Kajian Farmasi Klinis Penggunaan Obat Batuk “X” Dengan Kandungan Bromheksin HCl Untuk Pengencer Dahak Pada Anak
Isi Artikel Utama
Page: 315-321
Abstrak
Batuk adalah refleks fisiologi yang terjadi untuk memproteksi paru dari trauma mekanik atau proses pertahanan alami untuk menjaga saluran pernapasan dengan mencegah masuknya benda asing pada saluran pernapasan. Anak sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit seperti insfeksi saluran pernapasan akut. Obat batuk yang terjual bebas di Indonesia terdapat 3 jenis, yaitu untuk batuk berdahak, batuk kering dan batuk alergi, dimana kandungan obat pada setiap jenis obat batuk berbeda. Obat batuk X adalah obat batuk pengencer dahak dengan kandungan bromhexine HCl yang bekerja mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Artikel ini memuat tentang kajian farmasi klinis terkait obat batuk X dengan kandungan zat aktif bromhexine HCl. Berdasarkan hasil kajian farmasi klinis obat batuk x dapat digunakan sebagai pengobatan untuk batuk berdahak pada anak
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
BPOM. 2004. Pengaturan Teknis Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan Dalam Produk Pangan. Jakarta: BPOM.
Garbis, H. 2007. Drug During Pregnancy and Lactation (Second Edition). United States: Academic Press.
Gitawati Retno. 2014. Bahan Aktif dalam Kombinasi Obat Flu dan Batuk-Pilek, dan Pemilihan Obat Flu yang Rasional. Media Libangkes. Vol. 24 No. 1 (10-18).
Iyer RK, Joshi JM. 2013. Future drugs for the treatment of dry cough. J Assoc Physicians India. 61(5):14–6.
Jain Vishal and Mukesh C. Sharma. 2016. Validated RP-HPLC method for determining the levels of bromhexine HCl, chlorpheniramine maleate, dextromethorphan HBr and guaiphenesin in their pharmaceutical dosage forms. Journal of Taibah University for Science. 10 (38-45).
Kemenkes RI. 2017. SGD’s Goal 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Tersedia secara online di https://sdgs-kesehatan.kemkes.go.id/index.php/sdgs/goal/3. [Diakses pada tanggal 05 Fenruari 2023].
Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Li Ting., Laifang Sun., Wenwu Zang., Chanfan Zheng., and Chenchen Jiang. 2020. Bromhexine Hydrochloride Tablets for the Treatment of Moderate COVID-19: An Open-Label Randomized Controlled Pilot Study. Clinical Pharmacology & therapeutics. Vol. 13 No. 6 (1096-1102).
Lorensia Amelia, Ananta Yudiarso dan Rizkia Arrahmah. 2018. Evaluasi Pengetahuan dan Persepsi Obat Batuk Swamedikasi oleh Perokok. Jurnal MKMI. Vol. 14 No. 4 (395-405).
Maharani, S., Yeni R., dan Fajar T.W. 2020. Faktor Resiko Frekuensi Kunjungan Balita Dengan Kasus Batuk. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang (JPP). Vol. 15 No. 2 (119-128).
Pertiwi, Sewendar dan Umi Y. 2019. Survei Gambaran Swamedikasi Batuk pada Balita di Wilayah Kelurahan Lebakgede Kecamatan Coblong Kota Bandung. Prosding Farmasi. Vol. 5 No. 2 (192-199).
Prabawa, H.E dan Muhammad A. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Penemuan Pneumonia Balita Oleh Bidan. Unnes Journal of Public Health. No. 6 Vol. 3 (148-154).
Purwanto I. F., Ariol Imandiri., dan Lusiana A. 2018. Kombinasi Akupuntur Serta Herbal Kunyit-Akar Manis pada Terapi Batuk Kronis. Journal of Vocation Health Studies. 1(121-125).
Purwanto, I. F., Ario Imandiri., dan Lusiana Arifianti. 2018. Kombinasi Akupuntur serta herbal Kunyit-Akar Manis pada terapi Batuk Kronis. Journal of Vocational Studies. Vol. 1 No. 1 (121-125).
Ramani, M., Pitchiahkumar, M., Velpandian, V., Deepa, S., Banumathi, V. 2015. An Overview Of Effect Of Siddha Immunomodulators Against Various Diseases And Infections. European Journal Of Pharmaceutical And Medical Research. 2 (6): 120-128.
Riyanti A dan Rida E. 2021. Analisis Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Batuk pada Pasien Ispa di Apotek Siapa-24 Cikampek. Jurnal Health Sains. Vol. 2 No. 11 (1392-1407).
Sanofi. 2017. Bisolvon Kids. Tersedia secara online di https://www.bisolvon.co.id/produk/kids. [Diakses pada tanggal 13 September 2022].
Saraiva Ariana., Conrando C., Dele Raheem., Fernando Ramos and Antonio Raposo. 2020. Review Maltitol: Analytical Determination Methods, Applications in the Food Industry, Metabolism and Health Impacts. International Journal of Evironmental Research and Public Health. 17 (14) (1-28).
Soedibyo S, Arie Y dan Wardhana. 2013. Profil Penggunaan Obat Batuk Pilek Bebas pada Pasien Anak di Bawah umur 6 tahun. Sari Pedriatri. Vol. 14, No. 6 (398-404).
Song, W.J., Faruqi, S., Klaewsongkram, J., Lee, S.E., Chang, Y.S. 2015. Chronic Cough: an Asian Perspective. Part 1: Epidemiology. Asia Pacific allergy. Vol.5. (136-144).
Unicef Indonesia. 2019. Lembaga Kesehatan anak memperingatkan satu anak meninggal akibat pneumonia setiap 39 detik. Tersedia secara online di https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/lembaga-kesehatan-dan-anak-memeringatkan-satu-anak-meninggal-akibat-pneumonia-setiap. [Diakses pada tanggal 6 februari 2023].
Wibowo, Adtiyo. 2021. Mekanisme Kerja Obat Anti Batuk. JK Unila. Vol. 5. No. 1 (75-83).
Yunus N.R dan Annisa R. 2020. Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i. Vol. 7 No. 3 (227-238).