Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) dari Gampong Bunot, Pidie Jaya dengan metode DPPH
Isi Artikel Utama
Page: 104-116
Abstrak
Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi makanan atau obat. Antioksidan termasuk senyawa pendonor elektron yang bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa yang bersifat radikal bebas sehingga aktivitas radikal terhambat. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan alami yaitu daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp). Daun salam mengandung senyawa metabolite sekunder diantaranya alkaloid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid, dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ekstrak metanol daun salam untuk mengetahui apakah ekstrak metanol daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) yang tumbuh di Gampong Bunot, Pidie Jaya mengandung metabolit sekunder dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan.Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, dimana sampel yang digunakan adalah daun salam. Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan bahan tumbuhan, pembuatan ekstrak metanol daun salam, pemeriksaan karakterisasi, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun salam dengan metode DPPH. Ekstrak daun salam dibuat dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut metanol yang diperoleh dan dipekatkan dengan rotary evaporator, selanjutnya dilakukan uji skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun salam dengan metode DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhidrazil) pada panjang gelombang 516 nm dan vitamin C sebagai pembanding. Berdasarkan hasil uji skrining fitokimia terdapat perbedaan metabolite sekunder pada ekstrak metanol daun salam yang tumbuh di Gampong Bunot, Pidie Jaya antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan glikosida. Dan hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun salam didapatkan nilai IC50 sebesar 25,68 µg/ml dan nilai IC50 Vitamin C sebesar 4, 537 µg/ml dengan kategori keduanya sangat kuat.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Abdul, S.W., Hasan, A. H. dan Alamsyah,A., (2021). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Jantung Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) dengan Metode 1,1-Diphenyl-2- Picrylhidrazyl (DPPH). Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(3), 136-141.
Adi, L. T. 2008. Tanaman Obat dan Jus Untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Alyidrus, R., A.Suparlan, I.S., dan Nurjannah. 2021. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sawo Manila (Archras zapota L.) Menggunakan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Medika Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. Vol. XVI No.1.
Andry, M., Shufyani, F., Nasution, M. A., Fadillah, M. F., Tambunan, I. J., & Rezaldi, F. (2023). Skrining fitokimia dan analisis kadar kafein pada kopi bubuk jenis arabika di kota Takengon menggunakan spektrofotometri ultraviolet. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 998-1006.
Anwar, S.K., Alfu, L., Panji, R.S., Cikra, I.N.H. 2021. Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.) Sebagai Body Butter. Artikel Pemakalah Paralel. 381.
Dachriyanus. 2004. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Depkes, R. I. (1979). Farmakope Indonesia edisi ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 93-94.
Depkes, R.I. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes, R.I. 1989. Materia Medika Indonesia (Jilid V). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia (Jilid 6). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Endarini, L.H. 2016. Farmakognosi dan Fitokimia. Jakarta Selatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 11-135.
Ferdinal, N., Afrizal., dan Indria, N. 2021. Identifikasi Metabolite Sekunder dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Jurnal Kimia Unand (ISSN No. 2303-3401). Vol. 10. No. 2.
Ginaris, R. P. (2020). Lotion Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight Walp.). Jurnal Kesehatan Tujuh Belas, 2(1).
Ginting, O.S.Br. 2022. Buku Ajar Obat Tradisional. Medan: Guepedia Group
Handayani, F., Anita, A., dan Helen, N. 2019. Karakteristik Dan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Selutui Puka (Tabernaemontana macracarpa Jack). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 4 (1). 51-52.
Handayani, E., & Daulay, A. S. (2022). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sangitan (Sambucus javanica Reinw. Ex Blume) Dengan Metode DPPH (1, 1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil). Journal of Health and Medical Science, 45-54.
Handayani, H. Tjahjani, N. P., dan Chairunnisa, A., (2021). Analisis Perbedaan Kadar Kafein Pada Kopi Bubuk Hitam dan Kopi Bubuk Putih Instan Secara Spektrofotometri UV-Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(1), 52-62.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Hani, R. C., dan Milanda, T. (2016). Manfaat Antioksidan Pada Tanaman Buah di Indonesia. Farmaka, 14(1), 184-190.
Harborne, J.B. 1987. MetodeFitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisi Tumbuhan. Edisi I. Bandung: ITB Press.
Harahap, B. Y. H., Hasim, H., & Faridah, D. N. (2021). Aktivitas Antioksidan dan Penghambatan α-glukosidase Kulit Kopi Arabika Gayo (Coffea arabica L). Biokimia.Current Biochemistry, 8(1), 37-50.
Hasibuan, A. S., Edrianto, V., &Purba, N. (2020). Skrining fitokimia ekstrak etanol umbi bawang merah (Allium cepa L.). Jurnal Farmasimed (JFM), 2(2), 45-49.
Julianto dan Tatang, S. 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolite Sekunder dan Skrinning Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Kurniawati, T., Rahayu, T. P., & Kiromah, N. Z. W. (2022). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Facial Wash Ekstrak Methanol Daun Salam (Eugenia polyantha) sebagai Antioksidan dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(3), 243-250.
Lestari, D., Muthia, D. MA., Jati, P., dan Lidya, H.S., 2021. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Mangga Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 3(3). 163-164.
