REVIEW : TINGKAT EFEKTIVITAS IMUNISASI CAMPAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN CAMPAK DI INDONESIA
Isi Artikel Utama
Page: 15-25
Abstrak
Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh Morbillivirus measles virus yang merupakan virus RNA dari golongan Paramyxovirus. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan dan kekebalan tubuh seseorang serta bersifat menular. Campak mudah dikenali karena memiliki gejala klinis yang khas dan telah menjadi penyakit universal. Hal tersebut membuat penyakit campak menjadi perhatian dari berbagai negara sebab penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dan dicegah penyebarannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian campak di Indonesia dengan menggunakan studi literature dalam kurun waktu 6 tahun terakhir (2016-2022). Metode yang digunakan yaitu review literature yang mmeliputi proses pencarian literatur, kriteria inklusi ekslusi serta seleksi studi dan penilaian kualitas literature. Total literature yang digunakan yaitu 14 sampel artikel penelitian. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kejadian campak, namun faktor yang dominan mempengaruhi yaitu tingkat pengetahuan orang tua terkait imunisasi campak dan status imunisasi campak. Diharapkan masyarakat mendapatkan wawasan terkait imunisasi campak dan mengerti bagaimana cara mencegah penyakit campak serta menjaga lingkungan yang bersih agar tidak menjadi sarang daripada penyakit.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Andriani, L. (2017). Relationship Between Children Under Five Years Characteristics, Age While Measles Immunization, History of Exclusive Breastfeeding with Clinical Measles. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 195. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i22017.195-206
Ardhiansyah, F., Budhi R, K., & Suwondo, A. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Klb Campak Anak Usia Sekolah Dasar. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 1. https://doi.org/10.33366/jc.v8i1.1202
Arianto, M., Setiawati, M., Adi, M. S., Hadisaputro, S., & Budhi, K. (2018). Beberapa Faktor Risiko Kejadian Campak Pada Balita di Kabupaten Sarolangun. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 3(1), 41. https://doi.org/10.14710/jekk.v3i1.3127
Balu, B., & Mostow, E. N. (2019). Measles. JAMA Dermatology, 155(12), 1436. https://doi.org/10.1001/jamadermatol.2019.2663
Batubara, A. R., & Oktaviani, W. (2018). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2), 225. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.212
Dr. Irwan SKM.M.Kes. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. In Pengaruh Kualitas Pelayanan… Jurnal EMBA (Vol. 109).
Falawati, W. F. (2020). Hubungan Status Imunisasi Dan Peran Petugas Imunisasi Dengan Kejadian Campak Di Kabupaten Muna. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(1), 60. https://doi.org/10.31764/mj.v5i1.1067
Fazlaini, Rizna; Mursyidah; Cut, N. (2019). Pada Balita Umur 2-5 Tahun Di Desa Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. 39–44.
Gahara, E., Saftarina, F., Lisiswanti, R., & Dewiarti, A. N. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Ekonomi dengan Kelengkapan Imunisasi Wajib pada Anak Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Kampung Sawah. Medical Journal of Lampung University, 4(9), 144–148.
Harisnal, H., & Ediana, D. (2019). Determinan Kejadian Campak Pada Anak Usia Balita di Kota Bukittinggi. Jurnal Endurance, 4(1), 162. https://doi.org/10.22216/jen.v4i1.3326
Insani, L. A., & Prakoso, I. D. (2022). Hubungan Antara Pemberian Imunisasi Campak Dengan Kejadian Campak di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Media Gizi Kesmas, 11(1), 130–136. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.130-136
Martias, I., Daswito, R., Kesehatan, J., Poltekkes, L., & Tanjungpinang, K. (2019). Studi Ekologi Variabel Cuaca terhadap Kejadian Campak di Kota Tanjungpinang Tahun 2013-2017. E-Journal.Poltekkesjogja.Ac.Id, 11(1), 20–25. Retrieved from http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/Sanitasi/article/view/934
Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, 1(2):27-36.
Paridawati, Watief A.Rachman, I. F. (2012). Imunisasi Dasar Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Artikel penelitian, 1-12
Susilowati, L., & Hutasoit, M. (2019). Hubungan Status Imunisasi Campak Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-59 Bulan. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 2(1). https://doi.org/10.35473/ijnr.v2i1.228
Kim, S. Y., & Yi, D. Y. (2020). Components of human breast milk: From macronutrient to microbiome and microRNA. Clinical and Experimental Pediatrics, 63(8), 301–309. https://doi.org/10.3345/cep.2020.00059
Sprenger, N., Tytgat, H. L. P., Binia, A., Austin, S., & Singhal, A. (2022). Biology of human milk oligosaccharides: From basic science to clinical evidence. Journal of Human Nutrition and Dietetics, 35(2), 280–299. https://doi.org/10.1111/jhn.12990
Wartisa, F., Meiriza, W., & Satria, O. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Pencapaian Target Imunisasi Campak di Jorong Koto Hilalang. Jurnal Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(2), 93-98.
World Health Organization. (2019). Measles. World Health Organization. https://www.who.int/
Yani, S. L., Yuniastini., & Fitriana. (2015). Hubungan Status Imunisasi Campak Dengan Kejadian Campak. Jurnal Keperawatan, 11(6), 258. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v11i2.580
Yosianty, E., & Darmawati, I. (2019). Pengetahuan Ibu Berhubungan dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Campak. Jurnal Keperawatan BSI, VII(1), 92–99. Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/4740/pdf
Yuliani Safmila, A. M. (2018). Hubungan Status Imunisasi Dengan Risiko Kejadian Campak Pada Balita Di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 1(1), 27–33