Formulasi dan Uji Stabilitas Emulgel Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Lotion
Isi Artikel Utama
Page: 616-625
Abstrak
Sediaan kosmetika berasal dari bahan alam menjadi potensi kemandirian bahan baku aktif dengan aktivitas antioksidan. Bahan alam menyediakan sumber antioksidan, yang dapat menangkap radikal bebas dan menghambat penuaan dini. Ekstrak bunga telang (Clitorea ternatea L) memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri dan anti jamur. Pembuatan sediaan Emulgel dengan bahan aktif ekstrak bunga telang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efektivitas penggunaan topikal sebagai kosmetika. Ekstraksi bunga telang dilakukan dengan merendam serbuk bunga telang menggunakan pelarut etanol 70% (1:5). Penetapan kadar flavonoid total menggunakan pereaksi AlCl3 dan kalium asetat dengan metode Spektrofotometri Visibel. Emulgel ektrak bunga telang dibuat dengan cara memvariasikan konsentrasi ekstrak (0,5%, 1,0% dan 2,0% b/b) kemudian dicampur dalam basis emulgel menggunakan ultra turrax selama 10 menit. Selanjutnya Emulgel dilakukan uji evaluasi sifat fisik dan stabilitas penyimpanan pada suhu ruangan hari ke-0 dan hari ke-28. Evaluasi meliputi pengamatan organoleptik, pH. Kandungan total flavonoid total ekstrak etanol bunga telang 5,74±0,32 mgEQ. Formula III (2% EEBT) merupakan formula terbaik berdasarkan uji organoleptis, pH, daya lekat, daya sebar dan uji stabilitas suhu ruangan.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Andriani, D. dan Murtisiwi, L. (2020) “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dari Daerah Sleman dengan Metode DPPH,” Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(1), hal. 70–76. doi: 10.23917/pharmacon.v17i1.9321.
Dewi, C., Saleh, A. dan Awaliyah, N. H. (2018) “Evaluasi Formula Emulgel Lendir Bekicot (Achatina fulica) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis penyebab jerawat,” Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(2).
Dewiastuti, M. ; I. F. H. (2016) “Pengaruh Faktor-Faktor Risiko Penuaan Dini Di Kulit Pada Remaja Wanita Usia 18-21 Tahun,” Jurnal Profesi Medika, 10(1), hal. 21–25.
Djuwarno, E. N., Hiola, F. dan Isa, I. (2021) “Formulasi Sediaan Emulgel Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPh,” 1(1), hal. 10–19. doi: 10.22487/.ijpe.vlil.99457.
Haerani, A. et al. (2018) “Artikel Tinjauan: Antioksidan Untuk Kulit,” Farmaka, 16(2), hal. 135–151.
Jeyaraj, E. J. (2021) “Extraction methods of butter fl y pea (Clitoria ternatea) fl ower and biological activities of its phytochemicals,” Journal of Food Science and Technology. Springer India, 58(6), hal. 2054–2067. doi: 10.1007/s13197-020-04745-3.
Nahor, E. M., Rumagit, B. I. dan Tou, H. Y. (2020) “Perbandingan Rendemen Ekstrak Etanol Daun Andong (Cordyline futicosa L.) Menggunakan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi Comparison of the Yield of Andong Leaf Ethanol Extract (Cordyline fruticosa L .) Using Maceration and Sokhletation Extraction,” Prosiding Seminar Nasional Poltekkes Manado, hal. 40–44.
Pertiwi, Fernanda Desmak; Firman Rezaldi, R. P. (2022) “Uji Aktivitas Dan Formulasi Sediaan Liquid Body Wash Dari Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Antibakteri Staphylococcus epidermidis,” Jurnal ilmiah Dan Kedokteran, 1(1).
Pertiwi, F. D. F. R. dan Ranny Puspitasari (2022) “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Telang e-JBST V7 Edisi Januari 2022 Pendahuluan e-JBST V7 Edisi Januari 2022 Material dan Metode,” 7(November 2021), hal. 57–68. doi: 10.33474/e-jbst.v7i2.471.
Purba, E. C. (2020) “Kembang Telang (Clitoria ternatea L.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas,” 4(2), hal. 111–124.
Rahayu, Supiani; Rissa Laila Vifta; Jatmiko Susilo (2021) “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dari Kabupaten Lombok,” Journal of Research in Pharmacy, 1(2), hal. 1–9.
Rezaldi, F. et al. (2022) “Potensi Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Antifungi Candida albicans , Malasezia furfur , Pitosprorum,” 1(2), hal. 1–8.
Riwanti, Pramudita, Farizah Izazih, A. (2020) “Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol pada Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 50,70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(2), hal. 82–95.
Sari, D. K., Sugihartini, N. dan Yuwono, T. (2015) “Evaluasi Uji Iritasi Dan Uji Sifat Fisik Sediaan Emulgel Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzigium aromaticum) Irritation Test And Physical Properties Evaluation Of Essential Oils Clove (Syzigium aromaticum) in emulgel,” hal. 115–120.
Styawan, A. A. dan Rohmanti, G. (2020) “Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Determination Of Flavonoid Levels Of AlCl3 Methode In The Extract Of Metanol Flowers (Clitoria ternatea L.),” 6(2), hal. 134–141.
Suhaenah, Asriani; Mamat Pratama, A. H. W. A. (2021) “Penetapan Kadar Flavonoid Fraksi Etil Asetat Daun Karet Kebo (Ficus elastica) dengan metode spektrofotometri UV-VIS,” As-Syifaa Jurnal Farmasi, 13(1), hal. 48–54.
Wulanawati, A., Epriyani, C. dan Sutanto, E. (2019) “Emulsifier Hasil Penyabunan Minyak Dan Alkali,” 4(1), hal. 23–28.