Isi Artikel Utama

Nurul Hasanah
Rafita Yuniart
Haris Munandar Nasution
Yayuk Putri Rahayu

Page: 1416-1424

Abstrak

Ketika tubuh mengalami paparan berlebihan terhadap radikal bebas, kebutuhan akan antioksidan meningkat karena tubuh tidak memiliki perlindungan yang memadai. beberapa jenis senyawa metabolit sekunder tumbuhan yang dapat berperan sebagai antioksidan meliputi flavonoid, alkaloid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam bahan mentah dan ekstrak dari daun jeruk kuok, serta untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan melalui penentuan nilai IC50. Penelitian ini menggunakan serangkaian metode, termasuk analisis karakteristik simplisia, skrining fitokimia, dan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhidrazyl) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakterisasi simplisia menunjukkan bahwa kadar air sebesar 6,66%, kandungan senyawa yang larut dalam air sebesar 19,64%, senyawa yang larut dalam etanol sebesar 24,67%, total kandungan abu sebesar 4,44%, dan kandungan abu yang tidak larut dalam asam sebesar 0,66%. Hasil ini sesuai dengan nilai-nilai yang tercatat dalam literatur yang ada di MMI. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa baik simplisia maupun ekstrak etanol dari daun jeruk kuok (Citrus nobilis L.) mengandung berbagai jenis senyawa kimia, termasuk alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosida, dan steroid. Nilai IC50 untuk ekstrak etanol dari daun jeruk kuok (Citrus nobilis L.) adalah sekitar 40.4587 µg/mL, yang masuk dalam kategori sangat kuat. Fakta ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol dari daun jeruk kuok memiliki senyawa metabolit sekunder yang memiliki kemampuan antioksidan yang sangat kuat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hasanah, N., Yuniart, R., Nasution, H. M., & Rahayu, Y. P. (2023). Analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jeruk kuok (Citrus nobilis L.) dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1416–1424. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.204
Bagian
Original Articles

Referensi

Cut Erika Maulydya, Rafita Yuniarti, Gabena Indrayani Dalimunthe, & Haris Munandar Nasution. (2023). Analisis Aktivitas Antioksidan Teh Daun Jamblang (Syzygium Cumini (L.) Skeels) Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Farmasainkes: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 2(2), 189–200.

Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi 3 (3rd ed.). Departemen Kesehatan RI.

Hasudungan, A., Tety, E., & Eliza. (2020). Analisis Pemasaran Jeruk Siam (Citrus nobillis L) di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE), 11(1). https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Kaligis, A. Y., Yudistira, A., & Rotinsulu, H. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Alga Halimeda opuntia Dengan Metode DPPH (1,1- Diphenyl-2-Picrylhidrazyl). 9(1), 3.

Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami Penangkal Radikal Bebas, Sumber Manfaat, Cara Penyediaan, dan Pengolahan. Trubus Agrisarana.

Meliyana, & Ridwanto. (2022). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jeruk Kasturi ( Citrus microcarpa Bunge ) Di Daerah Labuhanbatu, Sumatera Utara Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazil). 1, 100–109.

Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydroxyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26(2), 211–219.

Rahayu, D. S., K. Dewi, dan F.-E. (2010). Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catafya L.) dengan metode 1,1 difenil 2 pikrilhidrazil (DPPH). Semarang. Skripsi Universitas Diponegoro.

Ramadhani, N., Samudra, A. G., & Pratiwi, L. W. I. (2020). Analisis penetapan kadar flavonoid sari jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dengan metode spektrofotometri UV-VIS. Mandala Pharmacon Indonesia, 53–58.

Riastana, I. K., Komang Alit Astiari, N., & Putu Anom Sulistiawati, N. (2019). Kualitas Buah Jeruk Siam (Citrus nobillis var microcarva L) Selama Penyimpanan pada Berbagai Tingkat Kematangan Buah. Gema Agro, 24(1), 22–28.

Rohmaniyah, M. (2016). Uji Antioksidan Ekstrak Etanol 80% dan Fraksi Aktif Rumput Bambu (Lophatum gracile brongn) Menggunakan Metode DPPH serta Identifikasi Golongan Senyawa Aktifnya. Jurnal Kimia.1(13).

Rosahdi, T. D., Kusmiyati, M. W. (2010). Uji Aktivitas Daya Antioksidan Buah Rambutan Rapiah Dengan Metode DPPH. Jurnal ISTEK, 7(1), 1979–8911.

Sari, D., Zurmansyah, E., Hamdi, & Kristiandi, K. (2023). Analisis Antioksidan, Total Asam, Total Padatan Terlarut Dan Viskositas Pada Minuman Sirop Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa). Journal of Food Security and Agroindustry, 1(1), 12–17. https://doi.org/10.58184/jfsa.v1i1.15

World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medical Plant Materials. Switzerland: WHO Press

Wirawan, R., Wibowo, M. A., Mahyarudin, & Rahmayanti, S. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Jeruk Pontianak ( Citrus nobilis Lour . var . macrocarpa) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Program Studi Pendidikan Dokter, FK UNTAN Program Studi Biologi, FMIPA UNTAN Department Mikrobiologi , P. Jurnal Cerebellum, 4 (2), 1025–1036.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>