Analisis senyawa acetaminophen dalam sampel biologis dengan berbagai macam metode
Isi Artikel Utama
Page: 1221-1237
Abstrak
Acetaminophen atau Paracetamol merupakan senyawa yang memiliki efek farmakologi sebagai analgesik dan antipiretik. Tujuan dari review jurnal ini yaitu guna mengetahui serta memahami berbagai macam metode yang bisa digunakan untuk menganalisis sampel biologis pasien ketika mengkonsumsi paracetamol melalui sampel biologisnya. Proses awal untuk melakukan analisis yaitu dengan melakukan preparasi sampel, sampel-sampel dipreparasi dengan berbagai macam metode yang sesuai seperti, metode ekstraksi cair-cair, ekstraksi fase padat (solid phase extraction (SPE) dan metode presipitasi protein, selanjutnya sampel tersebut akan dianalisis menggunakan instrumen yang tepat seperti, GC-MS, LLE, LC-MS, HPLC-MS, ataupun UHPLC-MS. Dari beberapa instrumen yang digunakan metode HPLC-MS merupakan metode yang paling efektif untuk melakukan analisis sampel biologi, karena HPLC-MS dinilai cepat, selektif dan sensitif serta memiliki LLOQ atau nilai batas bawah kuantifikasi yang paling rendah.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Aisiyah, A., Ajeng, N. A., Diva, R. S., Putri, M. I., Silvana, L. I. (2022). Identifikasi senyawa Mdma dan parasetamol dalam sampel urine menggunakan metode kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas-spektrofotometri massa (GC-MS). Jurnal Health Sains, 3(5), 691-696. DOI: https://doi.org/10.46799/jhs.v3i5.482
Anief, M. (1997), Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anief, M. (2009). Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Annisa, S., Musfiroh, I., & Indriati, L. (2020). Perbandingan metode analisis instrumen HPLC dan UHPLC : article review . Jurnal Farmaka, 17(3), 189-197
Aprida, C. D. B., Prayuda, E. M., Odhia, F. N., Andriani, N., Tyasna, P. S., Nailuvar, R., et al. (2022). Analisis senyawa acetaminophen pada spesimen rambut manusia menggunakan metode kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Syntax Idea, 4(5), 862-870. DOI: https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v4i5.1832
Darmapatni, K. A. G., Basori, A., Suaniti, N. M., (2016). Pengembangan metode GC-MS untuk penetapan kadar acetaminophen pada spesimen rambut manusia. Jurnal Biosains Pascasarjana, vol.18(3), 255-65
Darmapatni, K. A. G., Putra, A. A. B., Ariati, N. K., & Suaniti, N. M. (2014). Analisis kualitatif senyawa parasetamol (Acetaminophen) pada urin dan rambut menggunakan kromatografi Gas–Spektrometri Massa (Gc-Ms). Jurnal Kimia, 8(2), 257-262
Darsono L. 2002. Diagnosis dan Terapi Intoksikasi Salisilat dan parasetamol, Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
EMA. (2019). International Council of Harmonisation Guideline M10 on Bioanalytical Method Validation. London: EMA.
Fadlilah, I., Prasetya, A., & Mulyono, P. (2018). Recovery Ion Hg2+ dari Limbah Cair Industri Penambangan Emas Rakyat dengan Metode Presipitasi Sulfida dan Hidroksida. Jurnal Rekayasa Proses, 12(1), 23–31.
Fransiska, A. N., Masyrofah, D., Putri, G. K., Malik, L. H., Wulanbirru, P., et al. (2022). Analisis senyawa obat dalam sampel biologis plasma darah. Syntax Idea, 4(5), 906-912. DOI: https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v4i5.1834
Graham, G. G., Davies, M.J., Hari, R.O., Mohamudally, A., & Scott, K.F. (2013). The modern pharmacology of paracetamol: therapeutic actions, mechanism of action, metabolism, toxicity and recent pharmacological findings. Inflammopharmacology, 21, 201-232.
