Review artikel: analisis faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada bayi dan balita
Isi Artikel Utama
Page: 190-197
Abstrak
Pneumonia adalah infeksi pada saluran napas bagian bawah yang menjadi sebab utama kematian pada balita dan anak-anak. Meskipun sudah banyak informasi tentang faktor risiko pneumonia, terdapat informasi yang tidak disajikan terperinci dan spesifik. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk memberi wawasan tentang faktor risiko penyebab pneumonia pada bayi dan balita, menjadikan kita lebih waspada dan menyadari pentingnya mencegah dan mengobati pneumonia, terutama pada bayi dan balita. Metode review artikel ini adalah literatur review. Basis data berasal dari jurnal nasional dan internasional melalui database google scholar dan pubmed yang diterbitkan rentang tahun 2013-2023. Hasil dan diskusi review ini mencakup informasi tentang pneumonia, faktor risiko pneumonia, dan faktor penyebab pneumonia pada bayi dan balita. Berdasarkan artikel yang telah direview, menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kejadian pneumonia adalah paparan asap rokok, BBLR, status gizi, jenis kelamin, dan riwayat pemberian ASI eksklusif.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Anwar A, Dharmayanti I. Pneumonia pada anak balita di Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal). 2014;8(8):359-65. DOI: https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i8.405
Afriani B, Oktavia L. Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Bayi. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan. 2021;13(2). DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v13i2.895
Efni Y, Machmud R, Pertiwi D. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;5(2). DOI: https://doi.org/10.25077/jka.v5i2.523
Abebaw TA, Aregay WK, Ashami MT. Risk factors for childhood pneumonia at Adama Hospital Medical College, Adama, Ethiopia: a case-control study. Pneumonia. 2022;14(1):1-10. DOI: https://doi.org/10.1186/s41479-022-00102-4
Nuraeni T, Rahmawati A. Pneumonia Pada Balita Dan Faktor Yang Mempengaruhinya: Studi Kasus Di Puskesmas Sukagumiwang. Gema Wiralodra. 2019;10(2):155-64. DOI: https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.73
Garina LA, Putri SF, Yuniarti Y. Hubungan Faktor Risiko dan Karakteristik Gejala Klinis dengan Kejadian Pneumonia pada Balita. Glob Med Health Commun. 2016;4(1):26-32. DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v4i1.2007
Hadisuwarno W, Setyoningrum RA, Umiastuti P. Faktor pejamu berhubungan dengan pneumonia pada anak dibawah 5 tahun. Pediatrica Indonesiana. 2015;55(5):248-51. DOI: https://doi.org/10.14238/pi55.5.2015.03
Setyoningrum RA, Mustiko H. Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Sangat Berat Pada Anak. Respirol Indones. 2020;40(4). DOI: https://doi.org/10.36497/jri.v40i4.147
Novarianti W, Syukri M, Izhar MD, Ridwan M, Faisal F. Status Gizi dan Pemberian Kapsul Vitamin A sebagai Faktor Risiko Pneumonia Balita Usia 18-59 Bulan: Status Gizi dan Pemberian Vitamin A sebagai Faktor Risiko Pneumonia pada Balita Usia 18-59 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas. 2021;3(2):47-54. DOI: https://doi.org/10.33860/jbc.v3i2.418
Sutriana VN, Sitaresmi MN, Wahab A. Risk factors for childhood pneumonia: a case-control study in a high prevalence area in Indonesia. Clin Exp Pediatr. 2021;64(11):588. DOI: https://doi.org/10.3345/cep.2020.00339
Firdaus FS, Chundrayetti E, Nurhajjah S. Hubungan Status Gizi, Umur, dan Jenis Kelamin dengan Derajat Pneumonia pada Balita di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2018–Desember 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia. 2021;2(1):143-50. DOI: https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i1.418
Nurnajiah M, Rusdi R, Desmawati D. Hubungan Status Gizi dengan Derajat Pneumonia pada Balita di RS. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;5(1). DOI: https://doi.org/10.25077/jka.v5i1.478
Puspitasari DE, Syahrul F. Faktor risiko pneumonia pada balita berdasarkan status imunisasi campak dan status ASI eksklusif. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2015;3(1):69-81. DOI: https://doi.org/10.20473/jbe.v3i1.2015.69-81
Fikri BA. Analisis faktor risiko pemberian ASI dan ventilasi kamar terhadap kejadian pneumonia balita. Indones J Public Health. 2016;11(1):14-27. DOI: https://doi.org/10.20473/ijph.v11i1.2016.14-27
Hidayat AA. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
Sary AN. Analisis faktor risiko intrinsik yang berhubungan dengan pneumonia pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 2017;8(1):58-68. DOI: https://doi.org/10.36984/jkm.v1i1.10
Ceria I. Hubungan faktor risiko intrinsik dengan kejadian pneumonia pada anak balita. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2016;11(4).
Sangadji NW, Vernanda LO, Muda CAK. Hubungan Jenis Kelamin, Status Imunisasi Dan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita (0-59 Bulan) Di Puskesmas Cibodasari Tahun 2021. JCA Heal Sci 2022;2
Sismanlar Eyuboglu T, Aslan AT, Kose M, Pekcan S, Hangul M, Gulbahar O, et al. Passive Smoking and Disease Severity in Childhood Pneumonia Under 5 Years of Age. J Trop Pediatr 2020;66:412–8. https://doi.org/10.1093/tropej/fmz081. DOI: https://doi.org/10.1093/tropej/fmz081
Supriyatin O, Sulistyaningsih S. Hubungan Paparan Rokok dan Rumah Tidak Sehat dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta Tahun 2015 2015.