Camilan fungsional sus khi-yam: uji organoleptik dan kimia produk sus kering kacang hijau dan bayam untuk pencegahan anemia
Isi Artikel Utama
Page: 580-587
Abstrak
Latar Belakang: Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari batas normal. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi bahan makanan tinggi protein, zat besi dan vitamin C. Kacang hijau (Vigna Radiata) dan bayam hijau (Amaranthus Hybridus L.) merupakan bahan makanan yang tinggi zat besi dan vitamin C, yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Sus kering merupakan camilan yang disukai semua kalangan. Penambahan tepung kacang hijau dan tepung bayam dalam pembuatan sus kering bertujuan untuk menjadikan sus kering sebagai camilan sehat untuk mencegah anemia. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil uji organoleptik dan kimia dari sus kering kacang hijau dan bayam (Sus Khi-Yam). Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (F1, F2, dan F3) dan 2 kali pengulangan sehingga menghasilkan 6 unit percobaan. Uji organoleptik dilakukan dengan melibatkan 40 orang panelis tidak terlatih. Uji kimia dilakukan untuk menganalisis kandungan zat besi, antioksidan, vitamin C, kadar serat dan kadar abu.Hasil: Uji organoleptik menunjukkan bahwa warna yang paling disukai panelis adalah perlakuan F1 dengan skor kesukaan 3,55. Untuk aroma, perlakuan F2 menjadi perlakuan yang disukai panelis dengan dengan skor kesukaan 3,40. Rasa yang paling disukai panelis juga terdapat pada perlakuan F2 dengan skor 3,50. Sementara itu, tekstur dari ke tiga perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kesukaan panelis. Uji kimia menunjukkan bahwa perlakuan F2 memiliki kandungan serat, zat besi, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kesimpulan: Penerimaan panelis terhadap camilan Sus Khi-Yam untuk semua perlakuan (F1, F2 dan F3) dapat diterima, namun camilan Sus Khi-Yam terbaik menurut panelis dari segi warna yaitu pada perlakuan F1, camilan Sus Khi-Yam terbaik menurut panelis dari segi tekstur yaitu pada perlakuan F3 dan camilan Sus Khi-Yam terbaik menurut panelis dari segi rasa dan aroma yaitu pada perlakuan F2. Perlakuan F2 memiliki kandungan serat, zat besi, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Kemenkes. Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: 2018.
Fitriany J, Saputri AI. Anemia defisiensi besi. AVERROUS J Kedokt Dan Kesehat Malikussaleh 2018;4:1–14. DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1033
Dewi GK, Istianah I, Septiani S. Analisis Risiko Anemia Pada Ibu Hamil. J Ilm Kesehat 2022;4:67–80. DOI: https://doi.org/10.36590/jika.v4i1.223
Aini HN, Safitri DE. Pengaruh Kombinasi Vitamin C pada Suplementasi Zat Besi terhadap Kadar Hemoglobin: Meta-Analisis. Nutr J Gizi, Pangan Dan Apl 2021;5:115–24. DOI: https://doi.org/10.21580/ns.2021.5.2.6683
Lathifah NS. Pengaruh Pemberian Kacang Hijau Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Bandar Lampung tahun 2018. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) 2019;4.
Indonesia PAG. Tabel komposisi pangan Indonesia. Elex Media Komputindo; 2013.
Fitriani D, Silviani YE, Effendi S, Sari TM. Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil. Prepotif J Kesehat Masy 2022;6:1965–70.
Nuramadani U. Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Tanaman Bayam Yang Tumbuh Sekitar Perkarangan Di Kelurahan Padang Jati. Tribut J Community Serv 2022;3:16–23. DOI: https://doi.org/10.33369/tribute.v3i1.17619
Herlin L, Aryaneta Y. Pengaruh Konsumsi Bayam Hijau (Amaranthus Sp.) Terhadap Kadar Hb pada Ibu Hamil dengan Anemia Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Kundur Barat. Zo Kebidanan Progr Stud Kebidanan Univ Batam 2019;9:25–30.
Wahyuningtyas MP. Analisis karakteristik kualitas sus kering penambahan ikan patin 2020.
Putri M, Setiati Y, Riska N. Analisis Karakteristik Kualitas Sus Kering Penambahan Ikan Patin. J Sains Boga 2019;2:29–36. DOI: https://doi.org/10.21009/JSB.002.2.04
Winarno FG. Kimia Pangan dan Gizi. 11th ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2004.
Loaloka MS, Nur A, da Costa SLD V, Adi AAAM, Zogara AU. Pengaruh subtitusi tepung bayam merah dan tepung kacang merah terhadap uji organoleptik dan kandungan gizi cookies. Nutr J Pangan, Gizi, Kesehat 2021;2:82–6. DOI: https://doi.org/10.30812/nutriology.v2i1.1236
Rahmat M, Priawantiputri W, Pusparini P. Cookies Bayam Dan Tepung Sorgum Kaya Akan Zat Besi Sebagai Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil Dengan Anemia. J Ris Kesehat Poltekkes Depkes Bandung 2020;12:245–54. DOI: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v12i2.1775
Rindengan B, Novarianto H. Pembuatan dan pemanfaatan minyak kelapa murni. Penebar Swadaya, Jakarta 2004.
Fitriyani FF. Eksperimen Pembuatan Roti Tawar dengan Penggunaan Sari Bayam (Amaranthus SP). Food Sci Culin Educ J 2013;2.
Sabrina SN, Rofiah Rachmawati M. Pengambilan Minyak Atsiri dari Melati dengan Metode Enfleurasi dan Ekstraksi Pelarut Menguap 2012.
Winnarko H, Mulyani Y, Rustika R. Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Dalam Pembuatan Kue Eclairs. Pros Snitt Poltekba 2020;4:358–62. DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v4i1.776
Muchtar FH, Hastian. Pengaruh Penambahan Bayam Sebagai Sumber Zat Besi Alami dalam Pembuatan Kerupuk Stik. J Sains Dan Teknol Pangan 2017;1.
Tifauzah N, Oktasari R. Variasi Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kacang Hijau Pada Pembuatan Nastar Kacang Hijau (Phaseolus radiates) Memperbaiki Sifat Fisik dan Organoleptik. J Nutr 2018;20:77–82. DOI: https://doi.org/10.29238/jnutri.v20i2.12
Rauf S, Manjilala M, Nursalim N, Mustamin M, Azisah N. Cookies substitusi tepung bayam merah dan tepung kacang tolo sebagai makanan tambahan remaja putri anemia. Media Gizi Pangan 2022;29:81–90. DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v29i2.3117
Tunjungsari P, Fathonah S. Pengaruh penggunaan tepung kacang tunggak (Vigna unguiculata) terhadap kualitas organoleptik dan kandungan gizi biskuit. TEKNOBUGA J Teknol Busana Dan Boga 2019;7:110–8.
Rahman F, Noviasty R, Prabowo S. Substitusi kacang hijau dan kacang merah pada kue cubit (alternatif pangan untuk mengatasi anemia gizi besi (Fe) pada remaja). J Sains Dan Teknol Pangan 2021;6:3589–602.
Prasaja T, Kusuma TS, Widyanto RM, Rusdan IH. Analisis Kandungan Makronutrien Formula Bakso Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Tepung Biji Nangka (Artocapus Heterophyllus). J Al-Azhar Indones Seri Sains Dan Teknol 2019;5:79–86.
Prasaja T. Pengaruh Perbedaan Kandungan Makronutrien Formula Bakso Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Tepung Biji Nangka (Autocarpus heterophyllus). 2019. DOI: https://doi.org/10.36722/sst.v5i2.354