Efek Antidiabetes Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Dan Air Dari Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Streptozotocin-Nikotinamid
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Page: 400-408
Abstrak
Diabetes melitus adalah salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan meingkatnya kadar glukosa darah. Peningkatan kadar glukosa darah disebabkan karena adanya gangguan sekresi insulin, sensitifitas insulin, atau keduanya. Target terapi dari pengobatan diabetes militus adalah kadar glukosa darah yang terkontrol, sehingga pengobatan dilakukan secara terus menerus dan jangka waktu yang lama. Efek samping obat sintetik pada diabetes militus menyebabkan gangguan fungsi ginjal, dan juga hipoglikemia.
Salah satu alternatif terapi yang memiliki efek samping lebih sedikit dan aman ialah pengobatan dengan bahan alam. Bunga telang mengandung senyawa polar seperti flavonoid antosianin yang mempunyai aktivitas antidiabetes. Untuk dapat memisahkan senyawa berdasarkan tingkat kepolaran perlu dilakukan fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya efek hipoglikemi pada fraksi n-heksan, etil asetat dan air ekstrak etanol bunga telang pada hewan uji yang diinduksi Streptozotocin-Nicotinamid. Digunakan tikus jantan galur wistar 30 tikus terbagi dalam 6 kelompok perlakuan terdiri atas kelompok normal, positif, negatif, kelompok sediaan uji fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan kelompok fraksi air. Metode GOD-PAP digunakan untuk mengukur sampel glukosa darah. Data glukosa darah yang didapat dianalisa menggunakan uji One way ANOVA. Penelitian ini menunjukkan seluruh kelompok perlakuan fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dengan dosis 400mg/KgBB memiliki aktivitas antidiabetes pada hewan uji yang diinduksi Streptozotocin-Nicotinamid dengan rata-rata kadar glukosa pada fraksi n-heksan 113.89 mg/dL, fraksi etil asetat 109.72 mg/dL, dan fraksi air 135.41 mg/dL. Berdasarkan analisa uji lanjut Post-Hoc LSD pada hari ke-14, kelompok fraksi n-heksan dan kelompok etil asetat dosis 400 mg/KgBB tidak memiliki perbedaan signifikan terhadap kontrol positif.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
ADA. (2021). Standards Of Medical Care In Diabetes (p.244).https://care.diabetesjournals.org/content/diacare/suppl/2020/12/09/44.Supplement_1.DC1/DC_44_S1_final_copyright_stamped.pdf
Andriani, D., & Murtisiwi, L. (2018). Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Dengan Spektrofotometri Uv Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 32–38. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.15
Andriani, D., & Murtisiwi, L. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dari Daerah Sleman dengan Metode DPPH. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(1), 70–76. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v17i1.9321
Anggistia, M. D., Widiyandari, H., & Anam, K. (2016). Identifikasi dan Kuantifikasi Antosianin dari Fraksi Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) dan Pemanfaatannya sebagai Zat Warna Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 19(2), 50–57. https://doi.org/10.14710/jksa.19.2.50-57
Angriani, L. (2019). Potensi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai pewarna alami lokal pada berbagai industri pangan. Canrea Journal, 2(1), 32–37.
Anjani, F. A. (2019). Ekstraksi Antioksidan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Konsentrasi Etanol dan Waktu Ekstraksi). In Repository Universitas Brawijaya (Issue 2). Universitas Brawijaya.
Arifah, Y., Sunarti, S., & Prabandari, R. (2022). Efek Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Kolesterol Total, LDL, HDL Pada Tikus (Rattus Norvegicus ). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(1), 18–31. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i1.13493
Bajaj, S., & Khan, A. (2012). Antioxidants and Diabetes. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 20(4), 670–673. https://doi.org/10.2337/diacare.20.4.670
BPOM. (2012). Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.
Cahyaningsih, E., Era, S. K. P., & Santoso, P. (2019). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1), 51–57.
Chotimah, C., Sutrisna, E., & Wahyuni, A. S. (2008). Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah Oleh Ekstrak Air Herba Jaka Tuwa (Scoparia Dulcis L.) Pada Kelinci Jantan Yang Dibebani Glukosa. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 9, No, 1–12.
Chu, B-S., Divers, R., A. T.-C. and M. A. L. (2017). Clitoria ternatea L. Flower Extract Inhibits α-amylase During in Vitro Starch Digestion. American Research Journal of Food and Nutrition, 1(1), 1–10.
Dianasari, D., & Fajrin, F. A. (2015). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella ( Hibiscus sabdariffa L .) pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan Antidiabetic Activity Test of Flower Petals Roselle ( Hibiscus sabdariffa L .) Water Extract in Rats With Alloxan Induction Me. Farmasi Sains Dan Terapan, 2, No 1, 0–4. https://doi.org/10.33508/jfst.v2i1.812
DiaSys Diagnostic Systems. (2015). Glucose GOD FS. x, 1–2.
Diki-Dongga, I. R. Y., Sunarti, & Sunarni, T. (2016). Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Kulit Batang Faloak ( Sterculia quadrifida R . Br . ) Terhadap Tikus. Jurnal Farmasi Indonesia, 8(2), 144–149.
