Penetapan kadar fenolik total ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan n-heksan daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis
Isi Artikel Utama
Page: 1709-1716
Abstrak
Senyawa fenolik memiliki berbagai efek biologis, seperti aktivitas antioksidan, dapat mengurangi resiko kanker, penyakit jantung coroner, stroke dan penyakit neurodegenerative lainnya. Daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki aktivitas sebagai antioksidan karena mengandung senyawa fenolik yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar fenolik total antara ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan dari daun kopi robusta. Pada penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah uji karakterisasi terhadap serbuk simplisia dan daun kopi robusta dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Maserat yang diperoleh selanjutnya difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Dilanjutkan dengan skrinning fitokimia pada sampel daun kopi. Selanjutnya ekstrak, fraksi n-heksan dan etil asetat ditetapkan kadar fenolik total dengan menggunakan spektrofotometri visible pada panjang gelombang 749 nm. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat. Kadar fenolik total dinyatakan dalam mg equivalent asam galat (GAE) per gram simplisia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total sebesar 25,9438 ± 0,0889 mg GAE/g. Dari hasil fraksinasi menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total yang lebih besar dibandingkan dengan fraksi n-heksan yaitu sebesar 28,048 ± 0,3692 mg GAE/g dan diikuti fraksi n-heksan sebesar 15,5231 ± 0,7213 mg GAE/g. Hal ini dikarenakan metode fraksinasi dapat meningkatkan kandungan senyawa yang dikehendaki dengan menghilangkan atau memisahkan senyawa yang tidak dikehendaki, sehingga menjadikan hasil senyawa pada penggunaan fraksi lebih murni.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Andry, M., Shufyani, F., Nasution, M. A., Tambunan, I. J., Fathurrohim, M. F., & Rezaldi, F. (2023). Skrining fitokimia dan analisis kadar kafein pada kopi bubuk jenis arabika di kota Takengon menggunakan spektrofotometri ultraviolet. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 998–1006.
Aswar, A., Malik, A., Hamidu, L., & Najib, A. (2021). Determination of Total Phenolic Content of The Stem Bark Extract of Nyirih (Xylocarpus granatum J. Koeing) Using UV - Vis Spectrophotometry Method. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 8(3), 12–17. https://doi.org/10.33096/jffi.v8i3.728
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.
Faisal, H., Sastra, H., Andry, M., Sari, M., Chan, A., & Nasution, M. A. (2023). Formulasi sediaan pasta gigi ekstrak etanol buah takokak (Solanum torvum Sw.) dan tulang ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) terhadap bakteri Streptococcus viridans dan bakteri Escherichia coli. Juornal Economic and Strategy (JES), 1(1), 1–10.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2015). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kartika. (2017). Isolasi Senyawa Flavonoid yang Berpotensi Memiliki Aktivitas Antioksidan dari Daun Kopi Robusta ( Coffea Canephora Pierre Ex. Ex A.Froehner). Prosiding Farmasi, 5(1).
Kumalasari, E., Mudjib Nararia, N., & Musiam, S. (2021). Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol 70% Dan Fraksi Etil Asetat Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) dengan metode spektrofometri uv-vis. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4(1), 74–84. https://doi.org/10.36387/jifi.v4i1.665
Nasution, M. A., Sari, M., Andry, M., Syahputri, H., & Novranda, N. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sisik Naga Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi Antibacterial Activity Of Ethanol Extract Dragon Scales Leaf Bacteria Against Staphylococcus aureus and Salmonella typhi. Jurnal Dunia Farmasi, 7(2), 125–136.
Puspitasari, A. D., Anwar, F. F., & Faizah, N. G. A. (2019). Aktivitas antioksidan, penetapan kadar fenolik total dan flavonoid total ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksan daun petai (Parkia speciosa Hassk.). Jurnal Ilmiah Teknosains, 5(1).
Rondonuwu, S. D. J., Suryanto, E., & Sudewi, S. (2017). Kandungan Total Fenolik dan Aktivitas Antioksdian dari Fraksi Pelarut Sagu Baruk (Arenga microcharpa). Chemistry Progress, 10(1), 2–5.
Sarker, S. D., Latif, Z., & Gray, A. I. (2006). Natural product iIsolation. Editor. Natural Product Isolation. 2nd ed. Totowa (New Jersey). Humana Press Inc.
Septiana, L., Tarigan, R. E., Andry, M., Irawan, V. A., & Nasution, M. A. (2023). Uji efektivitas ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabathricum L.) sebagai antihipertensi pada mencit putih jantan (Mus musculus). Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 1339–1345.
Suharyanto, & Prima, D. A. N. (2020). Penetepan Kadar Flavonoid Total pada Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(2), 110–119.
Winata, H. S., Faisal, H., Andry, M., Aulia, N., Nasution, A. M., & Tambunan, I. J. (2023). Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol buah asam kandis (Garcinia xanthochymus) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis dan LCMS. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(2), 935–950.
Winata, H. S., Muhammad, A., Nasution, M. A., Rezaldi, F., & Sembiring, A. S. F. B. (2023). Anti-Inflammatory Activity of Stem Barks Ethanol Extracts of Garcinia xanthochymus On Male White Rats. Journal of agromedicine and medical sciences ( AMS ) ISSN : 2460-9048 ( Print ), ISSN : 2714-5654 ( Electronic ) Available Online at Http://Jurnal.Unej.Ac.Id/Index.Php/JAMS, 7(3), 156–161.