Formulasi Dan Uji Stabilitas Sabun Padat Transparan Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt)
Isi Artikel Utama
Page: 951-957
Abstrak
Sabun padat transparan merupakan salah satu sabun teksturnya padat. Sabun padat diformulasikan dengan penambahan ekstrak biji pala berfungsi sebagai pengantar obat untuk mengatasi infeksi pada kulit penyebab bakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi dan stabilitas sabun padat dari ekstrak biji pala. Metode penelitian merupakan metode eksperimental. Perlakuan yang digunakan dengan konsentrasi, pada formula 1 (0,5%), formula 2 (1%) dan formula 3 (1,5%). Parameter penelitian adalah uji organoleptik, uji pH, uji stabilitas busa, uji kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bentuk sabun padat transparan dari ekstrak biji pala sangat padat, warna yang bervariasi yaitu coklat bening (Formula 1), coklat (Formula 2) dan coklat pekat (Formula 3) dengan bau yang tidak terlalu bau pala. Sabun ini memiliki pH 11 dan memiliki tinggi busa yang berbeda-beda. Formula 1 dengan tinggi busa awal 6,7 cm dan tinggi busa akhir 5,5 cm (kadar air 5,17%). Formula 2 memiliki tinggi busa 7,4 cm dan tinggi busa akhir 5,8 cm (kadar air 4,99%), sedangkan formula 3 tinggi busa awal 8 cm dan tinggi busa akhir 6,3 cm (kadar air 4,96%). Kesimpulannya, sabun padat transparan yang terbuat dari ekstrak biji pala telah memenuhi persyaratan sabun sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia untuk uji stabiltas sabun (SNI 3532-2016).
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Amin, H. 2006. Kajian Penggunaan Kitosan sebagai Pengisi dalam pembuatan Sabun Transparan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Anggraini, T., Sahadi, D. I., and Dahlia. 2015. The Making Soap from Green Tea Extract. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology. Vol 5. No. 4: 349 – 356.
Apgar,S. 2010. Formulasi Sabun Mandi Cair Yang Mengandung Gel Daun Lidah Buaya (Aloe Vera (L) Webb.) dengan Basis Virgin Coconut Oil. Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung. Bandung.
Asgarpanah, J., Nastaran, K. 2012. Pythochemistry And Pharmacologyc Properties Of Myristica fragrans houtt. African journal of biotechnology. Vol 11(65):12787-12793.
Drazat. 2007. Meraup Laba dari Pala. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.
Jannah, B. 2009. Sifat Fisik Sabun Transparan dengan Penambahan Madu pada Konsentrasi Yang Berbeda. Skripsi. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Nurhadi, S.C. 2012. Pembuatan Sabun Mandi Gel Alami dengan Bahan Aktif Mikroalga Chrorela Pyreoidosa Beyenrick dan Minyak Atsiri dan Minyak Atsiri Lavandula Lativolia Chaix. Skripsi. Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains Dan Teknologi,Universitas Ma Chung. Malang.
Pramushinta I.A.K dan Ajiningrum P.S. 2018. Formulasi sabun padat transparan dengan penambahan ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annus L.) 11 (1):77-84. Prodi biologi FMIPA UNIPA Surabaya. ISSN: 1412-1840
Pratiwi, A., Ella, N., dan Siti, M. 2019. Uji Daya Hambat Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphyococcus aureus. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup. Vol. 19, No. 2: 1411—9447.
Romupa Praisia M.E, AwaloEi H, dan Mambo C. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Biji Pala (Myristica Fragrans) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Streptococcus Pyogenes. Jurnal e-Biomedik. Vol 4 No.2.
Sari, F. I. 2016. Uji Stabilitas Fisik dan dan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dalam Formulasi Sabun Cair. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Widyasanti, A dan Hasna, A.H. 2016. Kajian Pembuatan Sabun Padat Transparan Basis Minyak Kelapa Murni dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih. Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Universitas Padjadjaran. Bandung.