Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans
Isi Artikel Utama
Page: 1553-1560
Abstrak
Karies atau gigi berlubang merupakan penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email disebabkan oleh aktifitas bakteri didalam mulut salah satunya bakteri Streptococcus mutans. Salah satu tanaman yang bermanfaat sebagai antibakteri adalah bawang merah (Allium cepa L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada kulit bawang merah dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-heksan dan etil asetat kulit bawang merah terhadap bakteri Streptococcus mutans. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi Kirby-Bauer dengan menggunakan kertas cakram. Disk Kirby-Baurer kosong dicelupkan selama 15 menit ke dalam masing-masing larutan fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat kulit bawang merah dalam berbagai konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, kontrol positif yang digunakan adalah disk amoxicilin dan kontrol negatif yang digunakan DMSO. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada fraksi etil asetat kulit bawang merah yang bersifat semi polar yaitu alkaloid, flavanoid, dan tanin. Sedangkan fraksi n-heksan kulit bawang merah mengandung senyawa yang bersifat nonpolar yaitu saponin dan steroid/triterpenoid. Hasil pengujian antibakteri fraksi etil asetat kulit bawang merah diperoleh diameter daya hambat pada konsentrasi 10% (7,33±1,52), konsentrasi 30% (9,67±1,52), konsentrasi 50% (13,33±1,52) dan konsentrasi 70% (15,67±1,52). Sedangkan fraksi n-heksan kulit bawang merah diperoleh diameter zona hambat pada konsentrasi 10% (1,00±1,00), konsentrasi 30% (8,67±1,52), konsentrasi 50% (9,67±1,52) dan konsentrasi 70% (11,33±1,52). Fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan daya hambat terbaik adalah fraksi etil asetat konsentrasi 70% tergolong intermediate.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Ahmed, D. B. (2007). Chemistry Of Natural Products Steroids. Derpartment Of Pharmaceutical Chemistery, J. Org. Chem, Hal. 26.
Andry, M., Shufyani, F., Nasution, A. M., Tambunan, Juliani. I., Fathurrohim, F. R. (2020). Phytochemical screening and analysis of caffeine content in arabica ground coffee in Takengon city using spectrophotometry ultraviolet M. Juornal of Pharmaceutical and Sciences (JPS), 1(1), 1–10.
Bassett, J., Denney, R. C., Jeffrey, G.H., Dan Mendham, J. (1994). Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi 4. Jakarta: Egc: Hal.165.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Ditjen POM. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Cetakan Pertama. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Fitri, K., Khairani, T. N., Andry, M., Rizka, N., & Nasution, M. A. (2023). Uji Aktivitas Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Daun Seroja (Nelumbo Nucifera G.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Dan Staphylococcus Aureus. Juornal of Pharmaceutical and Sciences (JPS), 6(1), 37–45.
Harborne, J.B. (1987).Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: ITB Press.
Ikhsan, M. W., Nasution, M. H., Putri Rahayu, Y., & Nasution, P. M. (2022). Bioautographic Analysis And Antibacterial Activity Test Of Curry Leaf (Murraya Koenigii (L) Spreng) Ethanol Extract On The Bacteria Propionibacterium Acnes. International Journal Of Health And Pharmaceutical (IJHP), Hal. 154–159.
Jawetz, E., J.L. Melnick, And E.A. Adelberg. (1996). Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 20,Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc; Hal. 228-231.
Madduluri, S., Rao, K.B. And Sitaram, B. (2013). In Vitro Evaluation Of Antibacterial Activity Of Five Indigenous Plants Extracts Against Five Bacteria Pathogens Of Humans, Internasional Journal Of Pharmachy And Pharmaceutical Scieneces.
Nasution, H. M. (2020). Skrining Fitokimia dan Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid dari Ekstrak N-Heksana Rumput Laut. Jurnal Dunia Farmasi.
Nasution, M. H., Yuniarti, R., Rani, Z., & Nursyafira, A. (2022). Phytochemical Screening And Antibacterial Activity Test Of Ethanol Extract Of Jengkol Leaves (Archidendron Pauciflorum Benth.) I.C. Nielsen Against Staphylococcus Epidermidis And Propionibacteri Acnes. International Journal Of Science, Technology & Management, Hal. 647–653.
Octaviani, M., Fadhli, H., & Yuneistya, E. (2019). Antimicrobial Activity Of Ethanol Extract Of Shallot (Allium Cepa L.) Peels Using The Disc Diffusion Method. Pharmaceutical Sciences And Research, Hal. 62–68.
Permenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Upaya Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jurnal Teknosains, 44(8), 53.
Rahayu, S., Kurniasih, N., & Amalia, V. (2015). Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Antioksidan Alami. Al-Kimiya, Hal. 1–8.
Rahmadani, D. dan Nasution, M. H. (2021). Potensi Antioksidan Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi N-Heksana Terhadap Penangkapan Radikal Bebas Potential Antioxidants Of Ethlacetate Fraction And N-Hexana Fraction Of Ethanol Extract Of Java Acid Fruit ( Tamarindus Indica L .). Farmasainkes, 1(1), 28–37.
Rizki, F. A., Nasution,M. H., Putri, R. Y. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Rimpang Lempuyang Wangi (Zingiber Zerumbet (L.) Roscoe Ex Sm.) Terhadap Propionibacterium Acnes Dan Escherichia Coli. Journal Of Geometry, Hal, 5–15.
Sudarwati, T. P. L., & Fernanda, M. A. H. F. (1959). Aplikasi Pemanfaatan Daun Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Biolarvasida Terhadap Larva Aedes Aegypti. In Nucl. Phys. (Vol. 13).
Syalsabila, Putri., Nasution. H. M., Daulay. A. S. (2023).Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)Boerl) Terhadap Propionibacterium acnes .Jurnal Farmasainkes.Vol2 No.2.Hal. 204.
Utamy, B. C., Yuliani, N. N. S., & Furtuna, D. K. (2021). Perbandingan Uji Aktivitas Antibakteri Filtrat Aquadest Umbi Bawang Suna (Allium Schoenoprasum L.) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Pneumoniae Dan Escherichia Coli Dengan Metode Difusi Cakram Kirby-Bauer. Herb-Medicine Journal, Hal. 51.