Martiani, I., Azzahra, I. F., & Perdana, F. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak N-Heksan, Etil Asetat, dan Metanol daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 8(2), 31-39.
Mayasari, U., Melfin., T.L.2018. Karakteristik Simplisia dan Skrinning Fitokimia Daun Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.). KLOROFIL.2(1).8-10.
Melasasi, I., Fitriana, A. S., & Febrina, D. (2021, November). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Pelepah Pisang Nangka (Musa Paradisiaca Var. Formatypicaatu) dengan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrayl). In Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 495-503).
Molyneux,P.(2004).The use of the stable free radical diphenyl picrylhydrazyl (DPPH) forestimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal of Science Technology.26 (2): 211-219.
Mulangsri, D. A. K., Budiarti, A., & Saputri, E. N. (2017). Aktivitas antioksidan fraksi dietileter buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) dengan metode DPPH. Jurnal Pharmascience, 4(1).
Muthmainnah, B.2017. Skrining Fitokomia Senyawa Metabolite Sekunder dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Metode Uji Warna. Medisi Farmasi. 8(2).1-2.
Najihudin, A., Chaerunisaa, A., & Subarnas, A. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi kulit batang Trengguli (Cassia fistula L) dengan metode DPPH. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 4(2), 70-78.
Noer, Z., Ritonga, S.I. 2021.Alat-Alat Laboratorium Tingkat Universitas Katagori II. Medan: Guepedia Group.
Novira, P.P dan Ellin, F. 2018. Review Artikel: Tinjauan Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp). Farmaka Suplemen. Vol. 16. No.2.
Noviyanto, F. 2020. Penetapan Kadar Ketoprofen dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Bandung: Media Sains Indonesia.
Perdana, F., Deden WS., dan Rahmi RD. 2018. Penapisan Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense (L.) Meer. & Perry), Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walpers), Serta Daun Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) Asal Arboretum Garut. Jurnal Farmako Bahari. Vol 7. No.2.
Purwanto, D., Bahri, S., & Ridhay, A. (2017). Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah purnajiwa (Kopsia arborea Blume.) dengan berbagai pelarut. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 3(1), 24-32.
Saputri, R. D., Legasari, L., & Iskandar, D. (2021). Pengaruh Ekstrak dan Fraksi Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Bilangan Peroksida Minyak Goreng Kelapa Sawit. In Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (Vol. 4, pp. 286-296).
Sarker, S.D., dan Lutfun, N. 2017. Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Savitri, A. 2016. Tanaman Ajaib Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Depok: Bibit Publisher.
Sawiji, P.T., Elisabeth, O.J.L., Agustina, N.Y. 2020. Pengaruh Formulasi Terhadap Mutu Fisik Body Butter Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus). Journal Indonesian Pharmacy and Natural Product. 3(1). 37-38.
Sawiji, R.T., dan Elisabeth, O.J.L. 2022. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Body Butter Ekstrak Etanol Umbi Bit (Beta vulgaris L.) dengan Metode DPPH. Jurnal Ilmiah Manuntung.8(1), 173-180.
Sayuti, K., dan Rina, Y. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas Universitas Press.
Sektiaji, D., Aldi, B.R., Purgiyanti. 2019. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.). Indonesia.
Sriarumtias, F.F. 2020. Edukasi Masyarakat Terkait Kosmetika Aman di Desa Cidatar Kabupaten Garut Jawa Barat. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. Vol.4. No.2.
Supomo., Hayatus, S., Eka, S., Kintono., Hardi, A., dan Noorcahyati. 2018. Khasiat Tumbuhan Akar Kuning Berbasis Bukti. Yogyakarta: Nas Media Pustaka.
Supriningrum, R., Fatimah, N., & Purwanti, Y. E. (2019). Karakterisasi spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun putat (Planchonia valida). Al-Ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(1), 6-12.
Rachmania, A.R., Fatimah, N., dan Elok, M. 2013. Ekstraksi Gelatin dari Tulang Ikan Tenggiri Melalui Proses Hidrolisis Menggunakan Larutan Basa. Media Farmasi, Vol 10 No.2 : 18-28.
Trisnawati, E. E., Astuti, W., & Kartika, R. (2020). Kemampuan Ektrak Metanol Daun Salam Menghmbat Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan salmonella typhi. Jurnal Atomik, 5(1), 53-56.
Taba, P., Nadya, Y.P dan Syahruddin, K. 2019. Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Bioreduktor dan Uji Aktivitiasnya Sebagai Antioksidan. Indo. J. Chem. Res. 7(1), 51-60.
Utami, A. N. (2021). Formulasi Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Dan Penentuan Nilai SPF Secara in Vitro. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(2), 77-83.
Wahid, A.R., dan Safwan. 2019. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Terhadap Ekstrak Tanaman Ranting Patah Tulang (Euphorbia tiruculli L.) Jurnal Ulul Albab, 23(1): 45-47.
Widiyono., Atik, A., Vitri, D.H. 2020. Buku Kesehatan Air Rebusan Daun Salam Untuk Menurunkan Kolesterol. Jawa Timur: Chakra Brahmanda Lentera.
Wilapangga, A., dan Lina, P.S. 2018. Analisis Fitokimia dan Antioksidan Metode DPPH Ekstrak Metanol Daun Salam (Eugenia polyantha). IJOBB. Vol. 2. No.1.