Faktor resiko kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o
Isi Artikel Utama
Page: 34-41
Abstrak
Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin darah dalam tubuh lebih rendah dari normal 12 g/dl. Anemia terjadi karena kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B12 dan protein. Anemia terutama disebabkan karena produksi eritrosit yang kurang dan perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o. Metode dari penelitian ini yaitu observasional analitik, dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh siswi, dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden, yang terdiri dari kelompok kasus berjumlah 32 responden dan kontrol berjumlah 32 responden, pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jenis datanya yaitu data primer, dengan analisis univariat, dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat resiko pengetahuan dengan p-value = 0,020 < 0,05 dan OR 4,048, asupan zat besi p-value = 0,016 < 0,05 dan OR 12,130, menstruasi p-value = 0,045 < 0,05 dan OR 3,215, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (zat besi) p-value = 0,000 < 0,05 dan OR 93,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan, asupan zat besi, menstruasi, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe merupakan faktor resiko anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Alfiah, S., & Dainy, N. C. (2023). Asupan Zat Besi, Vitamin C dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Berhubungan dengan Kejadian Anemia Remaja Putri SMPIT Majmaul Bahrain Bogor. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 2(2), 103–108. https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.2.103-108
Anemia, K., Remaja, P., Kelas, P., Di, V., & Cibeber, S. (2022). Hubungan Status Gizi, Pola Makan Dan Siklus Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas Viii Di Smpn 3 Cibeber. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 6(2), 43–50. https://doi.org/10.36409/jika.v6i2.150
Ani Triana. (2022). Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Mas Pp Nuruddin. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 01–07. https://doi.org/10.55606/termometer.v1i1.898
Ayu, S., Apoina, K., & Achadi, N. S. (2019). Hubungan Asupan Zat Gizi (Protein, Zat Besi, Vitamin C) dan Pola (Siklus, Lama) Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin (Studi pada Remaja Putri di SMK Negeri 10 Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(4), 504–516.
Balitbangkes, K. K. R. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. 256. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803
Dewi, M., & Ulfah, M. (2021). Remaja dan pranikah (1st ed.). Malang: UB Press.
Emilia, E. (2020). Hubungan Asupan Zat Besi dengan Status Anemia pada Santri Putri di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Air Itam Kota Pangkalpinang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 7(2), 64. https://doi.org/10.32922/jkp.v7i2.88
Entoh, C., Radjulaeni, Z., & Dwi Astuti, M. (2023). Napande: Jurnal Bidan Hubungan Pola Makan dan Siklus Menstruasi dengan Anemia pada Remaja Putri. 2(1), 48–53. https://doi.org/10.33860/njb.v2i1.2188
Hamidiyah, A. (2020). Hubungan Asupan Nutrisi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 4(1), 1–8. https://doi.org/10.36341/jomis.v4i1.1091
Handayani, Y., Budiman, I. A., Studi, P., Keperawatan, P., Ilmu, F., Universitas, K., & Yunihudsacid, E. (2022). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Correlation Fe Tablet Consumption Compliance with Anemia yang banyak dan tidak diiringi dengan ( Dinas Kesehatan Kabupaten Jember suatu anemia yang penyebabnya yakni haemoglobin yang ada pada . 9(2), 121–130.
Indarto, D., Nugraheni, M. A., Pamungkasari, E. P., Susilawati, T. N., Jusup, S. A., Purningtyas, N., … Wulansari, S. (2023). Makanan Tambahan Anemia Dari Tepung Biji Salak Pondoh (Y. H. Suselo, R. Kusumawati, & H. Sulastomo, eds.). Makassar: PT. Nas Media Indonesia.
Kese, K., & Hatan, R. (2018). Laporan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI.
Komariyah, S., & Azzahroh, P. (2023). Factors Related to Anemia in Adolescents of SMK Bina Am Makmur in Tangerang Regency 2022. 1(2), 35–45.
Listiana, A., & Jasa, N. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Prodi D III STIKes Panca Bhakti Lampung. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 3(1), 35–41.
Lubis, D. S., Adhi, K. T., Pinatih, G. N. I., & Gusti Agung Agus Mahendra. (2021). Pendidikan kesehatan dan pemenuhan gizi seimbang pada remaja putri. Denpasar, Bali-Indonesia: Panuduh Atma Waras.
Lumban, R., & Rostianingsih, D. (2022). Asuhan kebidanan (T. Ismiati & R. Bunga, eds.). Malang: Penerbit Rena Cipta Mandiri.
Nofianti, I. G. A. T. P., Juliasih, N. K., & Wahyudi, I. W. G. (2021). Hubungan Siklus Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Di Smp Negeri 2 Kerambitan Kabupaten Tabanan. Jurnal Widya Biologi, 12(01), 58–66. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v12i01.1324
Nurasya, W., Luqmanasari, E., & Setyowati, A. (2019). Efektifitas pemberian ttd melalui program gelang mia terhadap tingkat anemia remaja (I). Malang: Media Nusa Creative.
Purba, T. H., Laoli, I. K. M., & Suraya, R. (2021). Hubungan pola makan dan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 3 Hiliserangkai. Scientia Journal, 10(2), 370–377.
Puskesmas, H. (2023). Pemantauan Program Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri. Puskemas Hilifadolo.
Putra, K. A., Munir, Z., & Siam, W. N. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia (Hb) pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1), 49–61. https://doi.org/10.33650/jkp.v8i1.1021
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Metode Orkes-Ku (raport kesehatanku) dalam mengidentifikasi potensi kejadian anemia gizi pada remaja putri. In CV Mine.
Rifani, A. A., Muslihatun, W. N., & Kurniati, A. (2020). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Di SMKN 1 Kokap Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Kebidanan, 2(2), 1–2.
Sari, I. P., Arif, A., & Anggraini, H. (2023). Hubungan Status Gizi, Siklus Menstruasi, dan Lama Menstruasi Dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Usia 15-16 Tahun di SMA Pembina Palembang Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2118. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3149
Suryani, L., Rafika, R., & Sy Gani, S. I. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Smk Negeri 6 Palu. Jurnal Media Analis Kesehatan, 11(1), 19. https://doi.org/10.32382/mak.v11i1.1513
Wahyuningrum, A. D., Issabella, C. M., & Puspadewi, Y. A. (2022). Kesehatan reproduksi remaja dan prakonsepsi (Y. S. Rosyad, ed.). Cijerah-Kota Bandung- Jawa Barat: CV. Media Sains Indonesia.
WHO. (2019). Estimasi Anemia Global WHO.