Uji efektivitas ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabathricum L.) sebagai antihipertensi pada mencit putih jantan (Mus musculus)
Isi Artikel Utama
Page: 1339-1345
Abstrak
Pendahuluan; daun senggani memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat pengeluaran aldosteron sehingga lebih banyak air dikeluarkan dari tubuh dan tekanan darah akan turun. Tujuan; untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabathricum L.) terhadap penurunan tekanan darah mencit putih jantan (Mus musculus). Metode; eksperimental yang meliputi pengambilan sampel, pengolahan sampel, pembuatan ekstrak, karakteristik simplisia, penyiapan bahan uji, perlakuan terhadap hewan uji dan analisa data. Sampel yang digunakan yaitu daun senggani (Melastoma malabathircum L.) Hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor mencit putih jantan kemudian dibagi menjadi 5 kelompok. Pengukuran tekanan darah menggunakan alat blood presure analyzer dengan etode tail cuff. Data hasil pengukuran kemudian dianalsis menggunakan uji paired t-test dengan batas kemaknaan 0,05. Hasil; ekstrak etanol daun senggani memiliki efektivitas antihipertensi dengan hasil pengukuran tekanan darah sistol paling rendah setelah perlakuan pada EEDS 150 mg/kgBB yaitu 86,66 mmHg dan diastol diperoleh tekanan darah paling rendah setelah perlakuan pada EEDS 150 mg/KgBB yaitu 59 mmHg. Hasil uji statistik paired t-test diperoleh adanya pengaruh pemberian bahan uji EEDS 50 mg/kgBB, EEDS 100 mg/kgBB, EEDS 150 mg/kgBB uji selama 14 hari dengan p-value < 0,05. Pada tekanan darah diastol pengaruh perlakuan pemberian bahan uji terhadap tekanan darah yang signifikan terdapat pada EEDS 150 mg/kgBB dengan p-value = 0,001. Kesimpulan; Pemberian ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabathricum L.) dapat menurunkan tekanan darah hewan coba mencit jantan (Mus musculus). Ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabathricum L.) efektif dalam menurunkan tekanan darah pada dosis 150 mg.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Almatsier. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
American Medical Assosiation. (2014). Evidence Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in adults: Eight Joint National Committee (JNC 8). JAMA, 311(5).
Andry, M., Faisal, H., & Apila, N. N. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dengan Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Dunia Farmasi, 6(2), 96–107.
Appel LJ, Brands MW, D. S. (2006). Dietary Approaches to prevent and Treat Hypertension A Scientific Statement From the American Heart Association. Hypertension, 47, 296–308.
Awwaliyah, R., Muslikh, F. A., Abada, I., Megawati, D. S., & Ibrahim, M. (2023). Aktivitas Penyembuhan Luka Formulasi Salep Ekstrak Etanol Daun Kitolod (Isotoma longiflora) Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Dunia Farmasi, 7(2), 105–115.
Ayu, P., Pebriyanti, N., Ngurah, I. G., Windra, A., Putra, W., & Sutjana, I. D. P. (2023). Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Daun Gambir (Uncaria Gambir) Terhadap Penurunan Glukosa Darah Tikus (Rattus norvegicus ). Jurnal Dunia Farmasi, 7(2), 91–104.
Dalimartha S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Tradisional. Trobus Agriwidya.
Departemen Kesehatan RI. (2010). Hipertensi Penyebab Kematian.
Handayany, G. N. dan M. (2010). Buku Dirasah Farmakologi II. Makasar. Alauddin Press.
Kaplan’s. (2010). Hypertension in the Population at Large.
Lubis, A. A., Yunus, M., Naldi, J., Andry, M., Ginting, P., Safitri, F., & Nasution, M. A. (2023). Antihyperuricemia activity test of kopasanda leaf extract (Chromolaena Odorata (L.) R.M.King &; H.Rob against male white mice (Mus Musculus L.) induced potassium oxonate. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1273–1281.
Merryaria KA. (2010). Kajian Kergaman Tumbuhan Hutan Berkhasiat Obat Berdasarkan Etnobotani dan Fitokimia di Taman Nasional Lore Lindu. Balai Penelitian Kehutanan Makkasar.
Oparil S, Zaman A, C. DA. (2003). Pathogenesis of Hypertension. Ann Intern Med, 139, 761.
Rahayu M, Sunarti S, Sulistiarni D, P. S. (2006). Kajian Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat lokal di Keacamatan Wowanii Pulau Wowanii Sulawesi Tenggara. Biodiversitas, 7(3).
Ramlah, Pratiwi, L., & Nurbaeti, S. N. (2019). Qualitative Test of Flavonoid Compound Ethyl Acetate Extract of Senggani Leaf (Melastoma malabathricum L.). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), 1–4.
Roza A. (2016). Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Dumai Timur Dumai – Riau. Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi. 7(1), 47–52.
Tabassum N dan Ahmad F. (2011). Role of natural herbs in the treatment of hypertension. Pharmacogn Rev, 5(9), 30–40.
Winata, H. S., Faisal, H., Andry, M., Aulia, N., Nasution, M. A., & Tambunan, I. J. (2023). Determination of total flavonoid content of ethanolic extract of yellow mangosteen (Garcinia xanthochymus) by spectrometry Uv-Vis method and LCMS. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 935–950.
Yunus, M., Naldi, J., & Andry, M. (2023). Diuretic activity test of red betel leaf ethanol extract (Piper crocatum Ruiz & Pav) against male white rats (Rattus novergicus). Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1161–1169.