Hubungan suhu rumah dan kontak penderita dengan kejadian penularan tuberkulosis di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya
Isi Artikel Utama
Page: 144-151
Abstrak
Berdasarkan data Global Tuberculosis Report WHO tahun 2021 menyatakan bahwa dari 7,1 juta pada tahun 2019 menjadi 5,8 juta pada tahun 2020, penurunan 17% sekitar 16 negara penyumbang penurunan ini adalah India, Indonesia, Filipina yang terkena dampak terparah. Berkurangnya akses ke diagnosis dan pengobatan TB telah mengangkibatkan peningkatan kematian TB, diperkirakan tahun 2020 adalah 1,3 juta kematian TB. Kasus TB di Kabupaten Tasikmalaya masih 45% dan ada yang TB RO sebanyak 36% (43 orang) dan penemuan suspek TB juga masih belum mencapai target, yaitu baru 40%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan suhu rumah dan kontak penderita dengan kejadian tuberkulosis di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Desain penelitian menggunakan case control. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024 di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Sampel penelitian sebanyak 128 responden. Variabel independen yaitu suhu rumah dah kontak penderita. Variabel dependen yaitu insiden penularan tuberkulosis paru. Instrumen adalah lembar observasi. Data dianalisis uji chi square menggunakan SPSS. Penelitian ini menerapkan prinsip kerahasiaan, informasi bermanfaat dan pengembangan ilmu. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan suhu rumah (OR=2,15; 95% CI; 1,05-4,37) dan kontak penderita (OR=4,31; 95% CI; 2,04-9,11) dengan kejadian penularan tuberculosis dalam rumah. Simpulan yaitu terdapat hubungan suhu rumah dan kontak penderita dengan kejadian tuberculosis di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Penderita tuberculosis dan keluarga pasien dapat melakukan upaya pencegahan sehingga dapat mencegah penularan dari penyakit tuberculosis tersebut.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Kemenkes RI. Pedoman Nasional pengendalian Tuberkulosis, Kemenkes RI, Jakarta. Kemenses 2019;52.
WHO. Global tuberculosis report 2021: supplementary material. 2021.
Kementerian Kesehatan RI. Data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). 2022.
Sejati, Awaluddin, Muslim B, Gusti A, Hidayanti R. Analysis Quality of House for The Incidence Tuberkulosis in Padang City. J Kesehat Glob 2021;4:127–34.
Ramadhani MS, Suhartono S, Setiani O. Gambaran Sebaran Kasus Tuberkulosis Dalam Pendekatan Spasial Dan Temporal. J Kesehat Masy 2021;9. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i4.30078. DOI: https://doi.org/10.14710/jkm.v9i4.30078
Aja N, Ramli R, Rahman H. Penularan Tuberkulosis Paru dalam Anggota Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Siko Kota Ternate. Penularan Tuberkulosis Paru Dalam Anggota Kel Di Wil Kerja Puskesmas Siko Kota Ternate 2022;18:78–87. DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.18.1.78-87
Alnur RD, Pangestika R. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang Selatan. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat) 2019;3. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i2.2929. DOI: https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i2.2929
Pralambang SD, Setiawan S. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. J Biostat Kependudukan, Dan Inform Kesehat 2021;2:60. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4660. DOI: https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4660
Putri AN, Zahtamal Z, Zulkifli Z. Hubungan faktor lingkungan fisik, sosial dan ekonomi dengan kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. SEHATI J Kesehat 2021;1. https://doi.org/10.52364/sehati.v1i1.4. DOI: https://doi.org/10.52364/sehati.v1i1.4
Kemenkes RI. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Pertem Konsolidasi Nas Penyusunan STRANAS TB 2020.
Sari E, Elina. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2019. J Kesehat Bina Husada 2021;13:55–61. DOI: https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i1.250
Melinda Dewi NKS, Yulianti AE. Hubungan Kualitas Fisik Rumah Dengan Kejadian TBC Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan Tahun 2018. J Kesehat Lingkung 2019;9. https://doi.org/10.33992/jkl.v9i1.658. DOI: https://doi.org/10.33992/jkl.v9i1.658
Sa’adah N, Prasetyowati I, Bumi C. Hubungan Riwayat Kontak dengan Pasien Tuberkulosis Paru pada Kejadian TB-DM di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat. MEDIA Kesehat Masy Indones 2022;21. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.3.184-189. DOI: https://doi.org/10.14710/mkmi.21.3.184-189
Darmin D, Akbar H, Rusdianto R. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Inobonto. Media Publ Promosi Kesehat Indones 2020;3. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i3.1147. DOI: https://doi.org/10.56338/mppki.v3i3.1147
Pangalo RM, Asrifuddin A, Kapantow NH, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Enemawira Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe. J Kesmas 2019;7.
Kemenkes RI. Tuberkulosis ( TB ). 2018.