Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi Etil Asetat Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Tikus Jantan Wistar (Rattus norvegicus)
Isi Artikel Utama
Page: 160-166
Abstrak
Tingginya populasi penyakit pasien diabetes setiap tahun dimana jumlah pasien diabetes adalah meningkat sebanyak 463.000.000 orang pada Tahun 2019. Perkiraan Idiabetic foot pada Tahun 2045 jumlah pasien diabetes menjadi 700.000.000 pasien. Daun seledri digunakan sebagai antidiabetes adalah daun seledri (Apium graveolens L.). Tujuan penelitian mengetahui adanya aktivitas antidiabetes dari fraksinya etil asetat pada daun seledri terhadap tikus jantan Wistar. Serbuk simplisia daun seledri di ekstraksi dengan pelarut etanol 70% dalam metode maserasi. Setelah didapat ekstrak etanol 70%, berikutnya dilakukan fraksinasi n heksan, etanol-air, dan etil asetat. Pengujian antidiabetes fraksi dari etil asetat pada daun seledri memakai senyawa aloksan pada dosis sebesar 150 mg/kgBB. Penelitian ini mendapatkan hasil fraksi etil asetat pada daun seledri dengan dosis sebesar 300 mg/kgBB yang memiliki aktivitas antidiabetes paling tinggi dengan persentase penurunan sebesar 65% dibandingkan dengan kontrol positif dengan persentase penurunan sebesar 64%. Kandungan senyawa-senyawa kimia dari fraksi etil asetat dalam daun seledri adalah alkaloid, flavonoid dan saponin.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Helena C. Kenny dan E. Dale Abel, (2019), Heart Failure in Type 2 Diabetes Mellitus Impact of Glucose-Lowering Agents, Heart Failure Therapies, and Novel Therapeutic Strategies. Circulation Research, Vol. 124 No. 1.
Ellen K. Hoogeven, (2022), The Epidemiology of Diabetic Kidney Disease. Kidney Dial. (2022), 2, 433-442.
Charles C. Wykoff, Rahul N. Khurana, Quan Dong Nguyen, Scott P. Kelly, Flora Lum, Rebecca Hall, Ibrahim M. Abbas, Anna M. Abolian, Ivaylo Stoilov, Tu My To, and Vincent Garmo, (2021), Risk of Blindness Among Patients With Diabetes and Newly Diagnosed Diabetic Retinopathy. Diabetes Care. (2021) Mar; 44(3): 748-756.
KEMENKES RI. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pus Data dan Inf Kementrian Kesehat RI. (2018);(ISSN 2442-7659):1–8.
Fady F Al. Madu dan Luka Diabetik. Yogyakarta: Gosyen Publishing; (2015): 1-9.
Soeryoko H. 25 Tanaman Obat Ampuh Penakluk Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Andi Offset; (2012): 1-3.
Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. Farmakologi Dasar & Klinik. 12th ed. Jakarta: Buku Kedokteran; (2013): 837-858.
Decroli E. Diabetes Melitus Tipe 2. Pertama. Kam A, editor. Padang: Pusat Penerbit Bagian Ilmu Penyakit Dalam; (2019): 1-2 p
Barky Amira Ragab El,Ezz Amany Abdel Hamid, El-Said Karim Samy, Sadek Mohamed El-Refaay, Mohamed Tarek Mostafa. (2020). Anti-diabetic Activity of Egyptian Celery Apigenin. Asian Journal of Dairy and Food Research. 2019, Vol 38, Issue 4.
Tangkumahat FG, Rorong JA, Ftimah F. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar (Rattus norvegicus L.) Yang Hiperglikemik. J Ilm Sains. (2017);17(2):143.
Federer, W. Experimental design, theory adn application. New Delhi: Oxford & IBH Publishing Company; (1967).
Puspadewi, L. Efek Ekstrak Biji Pepaya ( Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan ( Rattus novergicus ) Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan; (2019):12-19.
Taofik Rusdiana, Sriwidodo, Jajan Solahudin, Eli Halimah, Aep W Irwan, Suseno Amin, Sri A. Sumiwi, Marline Abdasah. 2015. Pengujian Efek Antikalkuli dari Herba Seledri (Apium graveolens L. secara In Vitro). IJPST, Vol 2. No. 2 Juni (2015).
Abdelmoaty MA, Ibrahim MA, Ahmed NS, Abdelaziz MA. Confirmatory studies on the antioxidant and antidiabetic effect of quercetin in rats. Indian J Clin Biochem. (2010);25(2):188–92.
Misgiaty, Jelita Febrianty, Nisfi Rinda Anggraeni, Tiwi Tri Setyorini. (2022). Potensi Ekstrak n-Heksana, Diklorometana, Etil Asetat Jamur Dewa (Agaricus blazei Murill) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Sciences. Vol 03.No.02; 82-89.
Agoes A. Tanaman Obat Indonesia. Buku 1. Jakarta: Salemba Medika; (2010).:61-62.
Winasis EG. Khasiat Selangit Daun Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Yogyakarta: Araska; (2015):3-23.
Magi Melia Tanggu Rame, Yohana K.A Mbulang. (2022). Antidiabetic Activity of Ethanolic Extract of Pandan Tikar (Pandanus tectorius) o Alloxan-Induced Diabetic White Male Rats. Jurnal Farmasi Galenika; 8(1):41-51.
Corwin EJ. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC; (2009): 618.
Syarifahnur F, Roslizawaty Roslizawaty, Amiruddin Amiruddin, Muhammad Hasan, T.Fadrial Karmil, Hamdani Budiman. (2018). The Effect of Celery Leaves Infusa (Apium graveolens L) on Reducing Level of Blood Glucose on Rats (Rattus norvegicus) Induced by Alloxan. Jurnal Medika Veteran. Vol 12 No. 1.
Fransisca K. Awas Pankreas Rusak Penyebab Diabetes. Jakarta: Cerdas Sehat; (2012):81-92
Talat Saatov, Elvira Ibragomova, Sanobar Irgasheva, Mokhammad Mustafakulov, Malika Slakhutdinova, Tokhir Ishankhodjaev, Nigora Samarkhodjaeva, Bakhodyr Zainutdinov. (2022). Assessment of hypoglicemic properties of etract from some medicinal plants in the eperimental diabetes model. Diabetes, Obesity, Metabolism ad Nutrition. Endocrin Abstract (2022) 81 EP428. DOI:10.1530/endoabs.81.EP428
Marjoni, R. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: CV. Trans Info Media; (2016): 39-42.
Kamal Mans and Talal Aburjai. (2019). Accessing the Hypoglycemic Effects of Seed Etract from Celery (Apium graveolens) in Alloxan-Induced Diabetic Rats.