Isi Artikel Utama

Hana Fadhilah
Salman
Indah Laily Hilmi

Page: 199-206

Abstrak

Farmakoepidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat dan efek obat dalam populasi yang besar. Pharmacovigilance atau farmakovigilans termasuk ke dalam bidang farmakoepidemiologi yang merupakan kegiatan pengumpulan, deteksi, penilaian, pemahaman dan pencegahan dalam efek samping atau masalah terkait obat-obatan yang digunakan. Adverse Drug Reactions (ADRs) adalah respon yang tidak diinginkan dari suatu obat yang terjadi pada dosis terapi penyakit. Studi farmakovigilans dilakukan untuk mencegah dan mengurangi angka kejadian ADRs di masyarakat. Tujuan dari review artikel ini yaitu untuk mengetahui pentingnya studi farmakovigilans terhadap kejadian ADRs yang ada pada masyarakat dengan mengidentifikasi kejadian ADRs yang memiliki kausalitas dengan penyakit. Metode yang digunakan melalui proses pencarian sumber review artikel dengan cara penelusuran jurnal penelitian dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan studi farmakovigilans dalam farmakoepidemiologi. Data yang dihasilkan dari sepuluh jurnal penelitian yang berkaitan dengan studi farmakovigilans menghasilkan hasil analisis ADRs yang berbeda. Banyak ditemukan kejadian ADRs yang dipengaruhi oleh obat atau dari faktor lainnya. Kejadian ADRs dapat terjadi akibat terapi yang dilakukan pasien terhadap penyakit yang di derita dan menghasilkan keluhan atau efek yang berbeda pada setiap pasien. Studi literatur yang telah dilakukan menghasilkan data yang berkaitan dengan studi farmakovigilans terhadap kejadian ADRs seperti faktor kejadian dan metode yang digunakan. Kejadian ADRs dapat dikurangi dengan melakukan upaya penerapan farmakovigilans dan memperhatikan faktor yang menyebabkan terjadinya ADRs.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fadhilah, H., Salman, S., & Hilmi, I. L. (2023). Review Artikel: Studi Farmakovigilans terhadap Kejadian Advers Drug Reactions (ADRs). Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 199–206. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.20
Bagian
Review Article

Referensi

Amal, S., Hidayah, H., Cahyadi Fakultas Farmasi, A., Buana Perjuangan Karawang, U., & Barat, J. (2021). Studi Farmakovigilans Terhadap Adrs Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tb Paru Di Rumah Sakit “X” Karawang. In Pharma Xplore (Vol. 6, Issue 1).

BPOM. (2019). Farmakovigilans (Keamanan Obat) (D. Andayani, M. D. Agustin, & R. D. Handari, Eds.). Badan POM.

Desiani, E., Anindhita, M. A., & Effendi, M. R. (2020). Evaluasi Farmakovigilans Obat Antidiabetes Oral Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(1), 38–45.

Handayani, D., Rahmawati, R., Putri, Y. H., Khodijah, P. S., Kurniati, E., & Aniza, V. (2022). Evaluasi Adverse Drug Reaction (ADR) Antidiabetes Pada Geriatri Berdasarkan Algoritma Naranjo Di Kota Bengkulu Evaluation Of Antidiabetic Adverse Drug Reaction In Geriatrics Based On The Naranjo Algorithm In Bengkulu City. In Open Journal Systems STF Muhammadiyah Cirebon : ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id (Vol. 7, Issue 3).

Kurniawati, D., & Yuwindry, I. (2021). Studi Farmakovigilans Obat Herbal Di Kota Banjarmasin Dengan Metode Naranjo. Journal of Pharmaceutical Care and Sciences, 2(1), 23–35.

Muthaharah, M., Perwitasari, D. A., & Kertia, N. (2017). Studi pharmacovigilance obat di puskesmas X Yogyakarta. Pharmaciana, 7(1), 17. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.4227

Pratiwi, K. N., Yuwindry, I., & Manto, O. A. D. (2020). Studi Farmakovigilans Efek Samping Multivitamin Di Masyarakat Palangka Raya. Studi Farmakovigilans Efek Samping Multivitamin Di Masyarakat Palangka Raya, 1(1), 28–35.

Putra, O. N. (2021). Survei cross sectional efek samping obat antiretroviral (ARV) pada pasien HIV rawat jalan dengan algoritma Naranjo. Jurnal Ilmiah Farmasi (Scientific Journal of Pharmacy), 17(1), 45.

Ramdaniah, P., Monika Ningrum, D., Yuliana, D., Eka Bimmahariyanto, D. S., Olivia Umboro, R., Studi, P. D., Fakultas Kesehatan Kesehatan Universitas Qamarul Huda Badaruddin, F., Tengah, L., & Program Studi, N. S. (2022a). Studi Adverse Drug Reactions Penggunaan Obat Antiepilepsi Monoterapi Pada Anak di Rumah Sakit-Studi Farmakovigilans. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2).

Ramdaniah, P., Monika Ningrum, D., Yuliana, D., Eka Bimmahariyanto, D. S., Olivia Umboro, R., Studi, P. D., Fakultas Kesehatan Kesehatan Universitas Qamarul Huda Badaruddin, F., Tengah, L., & Program Studi, N. S. (2022b). Studi Adverse Drug Reactions Penggunaan Obat Antiepilepsi Monoterapi Pada Anak di Rumah Sakit-Studi Farmakovigilans. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2).

Rosyid, A., Bintang Sabiti, F., Firstie Roshani, D., & Islam Sultan Agung Semarang, U. (2019). Gambaran Pharmacovigilance dan Hubungan Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD) Pada Pasien Peresepan Obat Tuberculosis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Pharmacovigilance Overview and Affecting Factor Relation of Unwanted Drug Reactions in Tuberculosic Drug Patients at Islamic Sultan Agung Hospital. 16(1), 56–63. http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia

Setianingsih, S. A., Mayefis, D., & Arifin, H. (2022). Studi Farmakovigilans Pengobatan Mdr-Tb Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020. Jurnal Surya Medika, 8(2), 263–269.

Setianto, R., & Wardani, T. S. (2021). Farmakoepidemiologi. Pustaka Baru Press.

Sholihah, I., & Joko Santoso. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Efek Samping Obat pada Warga Dasa Wisma dalam Upaya Penerapan Farmakovigilans. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 149–153. https://doi.org/10.54259/pakmas.v1i2.110

Yuwindry, I. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Peso (Pintar Efek Samping Obat) Dalam Upaya Penerapan Farmakovigilans Di Masyarakat Dengan Menggunakan Media Video Edukasi. In Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (Vol. 3, Issue 2).

Yuwindry, I., Rifqi Dharmawan, M., Muna, N., & Nisa Prawiwi, W. (2022). Pengaruh Vaksin Sinovac Terhadap Siklus Menstruasi Pada Remaja Perempuan Berbasis Studi Farmakovigilans Di Banjarmasin Selatan. Jurnal Surya Medika, 8(2), 213–217.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>