Formulasi dan Uji Mutu Fisik Krim Antiperspirant dari Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
Isi Artikel Utama
Page: 1236-1250
Abstrak
Latar Belakang: Kunyit putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) merupakan tanaman dari famili Zingiberaceae yang dikenal memiliki kandungan bioaktif seperti kurkumin, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa ini memiliki potensi sebagai antiperspirant alami karena sifat astringen dan antimikroba yang dapat mengurangi produksi keringat dan mencegah bau badan. Penggunaan antiperspirant sintetis yang mengandung aluminium klorida sering menimbulkan iritasi kulit, sehingga diperlukan alternatif berbahan alami yang lebih aman. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan krim antiperspirant berbahan dasar ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) dengan mutu fisik yang baik, serta mengevaluasi efektivitas berbagai konsentrasi sediaan dalam menghambat produksi keringat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tahapan ekstraksi kunyit putih menggunakan etanol 96% melalui maserasi, kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Formulasi krim antiperspirant dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak. Evaluasi mutu fisik meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, stabilitas, viskositas, daya lekat, daya sebar, tipe krim, serta uji iritasi dan antiperspirant pada sukarelawan. Hasil: Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kunyit putih mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Krim dengan konsentrasi 17,5% menunjukkan efektivitas antiperspirant tertinggi dibandingkan konsentrasi 7,5% dan 12,5%. Semua formulasi memenuhi persyaratan mutu fisik, termasuk pH (4,5–6,5), viskositas (2.700–23.020 cP), dan stabilitas selama 14 hari tanpa perubahan signifikan. Kesimpulan: Krim antiperspirant berbasis ekstrak kunyit putih memenuhi standar mutu fisik dan memiliki efek antiperspirant yang signifikan, terutama pada konsentrasi 17,5%. Penelitian ini membuktikan potensi kunyit putih sebagai bahan aktif alami dalam sediaan antiperspirant yang aman dan efektif.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Referensi
Cahyanta AN, Istriningsih E, Zen DA, Gautama TS. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis L) Terhadap Sifat Fisik Deodorant Stick. Bhamada J Ilmu Dan Teknol Kesehat 2019;10:11–20. DOI: https://doi.org/10.36308/jik.v10i1.128
Ervianingsih N, Razak A. Formulasi Sediaan Deodorant Lotion Dari Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon cablin Benth). J Fenom Kesehat 2019;2:188–96.
Silalahi M. Curcuma Zedoaria (Christm.) Roscoe (Benefits and Bioactivity). Eureka Herba Indones 2020;1:44–52. https://doi.org/10.37275/ehi.v1i2.10. DOI: https://doi.org/10.37275/ehi.v1i2.10
Mozartha M, Silvia P, Sujatmiko B. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Curcuma Zedoaria Dan Bahan Irigasi Natrium Hipoklorit 2.5% Terhadap Enterococcus Faecalis. J Mater Kedokt Gigi 2019;8:22. https://doi.org/10.32793/jmkg.v8i1.330. DOI: https://doi.org/10.32793/jmkg.v8i1.330
Grandis L, Chiuman L, Wijaya LL, Indriani V, Lister G. Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria) Terhadap Pertumbuhan Jamur (Pityrosporum Ovale) Dan (Microsporum Canis). (Jurnal Ilm Mhs Kesehat Masyarakat) 2020;5. https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v5i1.10516. DOI: https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v5i1.10516
Sinaga E, Supartiningsih S, Maimunah S, Jayadi N. Formulasi Sediaan Krim Deodorant Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Plucea indica Less.) Sebagai Pencegah Bau Badan. J FARMANESIA 2020;7:23–30. https://doi.org/10.51544/jf.v7i1.2762. DOI: https://doi.org/10.51544/jf.v7i1.2762
Nurhaini R, Arrosyid M, Putri H. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri deodoran krim dengan variasi minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata var. Macrophylla) sebagai penghilang bau badan. CERATA J Ilmu Farm 2022;13:26–30. DOI: https://doi.org/10.61902/cerata.v13i1.453
Nurhanifah I, Sukmawati A. Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Sebagai Deodoran terhadap Staphylococcus epidermidis. Pros. Univ. Res. Colloq., 2019, p. 167–75.
Depkes RI. Cara Pembuatan Simplisia. 1985.
Depkes RI J. Farmakope Indonesia Edisi III 1979.
Dirjen POM. Farmakope Indonesia Edisi. IV. Jakarta: Depkes RI; 1995.
Cahyani N, Susiarni J, Dewi KCS, Melyandari NLP, Putra KWA, Swastini DA. Karakteristik dan skrining fitokimia ekstrak etanol 70% batang Kepuh (Sterculia foetida L.). J Kim (Journal Chem 2019;13:22–8. DOI: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2019.v13.i01.p04
Sihotang LIR, Dalimunthe GI, Lubis MS, Yuniarti R. Formulasi eyeshadow kombinasi umbi bit (Beta vulgaris L.) dan rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dalam perbandingan ekstrak dan nanoekstrak. J Pharm Sci 2024:776–95. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v7i4.723
Zannah M, Dalimunthe GI, Lubis MS, Yuniarti R. Drug Formulasi paper soap ekstrak etanol dedak padi (Oryza sativa L.) dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. J Pharm Sci 2025:324–45. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i1.229
Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi 3. Edisi 3. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1979.
Febriyossa A, Rahayuningsih N. Uji Daya Hambat Perasan Rimpang Jahe Putih, Kunyit Dan Temulawak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. J Syntax Admiration 2021;2:1–6. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i1.97. DOI: https://doi.org/10.46799/jhs.v2i1.97
Mahmudah R, Hasanah RN, Aspadiah V, Sida NA, Hikmah N, Akib NI, et al. Formulasi dan Evaluasi Krim Kombinasi Tawas dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Antiperspirant. Lansau J Ilmu Kefarmasian 2023;1:153–61. DOI: https://doi.org/10.33772/lansau.v1i2.19
Mayangsari FD, Pratiwi ED, Sari DIK, Nurwanda FSA. Formulasi Krim Deodoran-Anti perspiran Alami yang Mengandung Kombinasi Minyak Atsiri sebagai Pengaroma. Maj Farmasetika 2023;9:91–103. DOI: https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v9i1.49912
Sembiring P. Formulasi Dan Uji Ektivitas Antibakteri Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Daun Sawao Terhadap Bakteri Stapylococcuc aureus dan Escherchia coli. J Penelit Farm Herb 2022;4:20–8. DOI: https://doi.org/10.36656/jpfh.v4i2.853
Sembiring NB, Faradina A. Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber Officinalis var. Rubrum) Sebagai Antidiabetic Foot n.d.
RI D. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat : Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Ed IV 2000.