REVIEW : ANALISIS PEREDARAN PENGGUNAAN PENGAWET LEGAL DAN ILEGAL YANG DIGUNAKAN PADA PRODUK PANGAN
Isi Artikel Utama
Page: 118-126
Abstrak
Bahan Tambahan Pangan (BTP) merupakan bahan-bahan yang ditambahkan kedalam pangan dengan tujuan untuk merubah sifat, tekstur, cita rasa, bentuk suatu produk pangan. Bahan Tambah Pangan diantaranya pengawet, pewarna, penyedap rasa, dan pengental baik yang memiliki nilai gizi atau tidak memiliki nilai gizi. BTP jenis pengawet adalah bahan tambahan pangan yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Pengawet pada makanan terbagi menjadi 2, yaitu pengawet legal (diperbolehkan dalam kadar tertentu) dan illegal (tidak boleh digunakan).Jenis pengawet legal diantaranya yaitu BHT, asam sorbat, natrium benzoat, asam benzoat, kalium sorbat, sulfit, dan natrium nitrit, sedangkan jenis pengawet illegal diantaranya yaitu formalin, kalium bromat, asam salisilat, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium klorat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan pengawet yang banyak digunakan dipasaran baik yang legal maupun illegal. Metode yang dilakukan yaitu kajian literatur (literature review). Hasil yang diperoleh yaitu penggunaan pengawet illegal seperti boraks dan formalin masih banyak ditemukan di pasaran, dan untuk pengawet legal yang umum digunakan yaitu natrium benzoat, asam benzoat, kalium sorbat, sulfit, dan natrium nitrit. Namun penggunaan pengawet legal masih ditemukan yang melebihi batas maksimal penggunaan.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Alawiyah, T., & Rahmadani, R. (2012). Analisis Pewarna Rhodamin B Dan Pengawet. Journal of Pharmaceutical Care and Sciences, 2(I), 2012.
Anggresani, L. (2018). Analisis Kandungan Natrium Nitrit Pada Daging Sapi Mentah Di Pasar Dan Supermarket Kota Jambi. Chempublish Journal, 3(2), 69–75. https://doi.org/10.22437/chp.v3i2.5726
Ansyah, A., Adriani, A., Hardiana, & Rinaldi. (2021). Analisis Kandungan Natrium Benzoat Pada Minuman Teh Kemasan Yang Tidak Bermerek Yang Dijual Di Peuniti. Jurnal Sains Dan Kesehatan Darussalam, 1(2), 16. Retrieved from https://jurnal.akafarma-aceh.ac.id/index.php/jsdk/article/view/15
Ariantini, N. S. (2020). Analisis Kadar Zat Aditif Pada Minuman Sirup Rasa Marquisa. International Journal of Applied Chemistry Research, 1(2), 47. https://doi.org/10.23887/ijacr.v1i2.28735
Astawan, M., 2006. Mengenal Formalin Dan Bahayanya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Azmi, D. A., Elmatris, E., & Fitri, F. (2020). Identifikasi Kualitatif dan Kuantitatif Natrium Benzoat pada Saus Cabai yang Dijual di Beberapa Pasar di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1S), 113–118. https://doi.org/10.25077/jka.v9i1s.1164
Dinni Dwi dkk. (2017). Analisis Kadar Natrium Benzoat pada Jahe Giling Halus ( Zingiberis officinale Rosc .) Secara Spektrofotometri Ultraviolet”. Jurnal Farmasi Higea, 9(2), 176–184.
Eskin, N.A. N. Henderson, H. M., and Townsend, R. J. 1971. Biochemistry of Foods. Academic Press, New York.
Isna Wardaniati, S. Y. (2021). Quantification Of Formalin Level In Kiwi Fruit ( Actinidia deliciosa ) Sold At Supermarkets In Pekanbaru Penetapan Kadar Formalin Pada Buah Kiwi ( Actinidia deliciosa ) Yang Dijual Di Supermarket. Jurnal Proteksi Kesehatan, 10(1), 15–19.
Kristanti, N., Larasati, D., & Fitriana, I. (2019). Kandungan Pewarna, Pengawet, Dan Pemanis Pada Carica In Sirup Kemasan Cup Di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 14(2), 6. https://doi.org/10.26623/jtphp.v14i2.2444
Nurlailia, A., Sulistyorini, L., & Puspikawati, S. I. (2021). Analisis Kualitatif Kandungan Boraks pada Makanan di Wilayah Kota Banyuwangi. Media Gizi Kesmas, 10(2), 254. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.254-260
Rahmania, N., Hadriyati, A., & Sanuddin, M. (2020). Analisis Natrium Benzoat Pada Saos Yang Diproduksi Di Kota Jambi Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 6(2), 640-647.
Rambe, P., Maarisit, W., Tombuku, J., & Paat, V. (2022). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Ikan Teri (Stolephorus indicus) Di Pasar Tradisional Amurang. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 5(1), 1–5.
Safitri, D., Wirasti, W., Rahmasari, K. S., & Slamet, S. (2021). Analisis Kadar Kalium Sorbat Dalam Minuman Ringan Yang Dijual Bebas Di Kabupaten Pekalongan Dengan Metode Hplc. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan (Vol. 1, pp. 943-952).
Saputrayadi, A., Asmawati, A., & Marianah, M. (2018). Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Beberapa Pedagang Bakso di Kota Mataram. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 5(2), 1. https://doi.org/10.31764/ijeca.v0i0.1971
Saputro, A. H., & Fauziyya, R. (2021). Analisis Kualitatif Boraks Pada Bakso Dan Mi Basah Di Kecamatan Sukarame, Sukabumi Dan Wayhalim. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 4(1), 67–75. https://doi.org/10.29313/jiff.v4i1.7067
Sari, T. M., Dira, D., & Shinta, S. (2017). Analisis Formalin Pada Ikan Asin Kembung di Beberapa Pasar di Kota Padang Dengan Metode Spektrofotometer UV-Vis. UNES Journal of Scientech Research (JSR), 2(2), 159–166.
Tahir, M., Nardin, & Nurmawati, J. (2019). Identifikasi pengawet dan pewarna berbahaya pada bumbu giling yang diperjualbelikan di pasar daya makassar. Jurnal Media Laboran, 9(1), 21–28.
Taib, M. Z. (2014). 1. Analisis Senyawa Benzoat Pada Kecap Manis Produksi Lokal Kota Manado. PHARMACON, 3(1).
Utami, D. wahyu, & Petrus, D. (2020). Analisis Pengawet pada Jelly Agar di Pasar Tradisional. Jurnal Kimia Dan Rekayasa, I.
Wahyuningsih, S., & Nurhidayah, N. (2021). Analisis Kandungan Zat Pengawet Natrium Benzoat Pada Sambal Tradisional Khas Bima “Mbohi Dungga” Sambal Jeruk Yang Difermentasi. Sebatik, 25(2), 311–317. https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i2.1576