Isi Artikel Utama

Intan Maya Rafika
Yayuk Putri Rahayu
Haris Munandar Nasution
Dikki Miswanda

Page: 1018-1032

Abstrak

Latar Belakang : Ketombe merupakan gangguan yang ditandai dengan pengelupasan kulit mati secara berlebihan pada kulit kepala, yang sering kali disertai dengan rasa gatal dan peradangan. Penyebab utama ketombe bisa terkait dengan sekresi kelenjar keringat yang berlebihan atau adanya mikroorganisme pada kulit kepala yang menghasilkan metabolit tertentu yang memicu terbentuknya ketombe. Mikroorganisme yang diduga berperan sebagai penyebab utama ketombe adalah Malassezia furfur. Pengobatan ketombe dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan penggunaan ekstrak alami, seperti ekstrak etanol kubis, yang diketahui memiliki sifat antijamur. Dalam penelitian ini, ekstrak etanol kubis akan disintesis menjadi bentuk nanopartikel untuk meningkatkan efektivitasnya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanopartikel dari ekstrak etanol kubis dan untuk membandingkan aktivitas antijamur dari ekstrak kubis dan nanopartikel ekstrak kubis terhadap Malassezia furfur, dengan fokus pada nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Metode : Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan dua variabel yang diuji. Variabel bebas berupa konsentrasi ekstrak kubis (6,25%, 12,5%, 25%, dan 50%) dan konsentrasi nanopartikel ekstrak kubis (0,625%, 1,25%, 2,5%, dan 5%). Variabel terikat adalah aktivitas antijamur yang diukur dengan menggunakan uji KHM dan KBM terhadap Malassezia furfur. Nanopartikel disintesis menggunakan metode top down dengan teknik high-speed homogenization (HSH). Karakterisasi ukuran nanopartikel dilakukan menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Hasil : Karakterisasi ukuran partikel menunjukkan bahwa ukuran partikel ekstrak kubis adalah 2203,45 nm, sementara nanopartikel hasil sintesis berukuran 408,33 nm. Berdasarkan uji KHM dan KBM, ditemukan bahwa nanopartikel ekstrak etanol daun kubis dengan konsentrasi 1,25% memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan ekstrak etanol daun kubis pada konsentrasi 12,5%. Selain itu, nilai KBM nanopartikel ekstrak etanol daun kubis pada konsentrasi 5% juga lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak etanol daun kubis pada konsentrasi 50%. Kedua sediaan menunjukkan kategori sensitivitas yang baik terhadap Malassezia furfur. Kesimpulan : Nanopartikel ekstrak etanol daun kubis menunjukkan aktivitas antijamur yang lebih efektif dibandingkan ekstrak etanol daun kubis pada konsentrasi yang lebih tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan nanopartikel dapat mengurangi dosis yang diperlukan untuk mencapai efektivitas yang optimal, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan obat dalam pengobatan ketombe.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rafika, I. M., Rahayu , Y. P., Nasution , H. M., & Miswanda, D. (2025). Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum Ekstrak dan Nanopartikel Ekstrak Etanol Daun Kubis (Brassica oleracea L.) Terhadap Malassezia furfur. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 8(2), 1018–1032. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i2.874
Bagian
Original Articles

Referensi

Nurhikma E, Antari D, Tee SA. Formulasi Sampo Antiketombe Dari Ekstrak Kubis (Brassica oleracea Var. Capitata L.) Kombinasi Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). J Mandala Pharmacon Indones 2018;4:61–7. DOI: https://doi.org/10.35311/jmpi.v4i1.25

Azzahra H, Shalihah F, Aeniah S, Rahmawati IP, Ningrum PTA, Wardani SF, et al. Anti-Dandruff Shampoo Formulation from Rambutan Leaf Extract (Nephelium lappaceum L.) as Antifungal Malassezia furfur. JKPK (Jurnal Kim Dan Pendidik Kim n.d.;8:114–27.

Haryanti D, Efendi D. Keragaman Morfologi Dan Komponen Hasil Kubis Bunga (Brassica Oleracea Var. Botrytis L.) Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah. J Agron Indones (Indonesian J Agron 2019;47:291–8. DOI: https://doi.org/10.24831/jai.v47i3.25902

Ahdyani R, Rahayu S, Zamzani I, Andika A. Pengembangan Sistem Penghantaran Berbasis Nanopartikel dalam Sediaan Kosmesetika Herbal. J Curr Pharm Sci 2020;4:289–99.

