Potensi antibakteri ekstrak daun gendola (Basella alba Linn var. rubra) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Page: 1831-1841
Abstrak
Daun gendola (Basella alba Linn var. rubra) telah lama dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan dalam mengatasi berbagai penyakit infeksi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menentukan potensi aktivitas antibakteri paling baik dari tiga ekstrak daun gendola yang berbeda, yaitu ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak etanol 70% terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium yang melibatkan ekstraksi maserasi dengan tiga pelarut berbeda dan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran. Masing-masing ekstrak diuji pada lima konsentrasi yang berbeda (20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% b/v) dan dibandingkan dengan kontrol positif kloramfenikol 0,3% b/v serta kontrol negatif DMSO 10% v/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ekstrak n-heksana yang tidak memiliki aktivitas antibakteri. Sementara itu, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 70% menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih efektif terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan Escherichia coli, dengan potensi aktivitas antibakteri yang paling baik dimiliki oleh ekstrak etil asetat.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Agatha, V., Kurnia, C., & Sugiaman, V. K. (2021). Aktivitas antibakteri ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap bakteri Prevotella intermedia. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 33(2), 167-173.
Akinniyi, G., Adewale, S., Adewale, O., & Adeyiola, I. (2019). Qualitative phytochemical screening and antibacterial activities of Basella alba and Basella rubra. Journal of Pharmacy & Bioresources, 16(2), 133.
Anggita, D., Nurisyah, S., & Wiriansya, E. P. (2022). Mekanisme Kerja Antibiotik. UMI Medical Journal, 7(1), 46-58.
Armansyah, T., Sutriana, A., & Hanif, M. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol Daun Sirih Merah terhadap Bakteri Escherichia coli secara In Vitro. Buletin Veteriner Udayana, 158, 382.
Arya, H., Mohan, C., Pandey, S., Verama, M., & Kumar, V. (2021). Phytochemical screening of Basella alba leaves extracts and evaluate its efficacy on sun burn (Sun Protection Factor). European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 8(1), 417-423.
Brown, A., & Smith, H. (2015). Benson’s Microbiological Applications: Laboratory Manual in General Microbiology (13th Edition). New York: McGraw-Hill Education.
CDC (Centers for Disease Control and Prevention). (2021). CDC in Indonesia. CDC, 1–2. www.cdc.gov/globalhealth/countries/indonesia.
Chan, S. M., Fong, V. Y., Koo, S. Y., Singh, T. R., Tang, E. H., Thoo, L. T., & Sit, N. W. (2022). Antibacterial Activity of Selected Medicinal Plants From Malaysia. Asia Pac. J. Sci. Technol, 27(1), 1-10.
CLSI. (2020). CLSI M100-ED29: 2021 Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing, 30th Edition. Pennsylvania: CLSI.
Darmawijaya, I. P. (2018). Potensi Antibakteri Pada Beberapa Tanaman Obat Yang Tercatat Dalam Lontar Usada Taru Premana. J. Med.Sains, 2(1), 43–47.
Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay: I. Factors Influencing Variability and Error. Applied Microbiology. Journal Of Microbiology, 22, (4), 659-665.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (1989). Materia Medika Indonesia Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dwicahyani, T., Sumardianto, & Rianingsih, L. (2018). Uji Bioaktivitas Ekstrak Teripang Keling Holothuria atra Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 7(1), 15-24.
El’Kariem, V., & Maesaroh, I. (2022). Standarisasi Mutu Simplisia Jahe (Zingiber officinale roscoe) dengan Pengeringan Sinar Matahari dan Oven. HERBAPHARMA: Journal of Herb Pharmacological, 4(1), 1-10.
Endarini, L.H. (2016). Farmakognisi dan Fitokimia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fajrina, A., Bakhtra, D. D., & Irenda, Y. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ektrak Etil Asetat Spons Aplysina aerophoba Pada Helicobacter pylori dan Shigella dysenteriae. Jurnal Farmasi Higea, 10(2), 134-142.
Handayani, S. N., Purwanti, A., Windasari, W., & Ardian, M. N. (2020). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.). Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 66-70.
Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan (Edisi 2). Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: ITB Press.
