Formulasi body scrub dari kombinasi temu putih (Curcuma zedoaria) dan biji kurma (Phoenix dactylifera)
Isi Artikel Utama
Page: 400-406
Abstrak
Body scrub merupakan salah satu bentuk kosmetik yang digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati akibat radikal bebas dari berbagai polutan dan radiasi sinar ultraviolet (UV), sehingga sel-sel kulit menjadi lebih mudah untuk beregenerasi. Kunyit putih (Curcuma zedoaria) dan biji kurma (Phoenix dactylifera) merupakan tanaman yang mengandung senyawa bioaktif untuk menjaga dan menutrisi kulit serta memiliki aktivitas antioksidan, selain itu biji kurma juga berpotensi sebagai exfoliating agent untuk memperlancar pelepasan sel kulit mati. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi lulur yang mengandung ekstrak etanol rimpang kunyit putih dan bubuk biji kurma dengan lima jenis formula (K+, K-, F1, F2, F3). Jenis penelitian ini adalah eksperimen sejati yang meliputi formulasi dan uji stabilitas. Uji stabilitas dilakukan dengan metode Cycling test sebanyak 6 siklus (1 siklus selama 2x24 jam) pada suhu -4oC dan 40oC serta empat bulan untuk kestabilan pada suhu ruangan. Parameter yang diamati meliputi organoleptik, homogenitas, dispersibilitas, daya rekat, pH dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulur ini tidak menunjukkan adanya perubahan pada sifat organoleptik, homogenitas, daya sebar, daya lekat, nilai pH yang memenuhi syarat sebagai sediaan lulur. Viskositas memenuhi persyaratan uji stabilitas suhu kamar dalam empat bulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi rimpang ekstrak etanol temu putih dan serbuk biji kurma dapat diformulasikan menjadi bentuk sediaan lulur.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Akbar, S. (2020). Handbook of 200 medicinal plants: A comprehensive review of their traditional medical uses and scientific justifications. In Handbook of 200 Medicinal Plants: A Comprehensive Review of Their Traditional Medical Uses and Scientific Justifications. https://doi.org/10.1007/978-3-030-16807-0
Alam, M. Z., Ramachandran, T., Antony, A., Hamed, F., Ayyash, M., & Kamal-Eldin, A. (2022). Melanin is a plenteous bioactive phenolic compound in date fruits (Phoenix dactylifera L.). Scientific Reports, 12(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-022-10546-9
Budianor, B., Malahayati, S., & Saputri, R. (2022). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Krim Ekstrak Bunga Melati Putih (Jasminum Sambac L.) Sebagai Anti Jerawat. Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i1.204
Elmitra, E. (2023). Formulasi dan uji aktivitas antioksidan sediaan krim body scrub ekstrak etanol daun katuk (sauropus androgynus l.) dengan metode dpph. jafp, 8(1), 12-20. https://doi.org/10.56350/jafp.v8i1.94
Elmitra. (2017). Dasar-Dasar Farmasetika dan Sediaan Semi Solid (1st ed.). Yogyakarta: Deepublish.
Fahamsya, A. (2023). Formulasi dan uji fisik ekstrak biji alpukat (persea aericana mill) dengan cangkang telur sebagai body scrub. Usadha, 2(3), 15-22. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7478
Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, and A. K. S. (2002). Spreading of Semisolid Formulations, An Update. Pharmaceutical Technology, 2, 84–105.
Hidayati, N. (2023). Formulasi dan uji sediaan krim body scrub oatmeal dan yogurt sebagai zat aktif. Medimuh Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 4(2), 59-68. https://doi.org/10.37874/mh.v4i2.1068
Jun, P., Rahmat, E., Han, C. H., Yang, C., & Kang, Y. (2021). Traditional Chinese Medicine and Traditional Indonesian Medicine: A Comparative Review of Herbal Medicines Restricted in Pregnancy. Chinese Journal of Integrative Medicine, 27(10), 794–800. https://doi.org/10.1007/s11655-021-3487-7
Meer, S., Akhtar, N., Mahmood, T., & Igielska-Kalwat, J. (2017). Efficacy of phoenix dactylifera l. (date palm) creams on healthy skin. Cosmetics, 4(2), 13. https://doi.org/10.3390/cosmetics4020013
Pangestu, A., Widyasari, R., & Sari, D. (2015). Formulasi krim body scrub ekstrak etanol beras merah dengan variasi konsentrasi span 80 dan sween 80 sebagai emulgator. Jurnal Kesehatan Khatulistiwa, 1(2), 164. https://doi.org/10.26418/jurkeswa.v1i2.43000
Pratama, L., Purwanta, M., & Qurnianingsih, E. (2019). Efektivitas ekstrak etanol biji kurma mesir (phoenix dactylifera l.) sebagai antibakteri terhadap streptococcus pyogenes secara in vitro. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 19(3). https://doi.org/10.24815/jks.v19i3.18113
Saryono, S., Retnani, H., & Santoso, D. (2015). Date seeds steeping (phoenix dactylifera) strengthen sperm cells membrane and reduce malondialdehyde level. Jurnal Ners, 10(2), 355. https://doi.org/10.20473/jn.v10i22015.355-359
Siregar, Y., Rudiana, T., & Riyadi, W. (2018). Identifikasi komposisi kimia dan uji aktivitas antioksidan dari biji kurma (phoenix dactylifera). Jurnal Kimia Valensi, 4(2), 182-189. https://doi.org/10.15408/jkv.v4i2.8818
Sopianti, D. (2023). Variasi konsentrasi emulgator span-tween 80 pada formulasi krim body scrub ekstrak etanol daun sirih merah (piper crocatum ruiz & pav). Oceana Biomedicina Journal, 6(1). https://doi.org/10.30649/obj.v6i1.112
Tariq, S., Imran, M., Mushtaq, Z., & Asghar, N. (2016). Phytopreventive antihypercholesterolmic and antilipidemic perspectives of zedoary (Curcuma Zedoaria Roscoe.) herbal tea. Lipids in Health and Disease, 15(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12944-016-0210-y
Warnasih, S., Widiastuti, D., Hasanah, U., Ambarsari, L., & Sugita, P. (2019). Antioxidant activities and flavonoid extract of curma seeds. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup, 19(1), 34–38.
Wenas, D. (2021). Kajian potensi ekstrak beras merah dan aplikasinya dalam perawatan kulit. Sainstech Farma, 14(2), 121-126. https://doi.org/10.37277/sfj.v14i2.962
Yulistiyaningsih, E., Legowo, D.B., Safitri, C. I. N. . (2021). Formulasi dan Stabiltas Mutu Fisik Losion Pencerah dari Minyak Atsiri Kunyit Putih (Curcuma mangga val.). Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek (SNPBS) Ke-VI, 292–300.
Zalukhu, M. L., Phyma, A. R., & Pinzon, R. T. (2016). Proses Menua, Stres Oksidatif, dan Peran Anti Oksidan. Cermin Dunia Kedokteran, 43(10), 733–736. https://doi.org/10.55175/CDK.V43I10.870.