Mita SR, Rusmiati D, Kusuma SAF. Pengembangan ekstrak etanol kubis (Brassica oleracea Var. Capitata l.) asal kabupaten Bandung Barat dalam bentuk sampo antiketombe terhadap Jamur Malassezia furfur. Lap Akhir Penelit Peneliti Muda Tidak Diterbitkan Bandung Univ Padjadjaran 2009.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia., Depkes RI. Farmakope Hebal Indonesia. Farmakop Herb Indones 2008.

Indonesia DK. Farmakope Indonesia Edisi III. 1979.

Hadiq S, Yulianti T. Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Pandan Wangi ( Pandanus amarillyfolius Roxb ) 2023.

Dirjen POM. Farmakope Indonesia Edisi. IV. Jakarta: Depkes RI; 1995.

Depkes RI. Materia Medika Indonesia Jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1989.

Firmansyah F. Isolasi Dan Uji Aktivitas Fungi Endofit Batang Beluntas (Pluchea indica L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dan Candida albicans. J Kesehat Yamasi Makassar 2019;3.

Oktavia IN, Sutoyo S. Review Artikel: Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Tumbuhan Sebagai Bahan Antioksidan. Unesa J Chem 2021;10:37–54. https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p37-54. DOI: https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p37-54

Kasim S, Taba P, Ruslan R, Anto R. Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Sebagai Bioreduktor. Kovalen J Ris Kim 2020;6:126–33. https://doi.org/10.22487/kovalen.2020.v6.i2.15137. DOI: https://doi.org/10.22487/kovalen.2020.v6.i2.15137

Aprilia TS, Sarindang SW, Putra PA, Nugroho BH. Pengobatan anti kanker payudara terbaru dari ekstrak daun singkong karet (Manihot glazovii) berbasis teknologi nanopartikel emas. Khazanah 2018;10. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol10.iss2.art2. DOI: https://doi.org/10.20885/khazanah.vol10.iss2.art2

Puspitasari R, Rahmat D, Djamil R. Nanopartikel Ekstrak Etil Asetat Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Dengan Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Terhadap Propionibacterium Acnes. Gema Wiralodra 2023;14:554–60. https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.367. DOI: https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.367

Sutthanont N, Attrapadung S, Nuchprayoon S. Larvicidal activity of synthesized silver nanoparticles from Curcuma zedoaria essential oil against Culex quinquefasciatus. Insects 2019;10:27. DOI: https://doi.org/10.3390/insects10010027

Narsa AC, Salman AA, Prabowo WC. Identifikasi Metabolit Sekunder dan Profil Farmakognosi Kulit Bawang Merah (Allium cepa L) Sebagai Bahan Baku Farmasi Terbarukan: Identification of Secondary Metabolites and Pharmacognosy Profile of Shallot Skin (Allium cepa L) as Renewable Pharmaceutical. J Sains Dan Kesehat 2022;4:645–53. DOI: https://doi.org/10.25026/jsk.v4i6.1551

SOARES N, Putri Luhurningtyas F, Laila Vifta R. Pengaruh Metode Dan Pelarut Ekstraksi Terhadap Mutu Ekstrak Daun Karika (Carica pubeescens L) 2021.

Sutomo S, Hasanah N, Arnida A, Sriyono A. Standardisasi simplisia dan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata JR Forst & G. Forst) asal Kalimantan Selatan. J Pharmascience 2021;8:101–10. DOI: https://doi.org/10.20527/jps.v8i1.10275

Harborne. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB; 1987.

Harborne AJ. Phytochemical methods: a guide to modern techniques of plant analysis. springer science & business media; 1998.

Robinson T. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. 1995. https://doi.org/10.1109/TKDE.2010.80. DOI: https://doi.org/10.1109/TKDE.2010.80

Hanani E. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC; 2015.

Endang H. Analisis fitokimia. Jakarta Buku Kedokt EGC 2014.

WIDYANTORO T. Teknologi pembuatan dan stabilitas nanokrim dari bahan alam: Literature review. Universitas Muhammadiyah Magelang, 2021.