Dipiro, J. T., Yee, G. ., Posey, L. ., Haines, S. ., Nolin, T. ., & Elingrod, V. (2020). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. 11th Edition. In McGraw-Hill Companies (11th ed.). https://doi.org/10.1002/jppr1997274340
Endarini, L. H. (2017). Farmakognisi Dan Fitokimia (L. H. Endarini (ed.)). Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Farmakognisi-dan-Fitokimia-Komprehensif-1.pdf
Fathonah, R., Indriyanti, A., & Kharisma, Y. (2014). Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch.) Untuk Penurunan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Tikus Model Diabetik. In Global Medical and Health Communication (Vol. 2, Issue 1, pp. 27–33).
Harborne, J. . (1987). Metode Fitokimia. ITB.
Huda, C., Putri, A. E., & Sari, D. W. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Dari Maserat Zibethinus Folium Terhadap Escherichia Coli. Jurnal SainHealth, 3(1), 7. https://doi.org/10.51804/jsh.v3i1.333.7-14
Husni, E., Suharti, N., & Atma, A. P. T. (2018). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis Linn) serta Penentuan Kadar Fenolat Total dan Uji Aktivitas Antioksidan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(1), 12. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.1.12-16.2018
International Diabetes Federation. (2019). 9th edition | IDF Diabetes Atlas. https://diabetesatlas.org/atlas/ninth-edition/
Joddy Sutama Putra, R., Achmad, A., & Rachma Pramestutie, H. (2017). Kejadian Efek Samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Algoritme Naranjo. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2), 45–50. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.002.02.3
Minelko, M., Gunawan, A. G., Ali, S., Suwanto, A., & Yanti. (2020). Protein extracted from Clitoria ternatea modulates genes related to diabetes in vivo. International Food Research Journal, 27(4), 610–617.
Murtihapsari, Situmeang, B., Suparman, A. R., Parubak, A. S., & Yogaswara, R. (2022). Aktivitas Antidiabetes dari Fraksi Tumbuhan Pirdot Saurauia bracteosa pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan relatif . Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak sistem organ tubuh yang berakibat Insulin merupakan hormon yang diproduksi sel beta di pank. 4(1), 1–9.
Nwodo, U. U., Iroegbu, C. U., Ngene, A. A., Chigor, V. N., & Okoh, A. I. (2011). Effects of fractionation and combinatorial evaluation of Tamarindus indica fractions for antibacterial activity. Molecules, 16(6), 4818–4827. https://doi.org/10.3390/molecules16064818
Putri, T. A., Ruyani, A., & Nugraheni, E. (2017). Uji Efek Pemberian Ekstrak Metanol Daun Beluntas (Pluchea Indica L) terhadap Kadar Glukosa dan Trigliserida Darah Mencit (Mus Musculus) yang Diinduksi Sukrosa. Jurnal Kedokteran RAFLESIA, 3(1), 94–107. https://doi.org/10.33369/juke.v3i1.5629
Rahayu, S., Vifta, R. L., & Susilo, J. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) dari Kabupaten Lombok Utara dan Wonosobo Menggunakan Metode Frap. Skripsi Program Studi Farmasi Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 3–10.
Rajamanickam, M., Kalaivanan, P., & Sivagnanam, I. (2015). Evaluation of anti-oxidant and anti-diabetic activity of flower extract of Clitoria ternatea L. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 5(8), 131–138. https://doi.org/10.7324/JAPS.2015.50820
Ramdhini, R. ., Mulyani, I., & Aziz, S. (2021). Telaah Fitokimia Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogea, L). 10(June).
Rorong, S. I., Tombuku, J. L., Datu, O. S., & Karauwan, F. A. (2020). Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Pakoba Merah Syzygium Sp Pada Tikus Putih Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Aloksan. Majalah INFO Sains, 1(2), 38–47. https://doi.org/10.55724/jis.v1i2.15
Saputra, N. T., Suartha, I. N., & Dharmayudha, A. A. G. O. (2018). Agen Diabetagonik Streptozotocin untuk Membuat Tikus Putih Jantan Diabetes Mellitus. Buletin Veteriner Udayana, 10(2), 116. https://doi.org/10.24843/bulvet.2018.v10.i02.p02
Sudarwati, T. P. S., & Fernanda, M. A. H. F. (2019). Aplikasi Pemanfaatan Daun Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Biolarvasida Terhadap Larva Aedes Aegypti. www.penerbitgraniti.com
Talpate, K. A., Bhosale, U., Zambare, M., & Somani, R. (2013). Antihyperglycemic and antioxidant activity of Clitorea ternatea Linn. on streptozotocin-induced diabetic rats. AYU (An International Quarterly Journal of Research in Ayurveda), 34(4), 433. https://doi.org/10.4103/0974-8520.127730
Wicaksono, B., Pratimasari, D., & Lindawati, N. Y. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semi Polar dan Non Polar Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode ABTS. Jurnal Kesehatan Kartika, 16(3), 28–39.
Widyastuti, S., Usman, S., & Rahayu, D. (2022). Uji Efektivitas Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Daun Senggani (Melastomapolyanthum .Bl) dan Glibenklamid dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Mencit (Mus Musculus). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(3), 262–267. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i3.1028