Isi Artikel Utama

Rima Melinda Sembiring
Andini Mentari Tarigan
Dyna Safitri Rakhelmi Rangkuti
Greisella A. Sianturi

Page: 1533-1539

Abstrak

Latar Belakang: Kerusakan dokumen rekam medis merupakan masalah serius dalam manajemen arsip rumah sakit, ditandai dengan kondisi dokumen yang robek, luntur, pudar, atau tidak terbaca akibat faktor intrinsik (kualitas bahan) dan ekstrinsik (lingkungan). Survei awal di Rumah Sakit Umum Bandung Medan menemukan 47 dokumen rusak pada September 2024, menunjukkan urgensi penanganan sistematis. Tujuan: Menganalisis hubungan faktor intrinsik dan ekstrinsik terhadap kerusakan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Bandung Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik cross-sectional dengan sampel sebanyak 92 dokumen rekam medis yang diambil secara purposive sampling berdasarkan kriteria kerusakan fisik (robek, luntur, pudar, atau tidak terbaca). Pemilihan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan dokumen yang paling rentan mengalami kerusakan selama periode Januari–Agustus 2023. Data dianalisis secara univariat untuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antara faktor intrinsik-ekstrinsik dengan kerusakan dokumen. Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,1% dokumen mengalami kerusakan, dimana faktor intrinsik (kualitas kertas, tinta, dan perekat) ditemukan pada 47 dokumen (51,1%) dan faktor ekstrinsik (lingkungan fisik, biologis, dan kimia) pada 48 dokumen (52,2%). Analisis statistik mengungkap hubungan yang sangat signifikan antara faktor intrinsik dengan kerusakan dokumen (p=0,000; OR=15,2), menunjukkan bahwa dokumen dengan masalah kualitas bahan memiliki risiko 15 kali lebih tinggi untuk rusak. Demikian pula faktor ekstrinsik menunjukkan hubungan yang sangat signifikan (p=0,000; OR=12,8), dengan kondisi lingkungan penyimpanan yang tidak optimal sebagai kontributor utama. Faktor lingkungan khususnya kelembaban udara yang tinggi (78%) dan akumulasi debu (65%) menjadi penyebab paling dominan terhadap kerusakan fisik dokumen. Kesimpulan: Kerusakan rekam medis dipengaruhi oleh kedua faktor, dengan rekomendasi perbaikan sistem penyimpanan, pengendalian lingkungan, dan penerapan standar prosedur operasional (SPO) untuk mitigasi risiko. Disarankan agar hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan dalam memperbaiki penyimpanan dokumen rekam medis yang lebih baik dan aman.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sembiring, R. M., Tarigan, A. M., Rangkuti, D. S. R., & Sianturi, G. A. (2025). Faktor yang Berhubungan Dengan Kerusakan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Bandung. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 8(3), 1533–1539. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i3.992
Bagian
Original Articles

Referensi

Rikomah SE. Farmasi Rumah Sakit. Jakarta: Deepublish; 2017.

Setyawan FEB, Supriyanto S. Manajemen Rumah Sakit. Sidoarjo: Zifatama Jawara; 2020.

Indonesia U undang R. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit 2009.

Kuntoadi GB, Kg S. Buku Ajar Anatomi Fisiologi 2: untuk mahasiswa Rekam Medis & Infokes. Pantera Publishing; 2022.

Arsil R, Asri R, Enizar E, Ieke I, Imam S. Manual rekam medis 2006.

Sugiharto A, Wahyono T. Manajemen Kearsipan Modern dari Konvensional ke Basis Komputer. Yogyakarta Penerbit Gava Media 2015;54.

Menteri kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis 2008.

Deharja A. Buku Ajar Praktik Klinis Rekam Medis (Pengantar Awal Turun Lapang). Pelita Medika; 2021.

Mathar I. Manajemen informasi kesehatan: Pengelolaan dokumen rekam medis. Deepublish; 2018.

Sarake HM. Buku Ajar Rekam Medis 2014.

Emerson H. The Twelve Principles Of Efficiency. 2011.

Febrianti RT. Analisis Penyebab Kerusakan Dokumen Rekam Medis di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur 2023.

Sitohang MG. Perancangan Pemusnahan Rekam Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Sering Medan Tahun 2018. J Ilm Perekam Dan Inf Kesehat Imelda 2018;3:447–52. DOI: https://doi.org/10.52943/jipiki.v3i2.62

Hasanah S, Fikri GD, Rahmalisa M, Yahya P, Adawiyah R. Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Berkas Rekam Medis di RSIA Zainab Pekanbaru. JKMI J Kemitraan Masy Indones 2023;1:5–9.

Kholifah AN, Nuraini N, Wicaksono AP. Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga. J-REMI J Rekam Med Dan Inf Kesehat 2020;1:364–73. DOI: https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i3.2104

Lestari MS. Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Dokumen Rekam Medis Berdasarkan Pendekatan Faktor Manajemen 6m Di Rs: Literature Review 2021.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta; 2015.

Sugiyono PD. Buku sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif. Rev Bras Linguística Apl 2019;5.

Ismaniar H. Manajemen unit kerja untuk perekam medis dan informatika kesehatan ilmu kesehatan masyarakat keperawatan dan kebidanan. Deepublish; 2018.

Unaradjan DD. Metode penelitian kuantitatif. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta; 2019.