Safiera A. Pengaruh kecepatan high speed homogenizer hsh pada ukuran partikel poly lactic acid pla= Effect of high speed homogenizer hsh speed to poly lactic acid pla particle size 2016.

Soni G, Kale K, Shetty S, Gupta MK, Yadav KS. Quality by design (QbD) approach in processing polymeric nanoparticles loading anticancer drugs by high pressure homogenizer. Heliyon 2020;6. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03846. DOI: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03846

Sandhya M, Ramasamy D, Sudhakar K, Kadirgama K, Harun WSW. Ultrasonication an intensifying tool for preparation of stable nanofluids and study the time influence on distinct properties of graphene nanofluids–A systematic overview. Ultrason Sonochem 2021;73:105479. DOI: https://doi.org/10.1016/j.ultsonch.2021.105479

Ishartianto AD. Ultrasonic Cleaner Semi Otomatis Dilengkapi Dengan Pengering 2023.

Kumowal S, Fatimawali F, Jayanto I. Uji aktivitas antibakteri nanopartikel ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga (L.) Willd) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae. Pharmacon 2019;8:781–90. DOI: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29354

Wira DW, Mardawati E, Hutauruk RO, Bangun DEM, Kamila HE. Minimum inhibitory concentration of leaf and fruit extract Ficus lyrata Warb against Salmonella thypi bacteria. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 443, IOP Publishing; 2020, p. 12046. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/443/1/012046

Inanta NS. Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) Dari Ekstrak Etanol Daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis 2023.

Fatma M, Chatri M, Fifendy M, Handayani D. Effect of papaya leaf extract (Carica papaya L.) on colony diameter and percentage of growth inhibition of Fusarium oxysporum. J Serambi Biol 2021;6:9–14.

Utami M, Advinda L, Violita V, Chatri M. The Effectiveness Of Noni Leaf Extract (Morinda citrifolia L.) As an Antifungal Against the Growth of Sclerotium rolfsii In Vitro. J Serambi Biol 2022;7:199–204.

Gunawan H, Rahayu YP. Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sediaan Pasta Gigi Gel Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) Terhadap Streptococcus mutans. FARMASAINKES J Farm Sains, Dan Kesehat 2021;1:56–67. DOI: https://doi.org/10.32696/fjfsk.v1i1.817

Rahayu YP, Lubis MS, Mutti-in K. Formulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dan Uji Efektivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus. Pros. Semin. Nas. Has. Penelit., vol. 4, 2021, p. 373–88.

Rahayu YP, Sirait US. Formulasi Sediaan Obat Kumur (Mouthwash) Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Dan Uji Antibakterinya Terhadap Streptococcus mutans Secara In Vitro. Pros. Semin. Nas. Has. Penelit., vol. 5, 2022, p. 370–9.

Rahayu YP, Dalimunthe GI, Wahyuni S, Rani Z. Evaluasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur (Mouthwash) Dari Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Forte J 2024;4:285–93. DOI: https://doi.org/10.51771/fj.v4i2.875

Fahira N, Rahayu YP, Nasution HM, Nasution MP. Uji aktivitas antibakteri nanopartikel ekstrak etanol daun matoa ( Pometia pinnata J . R Forst & G . Forst ) terhadap bakteri Streptococcus mutans. J Ris Kefarmasian Indones 2023;5:100–19. DOI: https://doi.org/10.33759/jrki.v5i1.327

Khofifah N, Rahayu YP, Nasution HM, Miswanda D. Penentuan konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum ekstrak dan nanopartikel ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Bakteri Cutibacterium acnes. J Pharm Sci 2025:51–66. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i1.720

Hutagaol DA, Rahayu YP, Nasution MP, Nasution HM. Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Etanol Daun Mangga Harum Manis (Mangifera indica L. var. arum manis) TERHADAP BAKTERI Escherichia. J Farm Klin Dan Sains 2023;3:17–25. DOI: https://doi.org/10.26753/jfks.v3i1.1109

Siregar HN, Rahayu YP, Nasution HM, Nasution MP. Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata JR Forst & G. Forst) Terhadap Bakteri Escherichia coli. J Ris Kefarmasian Indones 2023;5:24–41. DOI: https://doi.org/10.33759/jrki.v5i1.329

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>