Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode DPPH (2,2 DIiphenyl 1-1 Pickrylhydrzyl)
Isi Artikel Utama
Page: 1658-1664
Abstrak
Latar Belakang: Saat ini keadaan masyarakat Indonesia secara umum sedang memprihatinkan. Masyarakat ingin memilih menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian dibandingkan berjalan kaki atau bersepeda. Semua ini menyebabkan peningkatan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan diperlukan untuk mengatasi bahaya radikal bebas. Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam termasuk berbagai tumbuhan, salah satunya adalah bunga telangi (clitoriaternatea l.) yang diduga memiliki aktivitasantioksidan.Tujuan Penelitian:untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan metode dpph (dua,dua-Diphenyl 1-1 Picrylhydrazyl).Metode:Ujiaktvitas antioksidan dapat dilakukan dengan memakai beberapa macam metode yaitu dpph, abts. Hasil : Penggolongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, quinon, saponin, tanin, dan steroid dengan teknik yang digunakan dengan uji DPPH. Hasil sampel uji ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) mempunyai IC50 sebesar 356,65 ppm dan digolongkan sangat lemah. Penilaian nilai IC50 pada ekstak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan pelarut metanol memiliki nilai 95. Kesimpulan : Penilaian aktivitas antioksidan dapat dinilai dari IC50. Penilaian IC50 pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang telah didapatkan hasil yang berbeda-beda, yaitu IC50 lemah dan kuat.Hal ini dapat dipengaruhi oleh panjang gelombang maksimum yang digunakan, serta suhu penyimpanan ekstrak suatu tanaman. Disamping itu, dibutuhkan pelarut yang baik, yaitu metanol, dalam pengukuran IC50 pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan menggunakan DPPH.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Apriani, S. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Terantea L.) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl 1-1 pickrylhydrazyl). Skripsi Sarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.
Andriani, D. dan Murtisiwi, L. (2020) “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dari Daerah Sleman dengan Metode DPPH,” Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(1), hal. 70–76. doi: 10.23917/pharmacon.v17i1.9321.
Budiasih, K. S. 2017. Kajian Potensi Farmakologi Bunga Telang. Jurnal Pendidikan. Program Studi Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
. Hanafiah, K. A. 2011. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta. PT Grafindo Persada. 260 halaman.
Erna C, Putu Era Sandhi K. PS., Skrinning Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Ilmu Medicam. 2019;5(1):51-57. 2.
Andriani, D., & Murtisiwi, L. (2018). Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Spektrofotometri Uv Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1),3238.https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.15
Ikhwan, A., Hartati, S., Hasanah, U., & Lestari, M. (2022). Pemanfaatan Teh Bunga Telang ( Clitoria Ternatea ) sebagai Minuman Kesehatan dan Meningaktkan UMKM di Masa Pandemi Covid 19 kepada Masyarakat di Desa Simonis Kecamatan Aek Natas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 1–7.
Widhihastuti, E., 2011. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH serta Korelasinya dengan Kadar Fenolik Pada Lima Jenis Herba Bahan Obat Alam Indonesia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.