Isi Artikel Utama

Nurma Dwi Rahmawati
Indah Laily Hilmi
Salman

Page: 95-99

Abstrak

Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran napas yang melibatkan banyak sel dan faktor. Secara fisiologis asma ditandai dengan adanya penyempitan saluran pernafasan yang menyebabkan peningkatan hipersensitivitas yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada sesak, dan batuk, terutama pada malam hari dan atau pagi hari. Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan jumlah penyakit asma tahun 2019 sekitar 235 juta. Asma adalah masalah kesehatan di seluruh dunia, yang mempengaruhi kurang lebih 1-18% populasi di berbagai negara di dunia. Aminofilin merupakan obat asma yang paling umum digunakan untuk mengobati asma di Indonesia dan termasuk obat dengan rentang terapi sempit yang tinggi resiko terhadap kejadian adverse drug reaction (ADR). Penggunaan aminofilin yang kurang tepat akan menimbulkan banyak efek samping yang dapat berpotensi berakibat fatas dan justru dapat membuat seseorang mengalami masalah medis akibat efek samping yang lebih berat dibandingkan masalah medis utamanya.  Penulisan artikel review ini dimaksudkan untuk menganalisis efektivitas serta resiko aminofilin pada pengobatan penyakit asma dengan metode studi literatur yang diambil dari berbagai jurnal internasional maupun nasional. Berdasarkan hasil studi literatur tersebut didapatkan hasil bahwa aminofilin dalam penggunaanya menghasilkan efek toksik yang lebih besar dibandingkan efektivitasnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rahmawati , N. D., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2023). Review Analisis Efektivitas dan Risiko Toksisitas Aminofilin pada Pengobatan Penyakit Asma. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 95–99. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.14
Bagian
Review Article

Referensi

Amelia L, Endang W, Supriadi. Keamanan Penggunaan Aminofilin pada Pengobatan Asma di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Universitas Surabaya, Surabaya, Indonesia. Volume 1, Nomor 4.

Aralihond A, Shanta Z, Pullattayil A, et al. Treating acute severe asthma attacks in children: using aminophylline. Breathe 2020; 16: 200081.

Bereda G. Bronchial Asthma: Etiology, Pathophysiology, Diagnosis and Management. Austin J Pulm Respir Med. 2022; 9(1): 1085.

Dalabih AR, et al., Aminophylline infusion for status asthmaticus in the pediatric critical care unit setting is independently associated with increased length of stay and time for symptom improvement, Pulmonary Pharmacology & Therapeutics (2013), http://dx.doi.org/10.1016/j.pupt.2013.03.001

Dian A., Miyati, Hasty M. (2021). Pengaruh Kombinasi Teofilin Dan Ekstrak BawangPutih (Allium sativum) Terhadap Diameter Lumen Bronkiolus Mencit Asma. Jurnal Farmasi Indonesia.

Farida, F., Retnosari, A., & Maksum, R. (2020). Quality of Antibiotic Prescribing for Respiratory Tract Disease in Primary Healthcare Centers in Tegal Regency, Central Java, Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9(2), 95-104.

Jocelyn SA. ElliottShannon DS. Parents' self-reported experiences and information needs related to acute pediatric asthma exacerbations: A mixed studies systematic review. Edmonton Clinic Health Academy, University of Alberta, Canada.PEC Innovation 1 (2022) 100006.

Leung JS. Paediatrics: how to manage acute asthma exacerbations. Drugs in Context 2021; 10: 2020-12-7. DOI: 10.7573/dic.2020-12-7.

Lorensia, A. (2020). Study of Cost-Consequences Analysis Between Salbutamol With Aminophyllin For Exacerbation Asthma. KELUWIH: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(2), 60-66.

Lorensia, A., Ikawati, Z., Andayani, T. M., Suryadinata, R. V., Hantoro, K. A., & Firanita, L. D. (2018). Efektivitas dan risiko toksisitas aminofilin intravena pada pengobatan awal serangan asma. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 7(2), 78-88.

Lutfiyati, H., Ikawati, Z., & Wiedyaningsih, C. (2015). Efek Samping Penggunaan Terapi Oral Pada Pasien Asma. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 1(1), 21-28.

Neame M, Aragon O, Fernandes RM, et al. Arch Dis Child Educ Pract Ed 2015;100:215–222.

Soleimani Gh, Shafighi Shahri E, Soleimanzadeh MSH. Acute Bronchiolitis Treatment: A Comparison of Montelukast, Aminophylline and Ventolin in Pediatric Patients: A Clinical Trial Study. Int J Pediatr 2021; 9(6): 13683-690. DOI: 10.22038/IJP.2020.51086.4055.

Suryoputri, M. W., Mustikaningtias, I., & Maharani, L. (2020). Pemantauan kadar obat indeks terapi sempit melalui estimasi kadar obat di dalam darah pada pasien rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo, Purwokerto. Indones J Clin Pharm, 9(2), 105-17.

Tiwari A, Guglani V, Jat KR. Ketamine versus aminophylline for acute asthma in children: A randomized, controlled trial. Ann Thorac Med 2016;11:283-8.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>