Formulasi sediaan body lotion dari ekstrak etanol buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai pelembab kulit dan antioksidan
Isi Artikel Utama
Page: 980-988
Abstrak
Pendahuluan; Antioksidan adalah molekul yang dapat mencegah kerusakan sel oleh radikal bebas. Buah bit (Beta vulgaris L.) diketahui memiliki kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan efek pelembab kulit tanpa iritasi kulit pada produk yang diformulasikan sebagai body lotion dari ekstrak etanol buah bit (Beta vulgaris L.) pada konsentrasi tertentu. Metode; Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan bahan uji buah bit (Beta vulgaris L.) yang diperoleh dengan cara merendam ekstrak etanol 96% yang dibuat dalam sediaan body lotion dengan konsentrasi 1.5%, 2%, 2.5% dan blank sample. Pengujian sampel dan preparat berupa skrining fitokimia, uji homogenitas, uji pH inokulum, uji tipe emulsi, uji stabilitas inokulum, uji iritasi, uji kadar air dan uji aktivitas antioksidan. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa body lotion berbahan dasar bit (Beta vulgaris L.) merupakan sediaan homogen dengan emulsi M/A dan memiliki kisaran pH segera setelah sediaan 6,2 - 6,3 dan pH setelah uji siklus adalah 6,2 - 6.3. Formula dengan konsentrasi 2,5% (F3) mampu memberikan kelembapan pada kategori basah dengan tingkat pemulihan 27,74% lebih rendah dibandingkan dengan losion tangan sejenis yang dioleskan pada bagian basah dengan tingkat pemulihan sebesar 28,18%. Ekstrak etanol buah bit pada konsentrasi 2,5% (F3) memiliki nilai IC50 sebesar 118,101 µg/mL yang menunjukkan kelas antioksidan sedang, sedangkan ekstrak etanol buah bit memiliki nilai IC50 sebesar 36,869 µg/mL yang tergolong antioksidan yang sangat kuat. Semua komposisi tubuh berdasarkan ekstrak etanol bit tidak mengiritasi kulit.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Arnanda, Q. P., dan Nuwarda, R. F. (2019). Penggunaan Radiofarmaka Teknesium- 99M dari Senyawa Glutation dan Senyawa Flavonoid Sebagai Deteksi Dini Radikal Bebas Pemicu Kanker. Farmaka. 17(2). 236-243.
Asra, R., Yetti, R. D., Ratnasari, D., dan Nessa, N. (2020). Studi Fisikokimia Betasianin Dan Aktivitas Antioksidan Dari Umbi Bit Merah (Beta vulgaris L.). Journal of Pharmaceutical and Sciences. 3(1).14-21.
Chan, A. (2017). Formulasi sediaan sabun mandi padat dari ekstrak buah apel (Malus domesticus) sebagai sabun kecantikan kulit. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2(1).51-55.
Dominica, D., dan Handayani, D. (2019). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari ekstrak daun lengkeng (Dimocarpus longan) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi dan ilmu kefarmasian Indonesia. 6(1). 1-7.
Febriani, Y., Sudewi, and Sembiring, R. (2021). Formulatoin And Antioxidant Activity of Clay Mask of Ethanol Extract Tamarillo (Solanum betaceum Cav.). Indonesia Journal of Pharmaceutical Science And Technology, 1, 22-30.
Hasninal, S., Isrul, M.,Halid,N. H. A. (2022). Uji Stabilitas Masker Gel Peel Off Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Dan uji aktivitas antioksidan. Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 1(3), 117-126.
Iskandar, B., Frimayanti, N., Firmansya, F., Agustini, T. T., dan Putri, D. D. (2019). Evaluasi sifat fisik dan uji kelembaban sediaan losion yang dijual secara online-shop. Jurnal Dunia Farmasi. 4(1). 8-16.
Iskandar, B., Santa Eni, B. R., dan Leny, L. (2021). Formulasi dan Evaluasi Lotion Ekstrak Alpukat (Persea americana) sebagai Pelembab Kulit. Journal of Islamic Pharmacy. 6(1):14-21.
Mardikasari, S. A., Mallarangeng, A. N. T. A., Zubaydah, W. O. S., dan Juswita, E. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Lotion dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi, Sains dan Kesehatan. 3(2):28-32.
Molyneux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. sci. technol. 26(2):211-219.
Pratasik., Meyla, C, M., Paulina, V, Y., dan Yamlean., Weny, I, W. (2019). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.) Pharmacon 8.(2): 261-267.
Putri, M. A., Saputra, M. E., Amanah, I. N., & Fabiani, V. A. (2019). Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum Glaucum). In Proceedings of National Colloquium Research and Community Service (Vol. 3, pp. 39-41).
Rahman, N., Bahriul, P., dan Diah, A. W. M. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dengan Menggunanakan 1, 1- Difenil-2-Pikrilhidrazil. Jurnal Akademika Kimia. 3(3):143-149
Runtuwene, M, R., Sangi, M., Simbala, H, E., dan Makang, V, M. (2019). Analisis fitokimia tumbuhan obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Progress.1(1): 47-53.
Sari, A. N. (2015). Antioksidan alternatif untuk menangkal bahaya radikal bebas pada kulit. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology,1(1), 63-68.
Sari, N, M, I., Hudha, A, M., dan Prihanta, W. (2016). Uji Kadar Betasianin pada Buah Bit (Beta vulgaris L.) dengan Pelarut Etanol dan Pengembangannya sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 2(1):72-77.
Sibagariang, H., and Lestari, M. D. (2021). Purple Ruellia Flower (Ruellia Simplex Wright) Ethanol Extract Lotion as Skin Moisturizer. Science Midwifery. 10(1) : 132-140.
Sulastri, L., Rizikiyan, Y., Indryati, S., Amelia, R., danKarlina, N. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Lotion Sari Wortel (Daucus carota L.) dengan Metode DPPH (2, 2-diphenyl- 1-picrylhydrazyl). Journal of Pharmacopolium. 4(3).
Suwandi, R., Murjanah, Fauziah N. R. (2010). Aktivitas Antioksidan Dan Komponen Bioaktif Dari Keong Pepaya (Melo sp.). Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 4(2).
Utami, Y, P., Umar, A, H., Syahruni, R., dan Kadullah, I. (2017). Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.). Journal of Pharmaceutical and medicinal sciences. 2(1).