Gunawan, S.G., (2008). Farmakologi dan terapi (Edisi 5). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Han, E., Chung, H., & Song, J. M. (2012). Segmental Hair Analysis for 11-Nor-Δ9-Tetrahydrocannabinol-9-Carboxylic Acid and the Patterns of Cannabis Use. Journal of Analytical Toxicology, 36, 195-200.
Harmita, K., Harahap, Y & Supandi. (2019). Liquid Chromatography-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS). Jakarta: PT. ISFI Penerbitan.
Hidayati, H.B & Kustriyani A. (2020). Paracetamol, Migraine, and Medication Overuse Headache (MOH). Journal of Pain Headache and Vertigo, 42-47.
Ikatan Apoteker Indonesia. (2019). ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia, Volume 51. Jakarta: PT ISFI Penerbitan.
Kam, R. K. T., Chan, M. H. M., Wong, H. T., Ghose, A., Dondorp, A. M, et al. (2018). Quantitation of paracetamol by liquid chromatography–mass spectrometry in human plasma in support of clinical trial. Future Science, 4(8). DOI: https://doi.org/10.4155/fsoa-2018-0039
Katzung, B. G., (2004). Farmakologi dasar dan klinik. Jakarta: Salemba Medika.
Khuluq, H dan Zukhruf, N. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Analgesik Pada Masyarakat Desa Tanjungsari, Petanahan, Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 15(2), 50-54. DOI: https://doi.org/10.26753/jikk.v15i2.366
Kusuma, I. (2013). Pengaruh parasetamol dosis analgesik terhadap serum glutamat pyruvat transaminase tikus wistar jantan. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. URL: http://eprints.undip.ac.id/43941/
Kusuma, A.M., Rahayu, W.S., Maryati, S., & Sobarani, R.A., (2013). Pengaruh pemberian sediaan curcuma dalam susu dan emulsi terhadap parameter farmakokinetika parasetamol. Media Farmasi, 10(2), 40-46
Hidayanti, B, H., Kustriyani, A. (2020). Paracetamol, Migraine, And Medication Overuse Headache (Moh). Journal of Pain, Vertigo and Headache, 1 (1); 42-47. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jphv.2020.001.02.5
Maritha, V., Waskita, K. N., (2017). Pengaruh Metode Analisis Tablet Parasetamol Terhadap Nilai Akurasi. EduMasda Journal, 1 (1); 82-87. DOI : http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v1i1.46
Mohamed, D., Hegazy, M. A., Elshahed, M. S., Toubar, S. S., Helmy, M. I. (2018). Liquid chromatography–tandem MS/MS method for simultaneous quantification of paracetamol, chlorzoxazone and aceclofenac in human plasma: An application to a clinical pharmacokinetic study. Biomedical Chromatography, 32(7), 1-12. DOI: https://doi.org/10.1002/bmc.4232
Muldianah, D., Sulastri., Fatharani, A., Nurdimayanthi, D. A., Rahmawati, S. D., Fadhilah, H. (2022). Metode analisis parasetamol (acetaminophen) dalam darah, plasma, dan serum manusia. COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.59141/comserva.v2i1.202
Moriarty, C., Carroll, W. (2016). Paracetamol : pharmacology, prescribing and controversies. Archives of Disease in Childhood Education & Practice Edition, 101(6), 331-334. DOI: http://dx.doi.org/10.1136/archdischild-2014-307287
Nafis A., et al. (2022). Analisis Senyawa Dolutegravir dalam Berbagai Sampel Biologis. Syntax Idea, 823-831.
Nafis, A., Bara, B. A., Farhani, D., Maharani, D., Prasetyo, F., Mukti, G. I., et al. (2022). Analisis senyawa dolutegrafir dalam berbagai sampel biologis. Syntax Idea, 4(4), 824-831. DOI: https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v4i4.1837
Oktaviana, E., Hidayati, I.R., & Pristianty, L. (2017). Pengaruh pengetahuan terhadap penggunaan obat parasetamol yang rasional dalam swamedikasi (Studi pada ibu rumah tangga di Desa Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(2), 44-51.
Permatasari, D. A. I., Setyowati, R., Mahardika, M. P. (2022). Analisis kualitatif dan kuantitatif cemaran parasetamol pada obat tradisional pegal linu. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 8(1), 48-59. DOI : https://doi.org/10.31603/pharmacy.v8i1.5497
Pratiwi, D., Nisa, D.Q., Martia, E., Iduljana, I., Rahmawati, N. D., & Anggraini, S. (2022). Analisis senyawa paracetamol (Acetaminophen) dalam sampel urin menggunakan metode kromatografi dan spektrometri. Jurnal Health Sains, 3(4), 549-555. DOI : https://doi.org/10.46799/jhs.v3i4.473
Rahmatia, T. U. (2016). Metode SPE (Solid Phase Extraction) sebagai Alternatif Terbaru dalam Analisis dan Pemurnian Senyawa Obat. Farmaka, 14(2), 151–171.
Sayuthi, M.I., Kurniawati, P. (2017). Validasi Metode Analisis Dan Penetapan Kadar Paracetamol Dalam Sedian Tablet Secara Spektrofotometri uv-visible. Prosiding Seminar Nasional Kimia FMIPA Unesa. 190-201. URL: https://diploma.chemistry.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/PUJI_Prosiding-Seminar-Nasional-Kimia-Di-UNESA-1.pdf
Setiarso, P., Inggriani, F. (2021). Pembuatan elektroda pasta karbon untuk analisis parasetamol secara differential pulse voltametri. Indonesian Chemistry and Application Journal, 4(2), 27-31. DOI : 10.26740/icaj.v4n2.p27-31
Shargel, L., Pong, S.W & Yu, A.B. (2012). Biofarmasetika & Farmakokinetika Terapan Edisi Kelima. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga.
Sharma, C.V., Metha, V., (2014). Paracetamol: mechanisms and updates. Continuing Education in Anaesthesia Critical Care & Pain, 14(4), 153-158. DOI: https://doi.org/10.1093/bjaceaccp/mkt049
Siregar, E. S. P., Yunianto. (2018). Penetapan kadar phenilephrin, paracetamol, glyceril glutamate dan klorfeniramina maleat secara simultan dalam sediaan tablet secara kromatografi cair kinerja tinggi. READY STAR : Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life, 1(1), 166-175
Suariyani, D. P. A., Tjiang, W. M., Putu, A. A. P., & Astuti, N. M. W. (2020). Identifikasi dan determinasi MDMA dalam sampel urine dengan metode kromatografi lapis tipis. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences, 10 (1) : 16 – 25
Sudarma, N., Subhaktiyasa, I. P. G. (2021). Analisis kadar parasetamol pada darah dan serum. Bali Medika Jurnal, 8(3), 285-293. DOI: https://doi.org/10.36376/bmj.v8i3
Taylor, R. R., Hoffman, K. L., Schneidewind, B., Clavijo, C., Galinkin, J. L., Christians, U. (2013). Comparison of the quantification of acetaminophen in plasma, cerebrospinal fluid and dried blood spots using high-performance liquid chromatography-tandem mass spectrometry. Journal of Pharmaceutical Biomedical Analysis, 83, 1-9. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jpba.2013.04.007
Tjay, T.H & Rahardja, K. (2007) Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya Edisi Keenam. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Tulandi, G. P., Sudewi, S., & Lolo, W. A. (2015). Validasi Metode Analisis untuk Penetapan Kadar Parasetamol dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet. Pharmacon, 4(4), 168-178. DOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10205
Wilmana, P.F., Ganiswara, S.G., Setiabudy, R., Suyatna, F, D., Purwantyastuti, Nafrialdi. (1995). Analgesik-Antiinflamasi Nonsteroid dan Obat Oral dalam Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 207-220.
Wilmana, P. F. & Gunawan, S. G. (2012). Analgesik-antipiretik, Analgesik Antiinflamasi Nonsteroid, dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.