Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sundari Medan
Isi Artikel Utama
Page: 322-333
Abstrak
Latar Belakang; Rumah Sakit Umum Sundari Medan setiap tahunnya menghasilkan 762kg limbah medis dan ruang rawat inap adalah tempat yang paling banyak menghasilkan limbah medis. Perawat melakukan pemilahan limbah medis baik infeksius maupun non infeksius belum sesuai ketentuan, hal itu diduga disebabkan oleh faktor pengetahuan, masa kerja, sikap, ketersediaan fasilitas serta penerapan sanksi yang kurang tegas. Tujuan; penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku perawat dalam pemilahan limbah medis. Metode; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 52 perawat rawat inap dan seluruhnya dijadikan sample penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji chi-square. Hasil; penelitian menunjukkan faktor pengetahuan nilai (0,03<0,05), masa kerja (0,043<0,05), sikap (0,035<0,05), ketersediaan fasilitas (0,025<0,05), ketersediaan informasi (0,032<0,05), kebijakan (0,018<0,05), berpengaruh terhadap perilaku dalam pemilahan limbah medis karena lebih kecil dari 0,05, serta faktor pendidikan (0,249<0,05) tidak berpengaruh. Variabel yang paling berpengaruh adalah kebijakan dengan nilai Sig. 0,018. Kesimpulan; dalam penelitian ini bahwa pengetahuan, masa kerja, sikap, ketersediaan fasilitas, ketersediaan informasi, kebijakan berpengaruh terhadap perilaku perawat dalam pemilahan limbah medis sedangkan pendidikan tidak berpengaruh. Variabel yang paling berpengaruh adalah kebijakan. Saran untuk pihak rumah sakit agar membuat serta menerapkan sanksi terhadap perawat yang tidak melaksanakan pemilahan limbah medis sesuai dengan prosedur, rumah sakit menyelenggarakan pelatihan/sosialisasi secara berkelanjutan, mengevaluasi setiap bulannya serta menambah jumlah sarana prasarana pemilahan limbah medis.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Adisasmito, W. (2014). Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Cross Sectional Study. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilhan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Di Ruang Rawat Inap Kelas 3 Rumah Sakit Umum Haji Medan, 494–494. https://doi.org/10.1007/978-3-540-29805-2_936
Fahriyah, L., Husaini, H., & Fadillah, N. A. (2017). Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Dan Pewadahan Limbah Medis Padat. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3), 94–99.
Huda, M. S., & Simanjorang, A. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Di Ruang Rawat Inap Kelas 3 Rumah Sakit Umum Haji Medan. Health Care: Jurnal Kesehatan, 9(2), 100–106.
Kejadian, D., Jarum, T., Pada, S., Di, P., & Liun, R. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan, Kompetensi, Lama Kerja, Beban Kerja Dengan Kejadian Tertusuk Jarum Suntik Pada Perawat Di Rsud Liun Kendage Tahuna. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(3), 4336–4345. https://doi.org/10.35794/emba.v5i3.19091
Kementrian Sekretariat Negara, R. I. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelen-garaan Bidang Perumahsakitan. Lembaran Negara, (229), 1–15.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Cwl Publishing Enterprises, Inc., Madison, Vol. 2004, p. 352.
Maharani, A. F., Afriandi, I., & Nurhayati, T. (2017). Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), 84–89. https://doi.org/10.24198/jsk.v 3i2.15008
Mtsweni, E. S., Hörne, T., Poll, J. A. van der, Rosli, M., Tempero, E., Luxton-reilly, A., … Khan, A. I. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah. Engineering, Construction and Architectural Management, 25(1), 1–9.
Muhammad, I. (2012). Pemanfaatan SPSS Dalam Penelitian Sosial & Kesehatan (S. RB, Ed.). Bandung: Cita Pustaka Media.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pemula, P. D. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Petugas Kesehatan Dalam Upaya Penge-lolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Griya Husada Madiun Tahun 2017. 110265, 110493.
Pradnyana, I. G. N. G., & Bulda Mahayana, I. M. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 10(2), 72–78. https://doi.org/10.33992/jkl.v10i2.1271