Isi Artikel Utama

Edy Pryanto
Andhika Putra
Kurniawan Sinaga
Purwosiswoyo

Page: 297-302

Abstrak

Tumbling merupakan metode marinasi yang menggabungkan proses mengaduk dan menghomogenkan sehingga cita rasa bumbu rendaman terdistribusi secara optimal kedalam daging. Berdasarkan kelebihan dari mesin tumbling yang dapat menstabilkan tekstur dan terdapat peningkatan bobot pada karkas yang telah di potong dapat terjadi dengan baik. Maka, peneliti ingin melaksanakan pengukuran jumlah sisa bumbu pada mesin tumbling dan pengukuran Yield (Bobot) sebelum dan sesudah marinasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap dengan menggunakan lima perlakuan. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini untuk perlakuan naik 10% diperoleh hasil yang baik digunakan, Perlakuan turun 10% diperoleh hasil tidak baik digunakan, Perlakuan naik 20% diperoleh hasil yang baik digunakan, dan Perlakuan turun 20% diperoleh hasil tidak baik digunakan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pryanto, E., Putra, A., Sinaga, K., & Purwosiswoyo, P. (2023). Analisis sensitivitas pengaruh liter air dan bumbu marinasi pada ayam broiler menggunakan mesin tumbling. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(5-si), 297–302. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.294
Bagian
Original Articles

Referensi

Adji, P. (2013). Pengaruh retail mix terhadap keputusan pembelian mahasiswa UK Petra di Circle K Siwalankerto Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(2), 1-10.

Bakara, V. F. S., & Tafsin, M. R. (2014). Analisis Bakteri Salmonella sp. pada Daging Ayam Potong yang Dipasarkan pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern Di Kota Medan: Analysis of Bacteria Salmonella sp. on Broiler Meat in Traditional and Modern Market in Medan. Jurnal Peternakan Integratif, 3(1), 71-83.

Budiyanto, A. G. U. S., & Usmiati, S. (2009). Pengaruh enzim papain terhadap mutu daging kambing selama penyimpanan. In Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor.

Gamage, H. G. C. L., Mutucumarana, R. K., & Andrew, M. S. (2017). Effect of Marination Method and Holding Time on Physicochemical and Sensory Characteristics of Broiler Meat.

Marang, E. A. F., Mahfudz, L. D., Sarjana, T. A., & Setyaningrum, S. (2019). Kualitas dan kadar amonia litter akibat penambahan sinbiotik dalam ransum ayam broiler. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(3), 303-310.

Nurohim, N., Nurwantoro, N., & Sunarti, D. (2013). Pengaruh metode marinasi dengan bawang putih pada daging itik terhadap pH, daya ikat air, dan total coliform. Animal Agriculture Journal, 2(1), 77-85.

Nurwantoro, V. B., Legowo, A. M., & Purnomoadi, A. (2012). Pengolahan daging dengan sistem marinasi untuk meningkatkan keamanan pangan dan nilai tambah. J. Wartazoa, 2(22), 72-78.

Pratama R, Riyanti, R & Husni, A. (2018). Efektivitas bawang putih dengan metode marinasi terhadap kualitas fisik daging broiler. Jurnal Riset danInovasi Peternakan. Journal of Research and Innovation of Animals, 2(1): 20-25.

Pudyastuti. (2006). Analisis Sistem Penampungan Air Hujan. http://www.kelair.bppt.go.id , diakses pada 23 Maret 2023.

Soeparno. (2005). Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia. (1999). SNI 01- 6160-1999. Rumah Pemotongan Unggas. Standardisasi Nasional-BSN Jakarta.

Suradi, K. (2006). Perubahan Sifat Fisik Daging Ayam Broiler Post Mortem Selama Penyimpanan Temperatur Ruang. Jurnal Ilmu Ternak, Juni 2006 Vol. 6 No. 1:23-27.

Sugiyono. (2010). Panduan Praktikum Pengolahan Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fateta IPB. Bogor.

Syamsir, E. (2010). Panduan Praktikum Pengolahan Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fateta IPB. Bogor.

Yusop, M. S & Sullivan, M. G. O & Kerry, J. P. (2011). Marinating and enhancement of the nutritional content of processed meat products. Processed Meats. pp.421-449.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama