Isi Artikel Utama

Razoki
Nur Afni Br. Ritonga
Novitaria Br. Sembiring
Elfia Neswita

Page: 702-706

Abstrak

Beberapa contoh kriteria klinis antara lain indikasi tepat, duplikasi terapi, alergi, reaksi obat tak terduga (ROTD), kontraindikasi, dan interaksi obat. Staf pegawai di industri farmasi menyaring resep untuk mencegah terjadinya (Medication error). Menurut Hendratni et al. (2017), kesalahan pengobatan terjadi ketika profesional medis menangani pasien sambil memberi mereka obat yang berpotensi membahayakan. Tujuan Penelitian untuk memahami frekuensi dan keseriusan interaksi obat yang muncul ketika obat diabetes melitus diberikan di rumah sakit Advent. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan desain penelitian retrospektif, artinya melihat materi yang telah dikumpulkan dan dihasilkan dari data resep bulan Oktober dan Desember 2022. 500  resep yang diterima IFRS Advent Medan antara Oktober dan Desember 2022 adalah resep yang dikumpulkan. Lima ratus resep digunakan sebagai sampel, dan 131 memenuhi kriteria untuk dimasukkan dalam skrining klinis resep polifarmasi pada pasien dengan diabetes melitus tipe II di rumah sakit Advent. 100 persen dari 131 resep tersebut benar mengenai indikasi, dosis obat, petunjuk, cara, dan lama pemakaian. Tiga obat berbeda, terdapat 25% dari semua obat yang memiliki interaksi. Obat yang berinteraksi ditemukan dalam 4 resep sebanyak 72%. Jumlah resep berisi 5 obat (65,21%) yang berinteraksi. Enam obat (60,71%) termasuk obat yang berinteraksi satu sama lain. Terdapat tujuh resep (52,94%) yang berinteraksi dengan obat..

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Razoki, Ritonga, N. A. B., Sembiring, N. B., & Neswita, E. (2023). Skrining Resep Polifarmasi Secara Klinis Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Advent. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(2), 702–706. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i2.154
Bagian
Original Articles

Referensi

Megawati.F dan P. Santoso (2017). Tinjauan Administratif Resep Berdasarkan Resep Dokter Kandungan di Apotek Sthira Dhipa sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 3(1), 12–16. https://doi.org/10.36733/medicamento.v3i1.1042

Susanti.I (2016). Identifikasi Medication Error Pada Tahap Peresepan, Transkripsi, dan Dispensing di Depo Farmasi Rawat Inap Penyakit Dalam Gedung Teratai Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati Periode Tahun 2013. Analisis, Volume 4, Nomor 2.

Fahdilla A.S. (2020). Investigasi administratif, farmakologis, dan klinis pada resep termasuk dalam tinjauan literatur. 1-22. Program Studi Farmasi. http://eprints.ums.ac.id/87643/

Citraningtyas G. Angkoauwa, L., dan Maalangen, T., (2020). Identifikasi kesalahan pengobatan di Poliklinik Interna Rumah Sakit X Kota Manado. Jurnal MIPA, 9(1), 33. https://doi.org/10.35799/jmuo.9.1.2020.27789

HINDRATNI, F dan JAELANI, A.K., (2017). Gambaran Skrining Resep Puskesmas Kota Yogyakarta untuk Pasien Rawat Jalan Tahun 2015. 2(1) Journal of Endurance, 1. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.1296

Zakiyah, dkk (2012). Analisis Pola Resep Elektronik di Puskesmas Gunung Kidul. 2(4) Manajemen dan Layanan Kesehatan.

Nurcahya, B.M. Andayani, T.M., dan Rahmawat F (2015).Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Masalah Terkait Obat pada Pasien Rawat Jalan dengan Kondisi Kronis. 5(2), 1-6. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian.

.

Hayati, B., Ariyani, H., dan Ruslinawati 2017). Resep Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Apotek X: Potensi Interaksi Obat (Potensi Interaksi Obat pada Resep Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Apotek X). hlm. 249–255 dalam Jurnal Ilmu Farmasi Saat Ini, 3(2).

Gayatri , R. W. A. N. Kistianita, V. S. Virrizqi, & A. P. Sima (2019). Diabetes pada tahun 4.0

ISNAIN N.(2010). Tinjauan Aspek Resep Klinik di Lima Apotek di Kota Pekalongan dari Januari hingga Juni 2009 109. http://eprints.ums.ac.id/10131/%0AK100060181.pdf dapat dilihat di sprints. Mums.ac.id.

Nuryatno 2019;. Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Helvetia Medan. 1(1), 18–24; Jurnal Ilmu

Bhatt, H., Saklani, S., & Upadhayay (2016). Ekstrak etanolik bunga Primula denticulata memiliki sifat antioksidan dan antidiabetes. 27(2), 74–79, Jurnal Farmasi Indonesia. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74

Karthik Rao, N. Patil N.,Vidyasagar S, N. R. Rau, A. M. Holla, dan Avinash (2016). Karakteristik klinis dan molekuler diabetes yang disebabkan oleh steroid. 9(2), 262-266, Jurnal Penelitian Farmasi dan Klinis Asia.

Wiernsperger N, Rapin JR (2018):12 "Metformin-insulin interactions: from organ to cell." Diabetes Metab Rev 11 Suppl

Taborat, M. (2020). Potensi Interaksi Obat Pada Resep Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan Di Rumah Sakit Divari Medical Center Manokwari 2020. Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua, 1–21.

Athiyah, Umi, Erika Riskayanti, Dan Fenitasari, D. Rakhmawati, Gesnita Nugraheni, dan Yunita Nita. 2014. “Profil Informasi Obat pada Pelayanan Resep Metformin dan Glibenklamid di Apotek di Wilayah Surabaya.” Jurnal Farmasi Komunitas 1(1):5–10.

Simatupang, A. 2019. Monografi. Farmakologi klinik obat-obat Diabetes Mellitus Tipe 2.