Skrining fitokimia, formulasi dan uji mutu fisik nanoserum ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr)
Isi Artikel Utama
Page: 1346-1355
Abstrak
Nanoserum yaitu sediaan sedikit kental warna transparan atau semi transparan yang ukuran partikelnya lebih kecil dari pada serum konvensional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak bonggol nanas mengandung senyawa metabolit sekunder, memiliki mutu fisik dan memiliki tingkat kestabilan yang baik dalam bentuk nanoserum. Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimental, sampel yang digunakan bonggol nanas. Data yang dikumpulkan berupa kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak bonggol nanas mengandung senyawa metabolit sekunder Alkaloid, Flavonoid, Tanin, Saponin, Steroid, Glikosida. Uji organoleptis semua formula memiliki warna yang jernih dan transparan. Pada uji ukuran partikel dan indeks polidispersibilitas (F0), (F1), (F2), (F3), semua formula menunjukkan ukuran partikel dan indeks polidipersibilitas memenuhi syarat <1000 nm dan indeks polidispersibilitas <0,5. Uji persen transmitan (F0), (F1), (F2), (F3), semua formula memiliki penampakan visual jernih dan transparan sesuai persyaratan 90%-100%. Uji tingkat kestabilan nanoserum pada uji organoleptis tidak terdapat perubahan, uji ukuran partikel dan indeks polidispersibilitas (F0), (F1), (F2), (F3). Terdapat perubahan ukuran partikel dan indeks polidispersibilitas sesudah Cyling test, akan tetapi masih dikategorikan baik karena dalam rentang syarat mutu yaitu <1000 nm dan indeks polidispersibilitas <0,5.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Anggraini Deni. (2012). Formulasi Sabun Cair dari Ekstrak Batang Nanas (Ananas comosus L. Merr) untuk Mengatasi Jamur Candida albicans. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau.
Arlian, R. Y. (2021). Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Bonggol Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) dalam Sediaan Lotion. Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah.
Costa, J. A. , L. E. F. , Q. Y. G. C. , M. C. R. E. (2012). Evaluation Of Nanoemulsions In The Cleaning Of Polymeric Resins. Colloids Surf Physicochem, 415, 112–118.
Depkes RI. (1989). Materia Medica Indonesia (Jilid V). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Destiyana, O. Y. , H. & R. L. d. (2018). Formulasi Nanoemulsi Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar (Rosa damascena Mill) Dan Ekstrak Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) Menggunakan Minyak Pembawa Virgin Coconut Oil (VCO). Mulawarman Pharmaceutical , 255–258.
Halim, A. F. , P. S. E. , & H. A. F. (2020). Optimasi Sediaan Mikroemulsi Gel Antioksidan Mengandung Ekstrak Kulit Buah Cokelat (Theobroma cacao L.). Prosiding Farmasi, 557–558.
Jaiswal, M. , D. R. , & S. P. K. (2015). Nanoemulsion an advanced mode of drug delivery system. 3 Biotech, 5, 123–127.
Jiménez-Pérez, Z. E. , S. P. , K. Y.-J. , M. R. , K. D.-H. , L. M. H. , Y. D. C. (2018). Applications of Panax ginseng leaves-mediated gold nanoparticles in cosmetics relation to antioxidant, moisture retention, and whitening effect on B16BL6 cells. Ginseng Research, 42, 327–333.
Kaur, R. , & A. M. (2019). Transdermal delivery of fluvastatin loaded nanoemulsion gel: Preparation, characterization and in vivo anti-osteoporosis activity. Pharmaceutical Sciences, 136–140.
Khuluq, M. H. N. H. S. W. & I. Y. Wiendarlina. (2015). Uji Toksisitas Sari Buah dan Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach). Jurnal Farmasi, 6, 1–10.
Lestari D, C. T. P. R. (2019). Stabilitas mikrokapsul Lactobacillus acidophilus ATCC 314 terhadap pemanasan dan penyimpanan dalam selai buah nanas rendah gula. J. Teknol. dan Industri Pangan. Jurnal Farmasi, 2(30), 127–132.
Octarika A.N.R. (2017). Formulasi Sistem Nanoemulsi Meloxicam Menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Fase Minyak. Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negri Malang.
Patil, A. , A. R. , R. B. Lovhare. (2023). Formulation and Evaluation of Herbal Face Serum Containing Aloe Vera and Aegle Marmelos. Modernization In Engineering Technology and Science, 5(4), 3727.
Pratiwi, L. , A. F. R. M. S. Pramono. (2016). Design And Optimization Of Self- Nanoemulsifying Drug Delivery Systems (SNEDDS) Of Ethyl Acetate Fraction From Mangosteen Peel (Garcinia mangostana, L.). International Journal of PharmTech Research, 9(6), 380–387.
Salsa Abya Ritonga, N., Indrayani Dalimunthe, G., Sari Lubis, M., & Sartika Daulay, A. (2023). Evaluasi Sediaan Hard Candy Sari Buah Nanas (Ananas comosus L.) Sebagai Nutrasetikal. (Vol. 2, Issue 2).
Sari, L. O. R. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1–7.
Singh, T. G. , & S. N. (2016). Nanobiomaterials in cosmetics: Current status and future prospects. In Nanobiomaterials in Galenic Formulations and Cosmetics.
Suryani, P. A. E. , & A. P. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Terpurifikasi Daun Paliasa. 2, 161.
Thandapani, H. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Bonggol Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Secara In Vitro. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Wiharningtias, I. , W. O. , dan Juliatri. (2016). Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L Merr) Terhadap Staphylococcus aureus. Pharmacon, 5(4), 18–25.
Yuniarti, R., Dhalimunthe, G. I., Lubis, M. S., & Arianti, S. A. (2021). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Bunga Kamboja (Plumeria acuminata L.) Dan Uji Aktivitas Anti Acne (Vol. 8, Issue 1).