil-1-picryhydrazyl). Jurnal Medika & Sains [J-MedSains] 2023;3:1–11. https://doi.org/10.30653/medsains.v3i1.482. DOI: https://doi.org/10.30653/medsains.v3i1.482
Pertiwi FD, Rezaldi F, Puspitasari R. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Biosaintropis (Bioscience-Tropic) 2022;7:57–68. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v7i2.471. DOI: https://doi.org/10.33474/e-jbst.v7i2.471