Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Pewarna Alami Kopigmentasi Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) Dengan Angkak Merah Sebagai Pewarna
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Page: 521-528
Abstrak
Pendahuluan; penampilan merupakan hal yang paling umum diperhatikan terutama di kalangan perempuan. Kosmetik merupakan sediaan yang mampu meningkatkan penampilan salah satunya yaitu lipstik. Lipstik memiliki komponen utama yaitu lilin, minyak, dan pewarna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kopigmentasi biji kesumba keling dengan angkak merah dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasi sebagai pewarna alami ke dalam sediaan lipstik yang pada perbandingan tertentu menghasilkan warna alami yang memenuhi persyaratan dan tidak mengiritasi kulit bibir. Metode; penelitian ini dilakukan memakai metode eksperimental, menggunakan bahan uji biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dan angkak merah yang diperoleh dengan cara maserasi menggunakan penyari etanol 96% diformulasikan ke dalam sediaan lipstik konsentrasi 20% dengan perbandingan 1:1, 1:2, 2:1 dan 2:2. Pemeriksaan mutu fisik sediaan lipstik yang meliputi uji homogenitas, uji titik lebur, uji kekuatan lipstik, uji stabilitas, uji oles, dan uji iritasi. Hasil; hasil penelitian menunjukkan bahwa kopigmentasi biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dengan angkak merah dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan lipstik pada perbandingan 1:2 (F2) merupakan sediaan yang terbaik, merupakan sediaan yang homogen, melebur pada suhu 60°C-70°C, daya kekuatan lipstik pada 163,3 gram, memiliki kestabilan warna yang baik, pengolesan yang merata. Seluruh lipstik kopigmentasi ekstrak etanol biji kesumba keling (Bixa orellana L.) dengan angkak merah tidak mengiritasi kulit bibir
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Chatham, L. A., Howard, J. E., & Juvik, J. A. (2020). A Natural Colorant System From Corn: Flavone-anthocyanin Copigmentation For Altered Hues And Improved Shelf Life. Food Chemistry. Hal. 9, 1-32.
Fatimah, & Jamailah. (2018). Pembuatan Sabun Padat Madu dengan Penambahan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica). Jurnal Teknologi Agro-Industri. Hal. 5, 90-100.
Hasim, Faridah, D. N., & Mithania, D. (2019). Penambahan Bekatul dan Angkak pada Produk Agar-agar sebagai Alternatif Cemilan Pengikat Kolesterol. Jurnal Mutu Pangan. Hal. 6, 85-90.
Klimek-Szczykutowicz, M., Szopa, A., & Ekiert, H. (2018). Chemical Composition Traditional And Professional Use In Medicine Application In Environmental Protection Position In Food And Cosmeticsindustries And Biotechnological Studies Of Nasturtium Officinale (Watercress). Fitoterapia. Hal. 299, 283-292.
Pratiwi, D., Nurmaliza, & Bakhtiar, T. (2020). Pemanfaatan Zat Warna Alami Dari Kunyit (Curcuma domestica Val) Dan Biji Coklat (Theobroma Cacao L) Pada Sediaan Lipstik. Global Conferences Series:Sciences and Technology. Hal. 5, 6-12.
Priatni, S., Damayanti, S., Saraswaty, V., Ratnaningrum, D., & Singgih, M. (2014). The Utilization of Solid Substrates on Monascus Fermentation for Anticholesterol Agent Production. Procedia Chemistry. Hal. 9, 34-39.
Putri, A. R., Tavita, G. E., & Muflihati. (2016). Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa Orellana L.) Sebagai Pewarna Alami Kayu Sengon (Paraserianthes Falcataria L.). Hutan Lestari. Hal. 4, 306-313.
Risnawati, N., & Purba, D. (2013). Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Biji Coklat (Theobromacacao L.) Sebagai Pewarna. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology. Hal. 1, 78-86.
Santi, R. N., M.Si, E. H., & Dr. Neneng Siti Silvi Ambarwati, M. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Kosmetik Pewarna Lipstik Dari Ekstrak Kulit Batang Secang (Caesalpinia Sappan L.). JTR-Jurnal Tata Rias. Hal. 10, 1-11.
Santoso, W. E., & Estiasih, T. (2014). Kopigmentasi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var. Ayamurasaki) Dengan Kopigmen Na-Kaseinat Dan Protein Whey Serta Serta Stabilitasnya Terhadap Pemanasan. Pangan dan Agroindustri. Hal. 2, 121-127.
Simatupang, L. P. (2018). Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Kombinasi Minyak Jarak Dan Minyak Kacang Tanah Sebagai Pelarut Zat Warna Red 7. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hal. 30-43.
Souhoka, F. A., Hattu, N., & Huliselan, M. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L). Indonesian Journal of Chemical Research. Hal. 7, 25-31.
Utami, D. P., Taurina, W., & Purwanti, N. U. (2017). Pembuatan Lipstik Ekstrak Etanol Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) Dengan Penambahan Air Kapur 30 Persen. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Hal. 43-48.
Yatimah, Y. D. (2014). Analisa Cemaran Logam Berat Kadmium Dan Timbal Pada Beberapa Merek Lipstik Yang Beredar Di Daerah Ciputat Denganmenggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Skripsi, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 13, 25.
Yulyuswarni. (2018). Formulasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Dalam Sediaan Lipstik. Jurnal Analis Kesehatan. Hal. 7, 673-679.