FORMULASI PELEMBAB BIBIR ALAMI DARI SARI BUAH JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) DAN EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa)
Isi Artikel Utama
Page: 26-36
Abstrak
Paparan sinar UV matahari dapat merusak sel keratin bibir yang berfungsi melindungi bibir. Kosmetik yang biasa digunakan untuk melembabkan bibir yaitu lip balm. Salah satu bahan alam yang mengandung antioksidan yang tinggi adalah Jeruk kalamansi dan bunga rosella. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan Lip Balm dengan konsentrasi F1 4% sari buah jeruk kalamansi, F2 dengan konsentrasi 5% ekstrak bunga rosella, F3 dengan kombinasi sari buah jeruk kalamansi dan ektrak bunga rosella. Ekstraksi bunga diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol. Metode ekperimental digunakan dalam penelitian ini, dan untuk kestabilan fisik dari lip balm yang dilakukan selama kurang lebih 4 minggu. Hasil pengujian sifat fisik sediaan pelembap bibir sari buah jeruk kalamansi dan ekstrak bunga rosella mempunyai susunan yang homogen, memiliki rentang pH 6,0-6,3, memiliki titik lebur 51-54℃, dan stabil dalam penyimpanan selama 28 hari yaitu tidak terjadi perubahan pada tekstur, aroma, rasa, dan warna. Memiliki persen peningkatan kelembaban bibir F0, F1, F2, dan F3 secara berturut-turut yaitu 48,5%, 59,1%, 130,7%, dan 136,4%. Pada penelitian ini dilanjutkan analisis menggunakan SPSS versi 24 didapatkan nilai p<0,05 pada jam ke 84. Kesimpulan bahwa Sari buah jeruk kalamansi dan ekstrak bunga rosella dapat diformulasikan dalam pembuatan pelembab bibir dengan berbagai konsentrasi.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Ambari, Y., Hapsari, F. N. D., Ningsih, A. W., Nurrosyidah, L, H dan Sinaga, B. 2020. Studi Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dengan Variasi Beeswax. J Islamic Pharm, 5(2) : 36-45.
Amalia, N., Safitri, M dan Kuncoro, B. 2017. Pengembangan Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lip cream Ekstrak Kulit Buah Rambutan sebagai Pewarna Bibir. Farmagazine, 4(1) : 26-36.
Comojime. 2008. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), diakses pada 23 Maret 2022, http://bungarosellaherbal.blogspot.co.id/2013/03/klasifikasi-dan-morfologitanaman_3024.html#.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Ditjen POM. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fadhullah, H., Megantika, A., Alifia, K. C. H., Nugroho, P dan Gofara, T. Z. 2019. Durable Moisturizing Herbal Lip Balm with Honey, Hyaluronic Acid, and SPF. UI Proceedings on Science and Technology, 2 : 67-72.
Fatma, I. I., Haryanti, S., & Suedy, S. W. A. 2017. Uji kualitas madu pada beberapa wilayah budidaya lebah madu di kabupaten pati. Jurnal Biologi. 6(2): 58-65
Gruenwald J., Brendler, T., Jeanicke, C. (ed). 2004. PDR for herbal medicine. Cucurbita pepo. Thomson medical economics Co., Inc.Mutuale. NJ.
Harry and Ralph G. 1982. Harry’s Cosmeticology : The Principles and Practice of Modern Cosmetic. 7th edition, George Godwin, London.
Haque, A. F dan Sari, D. R. 2019. Formulasi Lip Balm Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi (x Citrofortunella microcarpa). Jurnal Ilmiah Pharmacy, 6(2) : 385-391.
Junaidi, A., 2011. Pengembangan produk unggulan jeruk kalamansi kota Bengkulu denganpendekatan Ovop. Jurnal INFOKOP. Vol. 19 : 163- 183
Kadu, M., Vishwasrao, S., dan Singh, S. 2014. Review on Natural Lip Balm. International Journal of Research in Cosmetic Science. 5(1): 1-7.
Lachman L. A., 1994, Teori dan praktek Farmasi Industri, III. Suyatmi, ed., Universitas Indonesia Press., Yogyakarta.
Linda. 2012. Formulasi sediaan lipstik menggunakan ekstrak angkak (Monascus purpureus) sebagai pewarna. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Madans, A., Katie, P., Christine, P., Shailly, P. (2012). Ithaca Got Your Lips Chapped: A Performance Analysis of Lip Balm. BEE 4530. Hal. 4-5.
Maryani, H dan Kristiana, L. 2005. Khasiat dan Manfaat Rosela. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Muliyawan, Dewi dan Suriana, Neti. 2013. A-Z tentang kosmetik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Murtini, G., & Elisa, Y. 2018. Teknologi Sediaan Solid. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .
Ratih, H., Titta, H., Ratna, C.P. 2014. Formulasi Sediaan Lip Balm Minyak Bunga Kenanga (Cananga oil) Sebagai Emolien. Prosiding Simposium Penelitian Bahan Obat Alami (SPBOA) XIV dan Muktamar XII PERHIPBA 2014. Yogyakarta: Leutikaprio: 2.
Sinulingga, E. Harinda, A. Budiastuti, A. Widodo. 2018. Efektivitas Madu Dalam Formulasi Pelembap Pada Kulit Kering. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Vol 7 (1) : 146- 157. Sociolla. 2019.
Sujuliyani., Pebriyanti, P dan Sipahutar, Y. H. 2021. Formulasi Kapa Dan Iota Karagenan Dalam Pembuatan Produk Kosmetik Pelembap Bibir. JPHPI, 24(3) : 330-336.
Tranggono, R. I dan Latifah, F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Zuhriah A., dan Retno W.M. 2021 Evaluasi Uji Stabilitas Lip Balm Dari Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.). Open Journal Systems, 15(8): 4987-4992