Kajian penggunaan obat anti emetik pada pasien lnh di ruang one day care RSUP Dr. M Djamil Padang
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Page: 315-322
Abstrak
Pada pengobatan Limfoma Non Hodgkin (LNH) digunakan terapi (Siklofospamid, Doksorubisin, Vinkristin, Prednison). Efek samping dari kemoterapi yaitu mual dan muntah yang dapat menggangu pengobatan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan melihat pola penggunaan antiemetik, kesesuaian antiemetik dengan resiko ematogenik obat kemoterapi kombinasi dan hubungan kesesuaian dosis antiemetik dengan skor RINVR (Rhodes Index Nausea Vomiting and Retching). Instrument RINVR terdiri dari 8 pertanyaan terkait durasi, frekuensi, jumlah/volume, stress akibat mual/muntah. Responden pada penelitian ini berjumlah 30 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara via telepon dan rekam medis pasien. Dari hasil Uji statistik menggunakan uji T independen menunjukkan skor RINVR akut maupun delayed terhadap kondisi responden pasca kemoterapi dalam keadaan mual muntah ringan (0-8). Setelah dilakukan uji normalitas diketahui bahwa semua skor RINVR pasien tidak terdistribusi normal (p<0,05). Pada analisa bivariat, semua hasil analisa secara statistik didapatkan nilai p value >0,05 baik perbandingan rata rata skor RINVR akut maupun delayed. Ini menunjukkan bahwa kemoterapi dengan ematogenik kombinasi masih menyebabkan mual muntah meskipun sudah diberikan antiemetik yang sesuai.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
American Cancer Society. Cancer Facts & Figures. (2022) https://www.cancer.org/content/dam/cancer-org/research/cancer-facts-and statistics/annual-cancer-facts-and-figures/2018/cancer-facts-and-figures-2022.pdf diakses 19 April 2023.
Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke G, Wells BC and Posy LM. (2005). Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach 6th edition. United State of America: The McGraw-Hill Companies;. Hal 701-712
Greer.John P, et al. (2004). Wintrobe”s Clinical Hematology 11th ed. Lippincott William& Wilkins. Philadelphia : 2363 – 2422
Hariyanto BEP, Mantik MFJ, Wahani A. (2015). Kejadian muntah pada penderita kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Journal e-Clinic.; 3(3).
Hesketh,P.J. (1999). Defining The emetogenicity of cancer chemoterapy regiment: Relevance to clinical Practice. The Oncologist 4(3):191-196
Husband A dan Worsley A. (2007). Nausea and vomiting- pharmacological management. Hospital Pharmacist.; 4.
Jordan K, Sippel C, Schmoll HJ. (2007). Guidelines for antiemetic treatment of chemotherapy-induced nausea and vomiting: past, present, and future recommendations. The Oncologist.; 12: 1143-1150
Katzung, B. G. (2013). Farmakologi Dasar dan Klinik Ed.12. Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta: 949 – 974
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Kurikulum Pelatihan Penggunaan Obat Rasional (POR). Modul Penggunaan Obat Rasional, Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Komite Penanggulangan KankerNasional. Panduan Penatalaksanaan Limfoma Non-Hodgkin. Jakarta
Mukarami, E.,Akamatsu, H., Shimokawa, T., Wada , K., & Yamamoto, N.. (2019). Furosemid versus mannitol in japanese patient with thoracic malignancy who received cisplatin-based chemotherapy using short hydration: study protocol for a randomised controlled trial
NCCN, N. C. (2022). Annual Conference: Improving the Quality, Effectiveness, and Efficiency of Cancer Care. NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology.
Roila F, Molassiotis A, Herrstedt J, Aapro M, Gralla RJ, Bruera E, Clark-Snow RA et al. (2016) MASCC and ESMO guideline update for the prevention of chemotherapy- and radiotherapy-induced nausea and vomiting and of nausea and vomiting in advanced cancer patients. Annals of Oncology. 2016; 27(5).
Wardani I. (2006). Studi pemakaian Anti emetik pada pasien limfoma non hodgkin yang medapat kemoterapi CHOP diruang rawat singkat RS kanker Dharmais pada periode Juni 2006 – mei 2006.Jakarta: Universitas Indonesia.
Wella. J., Harmi, P., & Fatmadona, R. (2020). Gambaran Skor INVR (Index of Nausea, Vomiting and Retching) pada CINV (Chemotherapy Induced Nausea and Vomiting) Kanker Payudara di RSUP M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4).
Worldwide cancer data | World Cancer Research Fund International. (2023). Diakses 6 September 2023, from https://www.wcrf.org/cancer-trends/worldwide-cancer-data/
Yang CK, Wu CE, Liaw CC. (2016). Combination of palonosetron, aprepritant, and dexamethasone as primary antiemetic prophylaxis for cisplatin-basesd therapy. Biomedical Journal.; 39