Analisis cemaran mikroba pada daging ayam broiler di beberapa pasar tradisional di Kota Binjai
Isi Artikel Utama
Page: 308-314
Abstrak
Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein yang dikonsumsi oleh masyarakat luas, memiliki harga relatif terjangkau dan sangat umum di jumpai di pasar – pasar tradisional. Kota Binjai memilik tingkat kebutuhan yang terhadap daging ayam broiler sehingga penting untuk mengetahui tingkat keamanan dalam mengkonsumsi daging ayam broiler dari segi cemaran mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cemaran mikroba pada daging ayam broiler di beberapa pasar tradisional di Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui adanya cemaran bakteri pada daging ayam broiler. Parameter penelitian meliputi pengamatan jumlah koloni mikroba dan analisis cemaran mikroba Salmonella sp. dan E. coli. Hasil penelitian menunjukan jumlah koloni mikroba diketiga pasar memenuhi syarat SNI dan negative pada uji cemaran Salmonella sp. tetapi terjadi kontaminasi pada uji cemaran Eschericia coli.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Aerita, A. N., Pawenang, E. T & Mardiana. (2014). Hubungan higiene pedagang dan sanitasi dengan kontaminasi salmonella pada daging ayam potong. Unnes Journal of Public Health, 3(4), 9–16.
Afriyani., Darmawi., Fakhrurrazi., Manaf, Z. H., Abrar, M & Winaruddin. (2016). Isolasi Bakteri Salmonella sp. Pada Feses Anak Ayam Broiler di Pasar Ulee Kareng Banda Aceh. Jurnal Medika Vaterinaria,10 (1): 74-75.
Apriyanti, A. A. D., Sudiarta, I. W., Singapurwa, N. M.A. S. (2020). Analisis Cemaran Mikrobiologi pada Daging Ayam Broiler yang Beredar di Pasar Tradisional Kecamatan Denpasar Barat. Gema Agro Vol. 25(1): 115 – 127.
Arizona, R., Suryanto, E & Erwanto, Y. (2011). Pengaruh konsentrasi asap cair tempurung kenari dan lama penyimpanan terhadap kualitas kimia dan fisik daging. Buletin Peternakan, 35(1), 50–56.
Bakara. V. F. S., Tafsin, M & Hasnudi. (2014). Analisis Bakteri Salmonella sp. Pada Daging Ayam Potong yang Dipasarkan Pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Medan. Jurnal Peternakan Integratif Vol.3(1): 71-83.
Fatiqin, A., Novita, R & Apriani, A. (2019). Pengujian Salmonella dengan menggunakan Media SSA dan E. coli Menggunakan Media EMBA Pada Bahan Pangan. Jurnal Indobiosains, 1 (1): 22-29.
Hajrawati, Fadhilah, M., Wahyuni, W. & Arief, I.I. (2016). Kualitas Fisik, Mikrobiologis, dan Organoleptik Daging Ayam Broiler pada Pasar Tradisional di Bogor. J. Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 04(03):386-389.
Ramadhani, W. M., Rukmi, I & Jannah, S. N. 2020. Kualitas mikrobiologi daging ayam broiler di pasar tradisional Banyumanik Semarang. Jurnal Biologi Tropika, Vol. 3, No. 1, Hal. 8-16.
Rouger, A., Tresse, O. & Zagorec, M. (2017). Bacterial Contaminants of Poultry Meat: Sources, Species, and Dynamics. Microorganisms 5(50):1-16.
Rukchon, C., Nopwinyuwong, A., Trevanich, S., Jinkarn, T & Suppakul, P. (2014). Development of a food spoilage indicator for monitoring freshness of skinless chicken breast. Talanta, 130, 547–554.
Sartika, D., Susilawati & Arfani, G. (2016). Identifikasi Cemaran Salmonella sp. Pada Ayam Potong dengan Metode Kuantifikasi di Tiga Pasar Tradisional dan Dua Pasar Modern di Kota Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 21(2):89-96.
Selfiana. D. R., Rastina., Ismail., Thasmi, C. N., Darniati & Muttaqien. (2017). Jumlah Cemaran Escherichia Coli Pada Daging Ayam Broiler Di Pasar Rukoh, Banda Aceh. JIMVET. 01(2): 148-154.
Septianty, D., Sutardjo, D. S & Balia, R. L. (2016). Pengaruh konsentrasi perendaman sari daun salam (syzygium polyanthum) terhadap daya awet daging ayam petelur afkir. Jurnal Ilmu Ternak. Vol. 5 (4): 1-10.
Setyawan, I. M. E., Lindawati, S. A., & Miwada, I. N. S. (2017). Evaluasi tingkat cemaran mikroba pada daging ayam yang dipasarkan di beberapa pasar di Kota Denpasar. Jurnal Perternakan Tropika, 5(2), 311–323.
Sukmawati., Ratna & Fahrizal, A. (2018). Analisis Cemaran Mikroba Pada Daging Ayam Broiler di Kota Makassar. Scripta Biological,5(1): 51 – 53.
Sutton, S. (2011). Accuracy of plate counts. Journal of validation technology, 17(3), 42-46.