Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Ikan Gabus (Channa striata) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan (Mus musculus)
Isi Artikel Utama
Page: 758-765
Abstrak
Ikan gabus dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit diabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan gejala hiperglikemia sebagai akibat gangguan sekresi insulin dan atau meningkatnya resistensi sel terhadap insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak etanol ikan gabus (Channa striata) memiliki efek yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Metode : penelitian eksperimental yang diawali dengan mengekstraksi daging dan kulit ikan gabus dengan cara perkolasi, pelarut yang digunakan adalah etanol 70%, hasil yang diperoleh berupa ekstrak etanol ikan gabus. Pengujian penurunan kadar glukosa darah mencit menggunakan 30 ekor mencit dan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (kontrol pelarut) Na CMC 0,5%, kelompok II (pembanding/glibenklamid), kelompok III (pembanding/obat herbal ), kelompok IV, V dan VI (perlakuan daging ekstrak etanol ikan gabus dosis 0,45; 0,9 dan 1,8 g/KgBB).
Kadar gula darah tiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan metode One Way ANOVA dan uji Post-Hoc Duncan menggunakan SPSS. Hasil uji statistik kadar glukosa darah antara kelompok glibenklamid, obat herbal dan ekstrak etanol ikan gabus menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai α > 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol ikan gabus memiliki aktivitas penurunan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi glukosa dengan dosis efektif sebesar 1,8 g/kgBB.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Cindytia Prastari, Sedarnawati Yasni, Mala Nurilmala. (2017). Karakteristik Protein Ikan Gabus Yang Berpotensi Sebagai Antihiperglikemik. Jurnal Institut Pertanian Bogor. Hal. 414.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia, edisi IV. Jakarta. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 311-312.
Dirjen Pemasaran Kelautan dan Perikanan. (2011). Warta Pasar Ikan mengenai ekstrak ikan gabus percepat penyembuhan.
Hidayat, Nur. (2015). Klasifikasi Organisme. Malang. Universitas Brawijaya.
Jeevita K, Buford, Hwy, Mailstop. (2014). Diabetes report: Division of Diabetes Tranlation. National Center for chronic disease prevention and health promotion centers for disease contron and prevention.
Nuraini, D.N. (2013). Dahsyatnya Pengobatan Hewan. Jakarta. Bhuana Ilmu Populer.
Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
World Health Organization (WHO). (2014). Commision on Ending Childhood Obesity. Ganeva, World Health Organazation, Departement of Noncommunicable disease survellance. Page 57.
Zainab, dkk. (2016). Penetapan Parameter Standarisasi Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Yogyakarta.