Isi Artikel Utama

Claudy Friesta Melanie
Gabena Indrayani Dalimunthe
Ridwanto
Fathur Rahman

Page: 1313-1321

Abstrak

Buah naga merupakan sumber antioksidan alami. Bukan hanya daging buah naga saja yang bisa kita konsumsi namun kulitnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan namun pada kenyataannya hanya dianggap sebagai limbah yang belum dimanfaatkan secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi vitamin C pada buah naga putih (Hylocereus undatus) dan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan perbandingan metode titrasi iodimetri dan spektrofotometri UV. Tahapan penelitian meliputi dari pengambilan sari dari buah naga, skrining fitokimia, uji konsentrasi vitamin c menggunakan titrasi iodimetri, uji konsentrasi vitamin menggunakan spektrofotometri UV. Hasil penelitian didapatkan buah naga merah mengandung senyawa Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Tanin, Triterpenoid dan Glikosida, pada buah naga putih mengandung senyawa Alkaloid, Flavonoid, Saponin dan Steroid. Penetapan konsentrasi vitamin C metode titrasi iodimetri pada kulit buah naga merah adalah sebesar 9,240±3,029 mg, pada daging buah naga merah sebesar 11,587±1,893 mg dan konsentrasi vitamin C pada kulit buah naga putih adalah sebesar 9,827±3,933 mg, pada daging buah naga putih 13,347±3,143 mg dalam 100 gram sampel. Sedangkan metode spektrofotometri didapatkan konsentrasi vitamin C daging buah naga putih yaitu 332,93 mg/100g, pada daging buah naga merah sebesar 24,99 mg/100g, sedangkan kulit buah naga merah yaitu sebesar 16,59 mg/100g pada kulit buah naga putih yaitu 10,47mg/100g

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Melanie, C. F., Dalimunthe, G. I., Ridwanto, & Rahman, F. (2023). Analisis kadar vitamin C pada buah naga putih (Hylocereus undatus) dan buah naga merah (hylocereus polyrhizus) dengan perbandingan metode spektrofotometri uv dan titrasi iodimetri. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1313–1321. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.216
Bagian
Original Articles

Referensi

Arel, A., Martinus, B., & Ningrum, S. A. (2017). Penetapan konsentrasi vitamin C buah naga merah (Hylocereus costaricensis (FAC Weber) Britton & Rose) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Scientia : Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 7.

Darmawi. (2012). Optimasi proses ekstrksi, pengaruh pH dan jenis cahaya pada aktivitas antioksidan dari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus).

Depkes, R. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI.

Febrianti, N., Yunianto, I., Dhaniaputri, R., Keguruan, F., & Dahlan, U. A. (2016). Pada Buah-Buahan Tropis. 2(1), 1–5.

Hasanah, U. (2018). Penentuan konsentrasi Vitamin C Pada Mangga Kweni Dengan Menggunakan Metode Iodometri. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 16(31), 90–95. https://doi.org/10.24114/jkss.v16i31.10176

Kakade, V., Jinger, D., Dayal, V., Chavan, S., Dd, N., & Gc, W. (2020). Buah Naga : Tanaman buah yang sehat dan menguntungkan untuk India.

Nadeak, S. M. R., & Susanti, D. (2012). variasi temperatur dan waktu tahan kalsinasi terhadap unjuk kerja semikonduktor TiO2 sebagai dye sensitizer solar cell (DSSC) dengan dye dari ekstrak buah naga merah. Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 81–86. http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/883

Risnayanti, Sabang, S. M., & Ratman. (2015). Analisis Perbedaan konsentrasi Vitamin C Buah Naga Merah(Hylocereus Polyrhizus) Dan Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus)Yang Tumbuh Di Desa Kolono Kabupatenmorowali Provinsi Sulawesi Tengah. J. Akedemika Kim. , 4(2), 91–96.

Suhaera, S., Sammulia, S. F., & Islamiah, H. (2019). Analisis konsentrasi Vitamin C pada Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei (Hook.) Britton & Rose) dan Buah Naga Putih (Hylocereus undatus (Haw.) Britton & Rose) di Kepulauan Riau menggunakan Spektrofotometri Ultraviolet. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(1), 146. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i1.4579

Widjanarko, & Bambang, S. (2002). Analisa Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya.

Yulianto, D. (2022). Comparison Of Vitamin C In White Flesh Dragon Fruit (Hylocereus Undatus) And Red Flesh (Hylocereus polyrhizus) With Iodimetric Method Dragon fruit contains vitamin C , calcium , phosphorus and so on . Dragon fruit consists of several colors and types . 3(2), 60–66.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>