Isi Artikel Utama

Shipa Paujiah
Salman
Indah Laily Hilmi

Page: 178-182

Abstrak

Dysminorrhea atau dismenore menjadi permasalahan bagi Wanita setiap bulannya, karena dapat mengganggu aktivitas. Dismenore ialah kondisi sakit kram pada perut bagian bawah yang diikuti simtom lain yaitu sakit kepala, mual, dll yang terjadi dua puluh empat jam sebelum haid dan dapat bertahan satu sampai dua hari. Prevalensi terjadinya dismenore di Indonesia 64,25% dengan 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Penatalaksanaan dismenore dapat secara farmakologi dan non-farmakologi. Terapi farmakologi dapat menggunakan obat obatan NSAID, obat hormonal dan obat anti nyeri. Sedangkan terapi non farmakologi dapat dilakukan dengan cara olahraga, kompres air hangat, dan mengonsumsi olahan bahan alam yang memiliki potensi sebagai Pereda nyeri dismenore. Metode dengan literatur review mengenai topik penggunaan bahan alam sebagai terapi komplementer pada terapi pereda nyeri dismenore pada remaja. Tujuan untuk mengetahui bahan alam apa saja yang dapat digunakan sebagai Pereda nyeri dismenore pada remaja dengan menganalisis frekuensi derajat nyeri sebelum dan sesudah diberikan bahan alam. Hasil terdapat perubahan frekuensi nyeri pada setiap bahan alam yang diberikan pada remaja. Kesimpulan temulawak, bunga telang, kedelai, asam jawa, kunyit, jahe, wortel, nanas, madu, kelapa, dan kunyit sari putih yang berpotensi memiliki manfaat sebagai terapi komplementer Pereda nyeri dismenore.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Paujiah, S., Salman, S., & Hilmi, I. L. (2023). Penggunaan Bahan Alam Sebagai Terapi Pereda Nyeri Dysminorrhea Pada Remaja : Review Artikel. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 178–182. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.8
Bagian
Review Article

Referensi

Adisa Swastika, Koestika Safitri, & H.A.Y.G Wibisono. (2019). Perbandingan Efektivitas Pemberian Minuman Kunyit Asam Dan Jahe Terhadap Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Keperawatan Semester II Di Stikes Yatsi Tangerang. Jurnal Kesehatan, 8(2), 57–67. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v8i2.141

Anugrahhayyu, C. A., Darsini, N., & Sa’adi, A. (2018). Minuman Kedelai (Glycine max) dan Kombinasi Asam Jawa (Tamarindus indica) dengan Kunyit (Curcuma domestica) dalam Mengurangi Nyeri Haid. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(1), 1–5.

Aprilia, E. N. (2022). Pemberian Ekstrak Temulawak Sebagai Terapi Komplementer Dalam Menurunkan Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 441–450. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Haris, V. S. D., Novita, H., Biswan, M., & Erni, E. (2022). Pengaruh Pemberian Jus Wortel dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid (Disminore) Pada Remaja Putri. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 2(2), 43–51. https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2.503

Ju, H., Jones, M., & Mishra, G. (2014). The prevalence and risk factors of dysmenorrhea. Epidemiologic Reviews, 36(1), 104–113. https://doi.org/10.1093/epirev/mxt009

Larasati, T. A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja Majority. Majority, 5(3), 79–84.

Manalu, A. B., Siagian, N. A., Ariescha, P. A. Y., Yanti, M. D., & Melinda, N. (2020). Pengaruh Pemberian Jamu Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1. JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK), 2(2), 151–158. https://doi.org/10.35451/jkk.v2i2.346

Mutia, R., Silaen, A., Ani, L. S., Citra, W., & Putri, W. S. (2019). Prevalensi Dysmenorrhea dan Karakteristiknya pada Remaja Putri di Denpasar. Medika Udayana, 8(11), 2597–8012. https://ojs.unud.ac.id

Pattiiha, N., Novelia, shinta, & Suciawati, A. (2021). Pengaruh Air Kelapa Muda Hijau Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja. Indonesian Jurnal of Health Development, 3(1), 231–238.

Sembiring, J. B., Kadir, D., & Tarigan, R. (2022). Efektivitas Terapi Kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria ternatea) dan Lamaze Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Disminoroe) Pada Remaja Putri. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako, 8(1), 44–51.

Suheri Harahap, E., & Aprilia Siregar, C. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Nenas dan Madu Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Remaja Putri di SMP YP Singosari Delitua Tahun 2020. Jurnal Penelitian Kebidanan &, 3(1), 19–26. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPK2R

Widowati, R., Kundaryanti, R., & Ernawati, N. (2020). Pengaruh Pemberian Minuman Madu Kunyit Terhadap Tingkat Nyeri Mentruasi. Jurnal Ilmu Budaya, 41(66), 7810–7822.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>