Isi Artikel Utama

Amaliana
Haris Munandar Nasution
Minda Sari Lubis
Yayuk Putri Rahayu

Page: 882-892

Abstrak

Daun Kopi (Coffea arabica L.) merupakan salah satu bagian dari tanaman kopi yang belum banyak dimanfaatkan, Daun kopi mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, kafein, dan polifenol, Daun kopi merupakan bahan alam yang memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan, sehingga perlu di kembangkan menjadi sediaan farmasi untuk meningkatkan kemudahan dalam penggunaan nya, salah satu nya adalah sedian sabun cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder simplisiadaun kopi, memformulasikan ekstrak etanol daun kopi menjadi sabun cair, mengetahui mutu fisik sediaan dan menguji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini membuat formulasi sabun cair dari daun kopi arabika dan menguji efektifitasnya sebagai antibakteri terhadap bakeri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan variabel bebas konsentrasi ekstrak etanol daun kopi arabika : F1 mengandung zat aktif 2,5 gr,  F2 mengandung zat aktif 5,0 gr, F3 mengandung zat aktif 7,5 gr, variabel terikat:  uji skrining fitokimia simplisia daun kopi arabika, uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Mutu sediaan sabun cair ekstrak etanol daun kopi arabika  dengan uji stabilitas (pH sediaan , homogenitas ,viskositas dan ketinggian busa ) dan uji antibakteri dengan metode difusi agar (cara sumuran). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia daun kopi mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Hasil uji Hasil uji stabilitas dari semua formula stabil. Uji pH berkisar 9,05-9,43. Uji tinggi busa 70-80 mm. Uji viskositas hasilnya berkisar 735,0-894,8 cpoise, aktivitas antibakteri mempunyai zona hambat konsentrasi k- (Blanko) di peroleh 13,6 mm, FI diperoleh yaitu 15,7  mm, sabun cair konsentrasi FII diperoleh hasil 18,4 mm, sabun cair konsentrasi FIII diperoleh hasil 18,75 mm pembanding kontrol positif diperoleh hasil 18,8 mm.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Amaliana, A., Nasution, H. M., Lubis, M. S., & Rahayu, Y. P. (2025). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 8(2), 882–892. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i2.872
Bagian
Original Articles

Referensi

Sukawaty Y, Warnida H, Artha AV. Formulasi sediaan sabun mandi padat ekstrak etanol umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (mill.) Urb.). Media Farm 2016;13:14–22. DOI: https://doi.org/10.12928/mf.v13i1.5739

World Health Organization W. Antimicrobial resistance. WHO 2025. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance.

Kemenkes RI. Pedoman Penggunaan Antibiotik. Pedoman Pengguna Antibiot 2021:1–97.

World Health Organization W. Critically important antimicrobials for human medicine : 6th revision. WHO 2025. https://www.who.int/publications/i/item/9789241515528.

Kemenkes RI. Laporan nasional riskesdas 2018. Jakarta Kemenkes RI 2018:154–66.

Sari R, Ferdinan A. Pengujian aktivitas antibakteri sabun cair dari ekstrak kulit daun lidah buaya. Pharm Sci Res 2017;4:1.

Muthmainnah R, Rubiyanto D, Julianto TS. Formulasi sabun cair berbahan aktif minyak kemangi sebagai antibakteri dan pengujian terhadap Staphylococcus aureus. Indones J Chem Res 2014:44–50. DOI: https://doi.org/10.20885/ijcr.vol1.iss2.art6

Salsabila AP. Perbandingan Metabolit Daun Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Robusta (Coffea canephora) Dengan Posisi Berbeda Pada Cabang 2024.

Pascucci F. The State of the Global Coffee Sector. Sustain. Coffee Supply Chain Tens. Parad., Springer; 2024, p. 57–75. DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-031-72502-9_4

Pamungkas PE, Yuniarti R. Formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syizigium Malaccense (L.) Merr) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Epidermidis. J Heal Med Sci 2022;1:76–86.

Saputera MMA, Marpaung TWA, Ayuchecaria N. Konsentrasi hambat minimum (KHM) kadar ekstrak etanol batang bajakah tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) terhadap bakteri Escherichia coli melalui metode sumuran. J Ilm Manuntung 2019;5:167–73.

Muthmainnah R, Rubiyanto R, Julianto TS. Formulasi Sabun Cair Berbahan Aktif Minyak. Indones J Chem Res 2014;1:44–50.

Depkes RI. Cara Pembuatan Simplisia. 1985.

Indonesia DK. Farmakope Indonesia Edisi III. 1979.

Kemenkes.RI. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Jakarta: kementrian Kesehatan RI; 2017.

Lidyawati, Nazar M, Syahputra F. Determination of Preservative Levels of Sodium Benzoate in Packaged Mayonnaise UV-Vis Spectrophotometry as an Effort to Improve Practice Experience Basic Chemistry Course Students. J Sci Inf Educ Creat 2022;23:100–12. DOI: https://doi.org/10.32672/jsi.v23i1.965

Depkes RI. Materia Medika. 1989.

Yuniarni D, Sari RP, Atiq A. Pengembangan Multimedia Interaktif Video Senam Animasi Berbasis Budaya Khas Kalimantan Barat. J Obs J Pendidik Anak Usia Dini 2019;4:290. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.331. DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.331

Rusli N. Formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Terong (Solanum melongena L). J Anal Kesehat Kendari 2022;3:1–9. https://doi.org/10.46356/jakk.v3i2.176. DOI: https://doi.org/10.46356/jakk.v3i2.176

Muna T, Zakaria N, Fonna L. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.). J Sains Kesehat Darussalam 2021;1:51–60. DOI: https://doi.org/10.56690/jskd.v1i1.12

Nofita AD. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dalam Media Mueller Hinton Agar (MHA). Media Inf 2021;16:1–7. https://doi.org/10.37160/bmi.v16i1.355. DOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v16i1.355

Suhartati R, Sulistiani, Nuraini A. ( Msa ) Untuk Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus. Pros Semin Dan Disem Penelit Kesehat 2018:163.

Afni N, Said N, Yuliet. Antibacterial Activity Test of Toothpaste of Betel Nut (Areca catechu L.) Extract Against Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus. Galen J Pharm 2015;1:48–58. DOI: https://doi.org/10.22487/j24428744.2015.v1.i1.7900

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 7 8 > >>