Analisis cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada daging ayam krispy pinggir jalan dan fast food di daerah Teladan kota Medan
Isi Artikel Utama
Page: 1265-1272
Abstrak
Daging ayam merupakan pangan bergizi tinggi mengandung protein, lemak, mineral dan zat lainnya. Daging ayam mudah tercemar bakteri patogen Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit Staph Food Poisioning (SFP) atau keracunan makanan akibat terkontaminasi dari kurang higenisnya pedagang, pengolahannya, maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri patogen S. aureus pada daging ayam goreng krispy pinggir jalan dan merek fast food terkenal di daerah Teladan kota Medan dan menganalisis nilai cemaran bakteri S. aureus apakah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) < 1X102 CFU/ml. Metode penelitian mengetahui keberadaan S. aureus dalam sampel menggunakan media Baird Parker Agar Base (BPA) dan Egg Yolk. Identifikasi spesifik menggunakan uji pewarnaan Gram, uji koagulase, dan uji katalase. Penghitungan nilai cemaran S. aureus dengan Angka Lempeng Total (ALT). Hasil pada daging ayam goreng krispy pinggir jalan positif adanya keberadaan S. aureus dengan nilai cemaran melebihi ambang batas di atas 1X102 CFU/ml sehingga tidak memenuhi standar SNI. Pada daging ayam goreng krispy fast food terkenal negatif tidak adanya keberadaan bakteri patogen S. aureus sehingga memenuhi standar SNI.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Amirah, Juwita, S., Zubir, & Cut, K. (2022). Deteksi Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus areus Pada Daging Ayam Broiler Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Lhokseumawe. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 1 (12), 1075.
Dewi, A. (2013). Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita Mastitis Di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Sains Veteriner, 31(2), 138-144.
Hidayati, Y., Eulis, T., & Eka, W. (2021). Evaluasi Sanitasi Lapak Penjualan Karkas Ayam Terhadap Jumlah Total Bakteri, Staphylococcus aureus, pH dan Awal Kebusukan (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Daerah Padasuka-Cimahi). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjajaran, 21(20, 124-126.
Ibrahim, J., & Khaerani, K. (2017). Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus pada Daging Ayam yang Dijual Di Pasar Tradisional Makassar. JIIP Jurnal Ilmu dan Industri Perternakan, 3(3), 169-175.
Jevanni, V., Rastina, T., & Reza, V. (2017). Deteksi Cemaran Staphylococcus aureus Pada Daging Ayam Yang Dijual Di Pasar Tradisional Ulee Kareng. JIMVET, 01(4), 715-717.
Madigan MT, Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP. 2008. Biology of Microorganisms 12th edition. San Francisco: Pearson. Hal:719-720 ISBN 0-13- 196893-9
Mawar. (2018). Deteksi Cemaran Bakteri Patogen Staphylococcus aureus Pada Ayam Goreng Krispy Yang Dijual Di Mall Panakukang. 54. Skripsi. Tidak diterbitkan, Fakultas Sains dan Teknologi. Makassar.
SNI. (2009). Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Batas Maksimum Cemaran Residu Dalam Bahan Makanan Asal Hewan.