Isi Artikel Utama

Levina Aristawidya
Ade Zuhrotun

Page: 155-164

Abstrak

Peningkatan permintaan obat dan makanan akan berdampak pada produksi dan distribusi obat dan makanan yang semakin luas. Peredaran obat dan makanan yang meluas tersebut menyebabkan timbul masalah-masalah kesehatan masyarakat terkait mutu dan keamanan yang tidak memenuhi standar sehingga diperlukan peningkatan pengawasan obat baik pre-market maupun post-market oleh Badan POM. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kinerja pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang dilakukan oleh salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan POM di Indonesia, yaitu Balai Besar POM di Bandung. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dari laporan kinerja Balai Besar POM di Bandung dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2023. Berdasarkan capaian indikator kinerja, pelaksanaan kegiatan pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan oleh Balai Besar POM di Bandung dinilai sudah cukup efektif yang dibuktikan dengan Nilai Capaian Kinerja yang selalu di atas 100% dari tahun ke tahun. Nilai pencapaian dan efisiensi kinerja secara keseluruhan tahun 2020 hingga 2023 berturut-turut, antara lain 104,66%; 101,38%; 107,60%; dan 103,82%. Namun demikian, jika dicermati nilai realisasi per indikator setiap tahunnya, terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target renstra 2020-2024 sehingga perlu dilakukan upaya-upaya lebih lanjut agar dapat meningkatkan dan memaksimalkan nilai capaian kinerja. Upaya tersebut dapat berhasil jika dibersamai dengan kolaborasi dan sinergisme seluruh pemangku kepentingan sehingga masyarakat menerima produk obat dan makanan yang bermutu dan aman sesuai standar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Aristawidya, L., & Zuhrotun , A. (2025). Efektivitas kinerja pengawasan obat dan makanan di wilayah kerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandung . Journal of Pharmaceutical and Sciences, 8(1), 155–164. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i1.593
Bagian
Review Article

Referensi

Kemenperin. Membangun Kemandirian Industri Farmasi Nasional: Buku Analisis Pembangunan Industri-Edisi II. Jakarta: Kementerian Perindustrian RI; 2021.

Kemenperin. Laporan Informasi Industri. Jakarta: Kementerian Perindustrian RI; 2022.

Pramasta Gegana R, Ispriyarso Program Studi Magister Kenotariatan B. Peran Badan Pengawasan Obat dan Makanan Terhadap Pelaku Usaha di Yogyakarta. NOTARIUS 2021;14:692–709. DOI: https://doi.org/10.14710/nts.v14i2.43797

Khalid A, Sastro M, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banda A, Kunci K, Keras O, Kesehatan D, et al. Efektivitas Pengawasan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banda Aceh Terhadap Peredaran Obat Keraas di Kabupaten Aceh Utara. Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 2022;10:413–30. DOI: https://doi.org/10.29103/sjp.v10i2.9136

Ratna I, Fransiska M. Kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekan Baru dalam Pengawasan Obat Ilegal di Apotek Kota Pekan Baru. Jurnal Perspektif Manajerial Dan Kewirausahaan (JPMK) 2024;4:25–33. https://doi.org/10.59832/jpmk.v4i1.235.

Rabbany MB. Supervision of Medicinal Products by BPOM Consumer Protection Legal Perspective (ED/DEG Tainted Syrup Drug Case). Riwayat: Educational Journal of History and Humanities 2023;6:25–33. https://doi.org/10.24815/jr.v6i4.34569.

Koeswara H, Aromatica D, Yulivestra M, Kabullah MI, Liesmana R. Public Policy Failure: A Study of Home Industry Food Production Certification Policy. Jurnal Public Policy 2021;7:161–7. https://doi.org/10.35308/jpp.v7i2.3909. DOI: https://doi.org/10.35308/jpp.v7i2.3909

BPOM RI. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 19 Tahun 2023 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; 2023.

Pusat Analis Kebijakan Obat dan Makanan - BPOM (PUSAKOM). Kajian Analisis Data Kasus Keracunan Obat dan Makanan Tahun 2023 2024. https://pusakom.pom.go.id/riset-kajian/detail/analisis-data-kasus-keracunan-obat-dan-makanan-tahun-2023 (accessed October 30, 2024).

Balai Besar POM di Bandung. Laporan Kinerja Tahun 2023 Balai Besar POM di Bandung. Bandung: Balai Besar POM di Bandung; 2024.

Prabowo DE, Kurniawan D. Pengaturan Pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam Perlindungan Konsumen. Jurnal Projudice 2021;2:1–25.

Najemi A, Purwastuti L, Nawawi K. The Role of Drug and Food Supervisory Agency (BPOM) in Combating Cosmetic Circulation and Dangerous Food. BERUMPUN: International Journal of Social, Politics, and Humanities 2019;2:76–91. https://doi.org/10.33019/berum. DOI: https://doi.org/10.33019/berumpun.v2i2.21

Febriani E, Razak AR, Malik I. Efektivitas Pengawasan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dalam Peredaran Kosmetik Berbahaya di Kota Makassar. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) 2022;3:473–85.

Balai Besar POM di Bandung. Laporan Kinerja Tahun 2020 Balai Besar POM di Bandung. Bandung: Balai Besar POM di Bandung; 2021.

Balai Besar POM di Bandung. Laporan Kinerja Tahun 2021 Balai Besar POM di Bandung. Bandung: Balai Besar POM di Bandung; 2022.

Balai Besar POM di Bandung. Laporan Kinerja Tahun 2022 Balai Besar POM di Bandung. Bandung: Balai Besar POM di Bandung; 2023.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama