Review jurnal: pola perbandingan pengobatan farmakologi penderita dispepsia di beberapa rumah sakit
Isi Artikel Utama
Page: 1204-1213
Abstrak
Dispepsia adalah keluhan umum yang sering ditemukan di masyarakat dan di antara pasien yang datang ke praktek klinik. Gejala dispepsia meliputi perut tidak nyaman, mual, muntah, perih, kembung pada saluran cerna atas, cepat kenyang, perasaan penuh setelah makan, dan sendawa. Kajian literatur ini dibuat dengan tujuan untuk membandingan pola peresepan pada pasien dispepsia dari beberapa rumah sakit. Metode penelitian dimulai dengan pencarian literatur melalui basis data PubMed dan Google Scholar dalam rentang tahun yang ditentukan dan dengan menggunakan kata kunci dispepsia, pola, pengobatan, dan obat. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa terdapat banyak penggunaan obat generik dan jenis obat yang berbeda dalam pengobatan pasien dengan dispepsia. Faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan dispepsia pada pasien rawat inap antara lain jenis kelamin, gejala klinis yang dilaporkan, kelas terapi antiulkus, perbedaan jumlah obat, dan bentuk dosis obat.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Ashari, A. N., Yuniati, Y., & Murti, I. S. (2022). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(2), 120-125.
Dipiro, J. T. (2009). Pharmacoterapy Handbook 7th edition. New York: Mc Graw Hill
Hasanah, N., Puji, L. K. R., Tulandi, S. M., Putrajaya, F., & Kusmana, I. (2022). Profil dan Karakteristik Klinis Penggunaan Obat Dispepsia. Jurnal Medika Udayana, 11(12), 79-84.
Lestari, A., Nurmainah, & Untari, E. K. (2019). Pola Peresepan Obat Dispepsia pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak Periode Januari-Juni 2017. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), 1-12.
Mahdayana, I. D., Sudjatmiko, Sumarno, & Padolo, E. (2020). Studi Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah Digestif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 5(2), 73-78.
Masruroh, A., Prabandari, S., & Purgiyanti. (2020). Pola Peresepan Obat pada Pasien Dispepsia di Puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes.
Mulandani, R. G., Hadriyati, A., & Rahmadevi. (2020). Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia Rawat Jalan Di Rsud H.Abdul Manap Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 17-25.
Musnelina, L., & Agung, D. G. (2019). Profil Kesesuaian Terapi Obat Dispepsia Terhadap Formularium Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Tk. IV Cijantung Jakarta, Jakarta Timur, Periode Januari-Desember 2016. Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(2), 111-117.
Nabila, H., Dewi, N. M. A. R., Lestarini, I. A. (2022). Evaluasi Pola Penggunaan Obat Dispepsia Berdasarkan Indikator WHO (World Health Organization) Pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2019. Sasambo Journal of Pharmacy, 3(1), 11-17.
Nining, N., & Yeni, Y. (2019). Edukasi dan Sosialisasi Gerakan masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 36-48.
Setiyawati, R., & Hastuti, D. (2021). Pola Peresepan Obat Dispepsia pada Pasien Dewasa di Klinik Kimia Farma 275 Yogyakarta Periode Januari-April 2019. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 6(1), 14-20.
Sitompul, F., Hidayat, D. K., Kurniaty, L., & Muraga, N. T. (2022). Profil Pengobatan Dispepsia Pasien Rawat Inap di RSUD Budhi Asih Periode Juli 2019-Juni 2020. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(3), 4-11.
Srikandi, N., Mukaddas, A., & Faustine, I. (2017). Profil Penggunaan Obat pada Pasien Dispepsia di RSU Anutapura Palu. Jurnal Farmasi Galenika, 3(2), 126-131.
Syafitri, N., Ramadhan, A. M., Faisal, M. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra Tahun 2021. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 64-69.
Tandi, J. (2018). Pola Pengobatan Penderita Schistosomiasis (Penyakit Demam Keong) Di Desa Kaduwaa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(9), 456-464.