Isi Artikel Utama

Ika Julianti Tambunan
Sulasmi
Siti Muliani Julianty

Page: 1-7

Abstrak

Latar belakang: Kerusakan brokoli disebabkan oleh beberapa factor yaitu mekanis dan biologis. Nilai kesegaran pada brokoli bisa diketahui dari laju respirasi, yang akan mempengaruhi susut berat, tekstur, kadar air, perubahan warna, kandungan vitamin C atau aktifitas fisiologis maupun mikrobiologis semakin meningkat. Metode studi kinetika reaksi oksidasi vitamin C dapat dilakukan melalui literature value, distribution turn over, distribution abuse test, consumer complaints, dan accelerated shelf-life testing. Tujuan:  Mengetahui pengaruh kadar vitamin C terhadap persamaan laju reaksi ditinjau dari expired date. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yaitu melakukan pengamatan dengan pengambilan data yang sudah berlangsung dan melakukan telaah hasil dari penelitian yang telah berlangsung.


Hasil: Penelitian menunjukkan brokoli pada penyimpanan dengan suhu ruangan memiliki kadar vitamin C yang paling tinggi yaitu 7,216 mg, pada suhu 10Cº ± 2ºC brokoli mengandung kadar vitamin C sebesar 5,045 mg, pada suhu 5Cº ± 2ºC brokoli mengandung kadar vitamin C sebesar 4,283 mg dan pada suhu 0Cº ± 2ºC brokoli mengandung kadar vitamin C sebesar 4,713 mg. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan kadar vitamin C terhadap persamaan laju reaksi ditinjau dari expired date, dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perubahan laju reaksi pada orde nol, orde satu dan orde dua berdasarkan suhu penyimpanan, orde yang paling mempengaruhi persamaan laju reaksi berada pada orde nol karena nilai r2 orde nol mendekati 1.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Tambunan, I. J., Sulasmi, S., & Julianty, S. M. (2023). KAJIAN KINETIKA PENENTUAN LAJU REAKSI PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BROKOLI (Brassica oleracea L) DENGAN METODE TITRASI TITRIMETRI. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.1
Bagian
Original Articles

Referensi

Abdullah, B. A. (2016). Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Method With Arrhenius Approach for Shelf Life Estimation of Pineapple, Papaya And Cempedak Juices. Informatika Pertanian, 25(2), 189–198.

Abidin, Z. (2011). Pengaruh Perebusan Buah Pare (Momordica charantia L .) Dalam Media Air dan Santan Terhadap Kandungan Vitamin C. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6537/

Asmara, A. P. (2016). Analysis Of Vitamin C Level Contained In Mango Gadung (Mangifera Indica L) With Varied Retension Time Elkawnie. Journal of Islamic Science and Technology, 2(1), 37–50. www.jurnal.ar-raniry.com/index.php/elkawnie

E.F, A., E.O, E., A.M, K., & M.M, A. (2017). Kinetic Modeling of Vitamin C (Ascorbic Acid) Degradation in Blanched Commonly Consumed Salad Vegetables Using Computer Simulation Analysis. IOSR Journal of Applied Chemistry, 10(04), 59–66. https://doi.org/10.9790/5736-1004015966

Grudić, V. V., Blagojević, N. Z., Vukašinović-Pešić, V. L., & Brašanac, S. R. (2015). Ispitivanje kinetike degradacije askorbinske kiseline cikličnom voltametrijskom metodom. Chemical Industry and Chemical Engineering Quarterly, 21(2), 351–357. https://doi.org/10.2298/CICEQ140712037G

Karaginan, P., Merah, L., & Provinsi, A. (2019). Al-Kimia. 7(2).

Khatir, R., Ratna, R., & Puri, M. A. (2015). Pendugaan Umur Simpan Jagung Manis Berdasarkan Kandungan Total Padatan Terlarut Dengan Model Arrhenius (Shelf Life Estimation of Sweet Corn Based on Its Total Soluble Solid by Using Arrhenius Model). Jurnal Agritech, 35(02), 200. https://doi.org/10.22146/agritech.13831

Martono, Y., Sari, Y. E. P., & Hidarto, J. (2014). Penggunaan Model Arhenius Untuk Pendugaan Masa Simpan Produk Minuman Kemasan Berdasarkan Kandungan Vit C. Rekayasa Bahan Pangan, pp.50-62. http://www.ucarecdn.com/62853580-359b-4eaa-8896-806ce75f9e7a/

Nur, B. A., Frans, W., & Ireine, L. A. (2016). Kajian Pengaruh Pra Pendinginan Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Umur Simpan Brokoli. Cocos, 7(5).

Okiei, W., Ogunlesi, M., Azeez, L., Obakachi, V., Osunsanmi, M., & Nkenchor, G. (2009). The voltammetric and titrimetric determination of ascorbic acid levels in tropical fruit samples. International Journal of Electrochemical Science, 4(2), 276–287.

Safaryani, N., Haryanti, S., & Hastuti, E. D. (2007). Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap penurunan kadar vitamin C brokoli (Brassica oleracea L). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, XV(2), 39–45.

Sapei, L., & Hwa, L. (2014). Study on the Kinetics of Vitamin C Degradation in Fresh Strawberry Juices. Procedia Chemistry, 9, 62–68. https://doi.org/10.1016/j.proche.2014.05.008

Sari, K. N., & Ayustaningwarno, F. (2014). Kandungan Serat, Vitamin C, Aktivitas Antioksidan Dan Organoleptik Keripik Ampas Brokoli (Brassica oleracea var . italica) Panggang. Journal of Nutrition College, 3(3), 378–385. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i3.6599

Sinchaipanit, P., Ahmad, M., & Twichatwitayakul, R. (2015). Kinetics of Ascorbic Acid Degradation and Quality Changes in Guava Juice during Refrigerated Storage. Journal of Food and Nutrition Research, Vol. 3, 2015, Pages 550-557, 3(8), 550–557. https://doi.org/10.12691/jfnr-3-8-10