Haryoto, H., & Frista, A. (2019). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semi polar Dan Non Polar Dari Daun Mangrove Kacangan (Rhizophora apiculata) Dengan Metode DPPH dan FRAP. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(2), 131-138.
Helilusiatiningsih, N. (2021). Aktivitas Antioksidan Ektrak Metanol dan Air Teh Herbal Pokak (Solanum torvum) Terhadap Antibakteri Patogen. Buana Sains, 20(2), 161-170.
Hidayah, W. W., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (2016). Isolasi, Identifikasi Senyawa Steroid Dari Daun Getih-Getihan (Rivina humilis L.) Dan Uji Aktivitas Sebagai Antibakteri. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 19(1), 32-37.
Kemenkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kumar, D., Jagarwai, P., & Shrama, R. A. (2018). Phytochemical Screening and Antimicrobial Activity of Basella alba Linn. IJRPC, 8(4), 502–507.
Kumar, S., Prasad, A. K., Iyer, S. V., & Vaidya, S. K. (2013). Systematic pharmacognostical, phytochemical and pharmacological review on an ethno medicinal plant, Basella alba L. Journal of Pharmacognosy and Phytotherapy, 5(4), 53–58.
Mayasari, U., & Laoli, M. T. (2018). Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia serta Analisis secara KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Daun dan Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.) Burm. f.). Klorofil, 2(1), 7–13.
Murray, C. J., Ikuta, K. S., Sharara, F., Swetschinski, L., Robles Aguilar, G., Gray, A., … Naghavi, M. (2022). Global burden of bacterial antimicrobial resistance in 2019: a systematic analysis. The Lancet, 399(10325), 629–655.
Ningsih, I., Tjampakasari, C. R., & Dewi, B. E. (2022). Potensi Berbagai Ekstrak Tanaman sebagai Antibakteri terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara In Vitro. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 11(1), 1–10.
Ningsih, R. D., Zusfahair & Kartika, D. (2016). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri. Molekul. 2 (1), 101-111.
Nurhanifah, Ratnah, St., & Pakadang, S. R. (2022). Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaena odorata L) Terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 7(2), 94-99.
Octaviani, M. (2022). Antibacterial activity of fraction of Allium cepa L. Tubers. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 9(1), 56-65.
Rollando. (2019). Senyawa Antibakteri dari Fungi Endofit. Malang: CV. Seribu Bintang.
Saini, R. K., Prasad, P., Shang, X., & Keum, Y. S. (2021). Advances in Lipid Extraction Methods—A Review. Int. J. Mol. Sci. 2021, 22 (24), 13643.
Sambode, Y. C., Simbala, H., & Rumondor, E. (2022). Penentuan Skrining Fitokimia, Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Umbi Bawang Hutan (Eleutherine americana Merr). PHARMACON, 11(2), 1389-1394.
Samsu, N. (2022). Strategies to Combat Antibiotic Resistance. Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan, 2(1), 205-207.
Setiawan, F., Fadillah, C. A., Wafa, F. N., Hendari, M. R., Putri, S. G., Nurhayati, T., & Febriyanti, Y. (2023). Penyuluhan Penggunaan Antibiotik yang Tepat dan Benar Dalam Upaya Pencegahan Resistensi Antibiotik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3681-3689.
Singh, M., Kumari, R., Nandini, D., & Kotecha, M. (2016). Preliminary phytochemical screening of Basella rubra Linn. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 5(4), 224–226.
Tuapattinaya, P. M. J., Simal, R., & Warella, J. C. (2021). Analisis Kadar Air dan Kadar Abu Teh Berbahan Dasar Daun Lamun (Enhalus acoroides). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 8(1), 16-21.
Vimala, J. R., & Keerthana, S. (2014). Preliminary Phytochemical Screening and Antibacterial Activity on Basella Alba L. Int. J. Res. Dev. Pharm. L. Sci., 3(6), 1295-1299.
Warsito, M. F., Untari, F., Prasetyoputri, A., Rachman, F., Septiana, E., Bayu, A., ... & Putra, M. Y. (2021). Antibacterial and Antioxidant Activities of Ginger Essential Oils. Microbiology Indonesia, 15(4), 119-127.
Widiastuti, R., Nurhaeni, F., Marfuah, D. L., & Wibowo, G. S. (2017). Potensi Antibakteri Dan Anticandida Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L) Urb.). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 1(4).