Studi pemanfaatan ekstrak kulit batang jamblang (Syzygium cumini L.) sebagai alternatif pewarna rambut berbasis herbal
Isi Artikel Utama
Page: 291-302
Abstrak
Pewarna rambut adalah kosmetik yang digunakan untuk mengembalikan atau mengubah warna rambut. Dengan meningkatnya minat terhadap bahan alami, penelitian pewarna rambut berbasis herbal semakin berkembang. Kulit batang jamblang (Syzygium cumini L.) yang menghasilkan pigmen hitam telah lama dimanfaatkan dalam berbagai kerajinan. Potensi ini menjadikannya kandidat pewarna rambut alami. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan ekstrak etanol kulit batang jamblang dalam formulasi pewarna rambut herbal serta efektivitasnya dalam menghasilkan warna hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan ekstrak etanol kulit batang jamblang (Syzygium cumini L.) sebagai pewarna rambut herbal. Fokusnya adalah mengevaluasi efektivitas ekstrak dalam formulasi dengan pirogalol, tembaga (II) sulfat, dan xanthan gum serta menentukan konsentrasi optimal untuk menghasilkan warna hitam pada rambut. Metode pembuatan sediaan pewarna rambut diformulasikan dengan ekstrak etanol kulit batang jamblang dalam variasi konsentrasi 5%, 7,5%, 9,5%, dan 11,5%, serta tambahan pirogalol, tembaga (II) sulfat, dan xanthan gum masing-masing sebesar 2%. Akuades digunakan sebagai pelarut. Pewarnaan dilakukan dengan merendam 200 helai rambut uban dalam sediaan selama 4 jam, diikuti dengan observasi perubahan warna secara visual. Stabilitas warna diuji melalui 15 kali pencucian serta paparan sinar matahari selama 5 jam. Uji iritasi juga dilakukan pada sukarelawan untuk mengevaluasi keamanan sediaan pewarna rambut. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak etanol kulit batang jamblang berpengaruh terhadap efektivitas pewarnaan rambut. Formulasi optimal diperoleh pada konsentrasi ekstrak 7,5% dengan tambahan pirogalol 2%, tembaga (II) sulfat 2%, dan xanthan gum 2%, yang menghasilkan warna hitam. Uji stabilitas menunjukkan bahwa warna tetap bertahan tanpa perubahan signifikan setelah 15 kali pencucian serta paparan sinar matahari selama 5 jam. Selain itu, uji iritasi pada sukarelawan membuktikan bahwa sediaan ini tidak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit. Dengan demikian, ekstrak etanol kulit batang jamblang berpotensi sebagai pewarna rambut alami yang aman, memiliki stabilitas warna yang baik, serta efektif dalam mempergelap warna uban.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Anonim. Jamblang. Available from: http://id.wikipedia.org [Accessed 21st April 2008].
Anonim. Batang Rambut. Available from: http://www.food-info.net/uldcolour/anthocyanins.htm [Accessed 10th August 2015].
Anonim. Gambar Rambut. Available from: www.youbeauty.com/hair/hair-color-skinton [Accessed 8th June 2014].
Anonim. Tanaman Kampung. Available from: http://www.blogspot.id.html [Accessed 3rd November 2015].
Anonim. Klasifikasi Jamblang dan Manfaat. Available from: http://www.firststrowlive.blogspot.id [Accessed 4th November 2015].
Rosmawati A. Meningkatkan Kreativitas Melalui Pendekatan Inkuiri. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2007.
Bariqina E, Ideawati Z. Perawatan & Penataan Rambut. Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa; 2001. p. 1-12, 83-86.
Barel OA, Paye M, Maibach HI. Handbook of Cosmetic Science and Technology. New York: Marcel Dekker; 2001. p. 582-718. DOI: https://doi.org/10.1201/9780824741396
Ditjen POM. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1995. p. 167-168.
Ditjen POM. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1985. p. 86, 208-209.
Dalton JW. The Professional Cosmetologist. St. Paul: West Publishing Company; 1985. p. 201-220.
Heyne K. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Sarang Sarnajaya; 1988. p. 8.
Harahap S. Tata Kecantikan Rambut. Jakarta: Meutia Cipta Sarana; 2000. p. 27-31.
Lemmens HMJ, Wulijarni S. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara. Vol. III. Tumbuhan Penghasil Pewarna dan Tanin. Jakarta: Balai Pustaka; 1999. p. 45, 97-98.
Mukhlis. Ekstraksi Zat Warna Alami Dari Kulit Batang Jamblang (Syzygium cumini L.) Sebagai Dasar Tekstil; 2009.
Mitsui T. New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier; 1997. p. 49, 431-432.
Putro DS. Agar Awet Muda. Ungaran: PT Trubus Agriwidya; 1998. p. 14-15.
Rostamailis, Hyatunnufus, Yanita M. Tata Kecantikan Rambut. Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional; 2008. p. 396-408.
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6th ed. London: Pharmaceutical Press; 2009. p. 782-783.
Scott OP, Callahan MG, Faulkner RM, Jenkins ML. Textbook of Cosmetology. London: Prentice-Hall, Inc.; 1976. p. 32-33, 208-209.
Syamsuni. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta: EGC; 2006. p. 29-31.
Sweetman SC. Martindale: The Complete Drug Reference. 30th ed. London: Pharmaceutical Press; 2009. p. 1611, 1935, 2147.
Tranggono RI, Latifah F. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2007. p. 33-37.
Wasitaatmadja SM. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas Indonesia; 1997. p. 2.