Profil penyimpanan dan pemeriksaan mutu obat di Puskesmas Mutiara Kisaran
Isi Artikel Utama
Page: 1665-1669
Abstrak
Latar belakang; Penyimpanan Sediaan Farmasi merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap Sediaan Farmasi yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.Tujuannya adalah agar mutu Sediaan Farmasi yang tersedia di puskesmas dapat dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Tujuan; Untuk mengetahui penyimpanan dan pemeriksaan mutu obat di Puskesmas Mutiara Kisaran. Metode; Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasi. Hasil; Puskesmas Mutiara Kisaran mempunyai gudang obat terpisah dari gedung pelayanan. Ruang didalam penyimpanan obat diatur sesuai arus U sehingga memudahkan petugas untuk bergerak. Meja kerja petugas gudang diletakan dekat pintu keluar gudang dan menyatu dengan ruang penyimpanan obat karena ruangan tidak bersekat-sekat dan tidak ada ruang kerja khusus untuk gudang, dan memiliki ventilasi yang cukup. Kesimpulan; Sistem penyimpanan obat di gudang Puskesmas Mutiara Kisaran tahun 2019 adalah termasuk kategori baik dengan nilai persentase sebesar 85% terdiri dari pengaturan tata ruang 80%, Cara penyimpanan obat sebesar 80%, pencatatan kartu stok sebesar 90%, dan pengamatan mutu sebesar 90%.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Abdel-Galil F.M., El-Jissry M.A. Cyclopeptide alkaloids from Zizyphus spina Christi. Phytochemistry v. 30 (4): p. 1348-1349; 1991.
Akhyar. Uji Daya Hambat Analisis KLT Bioautografi Ekstrak Akar dan Buah Bakau (Rhizopora stylosa Griff) terhadap Vibrio harveyi. Makassar: Universitas Hasanuddin. 2010.
Anief, Mohammad. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2004.
Corwin, Elizabeth J. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. 2007. Chang C, Yang M, Wen, Hm Chem J. Estimation Of total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods, Journal Of Food Drud Analysis. 2002.
D Dahiru, End OO. Evaluation of The Antioksidan Effects of Ziziphus mauritiana Lam. Leaf Extracts against Chronic Ethanol-Induced Hepatotoxicity In Rat Liver. African Journal Traditional Complementary Alternative Medicines (CAM). 2010.
Andi A,2017. Uji efektivitas antidiare ekstrak etanol daun bidara (ziziphus maurtiana lam.) pada mencit jantan (mus musculus) dengan induksi Oleum ricini. Jurnal permata indonesia Volume 8, Nomor 2, November 2017 ISSN 2086-9185
Azifah, Z. 2018. PengaruhPemberian Seduhan Daun Bidara Terhadap Kadar Glukosa Darah, MDA, dan SOD (Percobaaan Pada Tikus Putih Jantan Strain Wistar ang Dipapar Stres Psikologis) Thesis UNAIR.
Dicky A, dkk.2014. Gambaran Kerusakan Mukosa Usus Mencit (Mus Musculus) pada infeksi Escherichia coli. Jurnal Vektor Penyakit, Vol. 8 No. 2, 2014 : 53-60.
Katya Saphira. 2019. Daun Bidara: Manfaat, efek samping dan cara penggunaannya. In Media
Raden. AZP, 2017. Uji Aktivitas Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christ l) Sebagai antikanker pada sel kanker kolon (widr) melalui metode mtt dan identifikasi senyawa aktif dengan metode lc-ms. Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2017