Isi Artikel Utama

Angel Novia Fransiska
Indah Laily Hilmi
Salman

Page: 183-187

Abstrak

Jahe merupakan suatu senyawa bioaktif yang mempunyai  senyawa shogaol dan gingerol. Jahe memiliki aktivitas menghambat enzim cylooxgenase dan lipoxygenase dari hormon. Pengaruh konsumsi minuman jahe sangat cepat membantu selama 2-3 hari sesudah massa dismenorea terjadi peredaan dismenore dan pemberian minuman jahe lebih efektif selama 72 jam. Dismenore adalah suatu gejala saat menstruasi yang sangat menggagu aktivitas sehari-hari. Dismenore dapat terjadi karena adanya pembentukan hormon yang berlebihan dapat menyebabkan  kontraksi lebih cepat mengakibatkan penyempitan lumen darah, kondisi dismenorea terjadi dari kalangan remaja hingga dewasa. Tujuan Pengaruh minuman jahe saat dismenorea adalah memberikan kepada remaja tentang permasalahan kesehatan produksi dan pengaruh konsumsi minuman herbal saat dismenorea muncul. Remaja merupakan massa dimana pubertas dari remaja hingga dewasa. Massa remaja sering terjadi dari perubahan fisik, piskis dan sosial. Semua perubahan remaja berupa mental hingga proses tumbuh berkembang menjadi berproduksi dengan menstruasi pertama. Dalam mengetahui pengaruh konsumsi jahe saat dismenorea dikalangan remaja dengan mengumpulkan beberapa jurnal dari sumber google scholar yang terpublikasikan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fransiska , A. N., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2023). Pengaruh Konsumsi Minuman Jahe (Zingibers officinale) Saat Dismenore Pada Kalangan Remaja. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 183–187. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.9
Bagian
Review Article

Referensi

Afrioza, S., & Srimulyati, S. (2022). Pengaruh Minuman Kunyit Asam Untuk Mengatasi Nyeri Haid Pada Remaja Di Desa Sukasari. Journal of Nursing Practice and Education, 2(02), 99–108. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.463

Bustamam, N.-, Fauziah, C.-, & Bahar, M.-. (2021). Pengaruh Madu Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Dan Kualitas Hidup Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 39–50. https://doi.org/10.22435/kespro.v12i1.3914

Hidayati, R. (2020). Penurunan Nyeri Haid (Dismenore) Primer Melalui Pemberian Minuman Jahe Emprit. Jurnal Amanah Kesehatan, 2(1), 19–27. https://doi.org/10.55866/jak.v2i1.35

Keumalahayati, K., Khaira, N., & Fazdria, F. (2018). Pengaruh Pemberian Ramuan Jahe dan Temulawak terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dysmenorea). Jkep, 3(1), 57–68. https://doi.org/10.32668/jkep.v3i1.201

Pratiwi, L. A., & Mutiara, H. (2017). Pengaruh Jahe terhadap Nyeri saat Menstruasi. Medical Journal of Lampung University, 6(1), 51–54. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1530

Pujiana, D., Haryani, D., Rini, P. S., Tinggi, S., Kesehatan, I., Palembang, M., & Primer, D. (2019). Efektifitas Konsumsi Air Rebusan Jahe Merah Terhadap. Jurnal Keperawatan, 7, 296–300.

Rahayu, T. G. (2019). Rebusan Buah Asam Dan Jahe Sebagai Upaya Mengurangi Dismenore. Faletehan Health Journal, 6(1), 11–15. www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Ramdania, F., & Legiati, T. (2022). Pengaruh Pemberian Air Jahe Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(3), 896–905. https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.791

Ramli, N., & Santy, P. (2017). Efektifitas Pemberian Ramuan Jahe (Zingibers officinale) dan Teh Rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Haid. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 61. https://doi.org/10.30867/action.v2i1.38

Sari, I. D., & Listiarini, U. D. (2021). Efektivitas Akupresur dan Minuman Jahe terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Haid/Dismenore Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 215. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1154

Sugiharti, R. K. (2017). Perbedaan Rerata Skala Nyeri Haid Primer Sebelum dan Sesudah Pemberian Minuman Rempah Jahe Asam. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(2), 75–79. http://www.jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/view/1643/2104

Syamsuryanita, & Ikawati, N. (2022). Perbedaan Pemberian Air Jahe dan Air Kelapa Terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMAN 3 Makassar Tahun 2020. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3089–3096. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1278

Triana, I., Wartini, & Vivi, S. (2021). Efektivitas Pemberian Air Jahe Merah dan Air Kunyit Kuning Dengan Perubahan Skala Nyeri Haid Pada Siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Cikarang Timur Tahun 2020. Jornal for Quality in Women’s Health, 4(1), 104–108. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.110

Trisnawati, Y., Ambriana, D., Kebidanan, A., & Bintan, A. (2021). Upaya menurunkan dismenore pada mahasiswa dengan pemberian rebusan kunyit asam dan

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>