Isi Artikel Utama

Nur’aini Dalimunthe
Yulia Kusumanti
Farida Umamy

Page: 1640-1644

Abstrak

Pendahuluan; Salah satu bahan pengawet yang diperbolehkan digunakan dalam makanan adalah natrium benzoat. Natrium benzoat merupakan garam atau ester dari asam benzoat (C6H5COOH) yang diproduksi secara komersial melalui sintesis kimia. Natrium benzoat juga dikenal sebagai natrium benzoat atau natrium benzoat. Pengawet ini adalah garam asam natrium benzoat, lemak tak jenuh ganda yang disetujui penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan telah digunakan oleh produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80 tahun untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Natrium benzoat memiliki rumus molekul C7H5NaO2 dan berat molekul Tampak sebagai butiran atau bubuk kristal putih tidak berbau atau hampir tidak berbau, larut dalam 2,8 bagian air dan 90 bagian etanol (95%). Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar benzoat yang terdapat pada Tauco yang dipasarkan di Pajak Kota Kisaran. Metode; Analisis dilakukan dengan metode kualitatif dengan tujuan untuk menentukan kandungan Tauco benzoat menggunakan uji FeCl3, uji esterifikasi dan uji sublimasi, metode kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan untuk menentukan kandungan natrium benzoat sesuai standar yang telah ditetapkan. Absorbansi diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 225 nm. Hasil; penelitian menunjukkan kandungan natrium benzoat 10 sampel Tauco adalah A= 125.8555 mg/kg, B= 71.1929 mg/kg, C= 98.9557 mg/kg, D= 174.3942 mg/kg dan E = 78.9945 mg/kg.. memenuhi Persyaratan standar batas penggunaan maksimal adalah 450 mg/kg. Kesimpulan; Kesimpulan penelitian ini adalah kandungan natrium benzoat memenuhi syarat dan tidak melebihi ambang batas maksimal yang ditetapkan BPOM No 36 Tahun 2021 yaitu 450 mg/kg Tauco.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Dalimunthe, N., Kusumanti, Y., & Umamy, F. (2023). Analisis kadar natrium benzoat pada tauco yang dipasarkan dipajak kota Kisaran dengan metode spektrofometri ultraviolet. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(4), 1640–1644. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.288
Bagian
Original Articles

Referensi

Nurochim E. Multivariate Analysis of Social, Economic and Environmental Factors Against Mental Retardation Events. Vol. 2, The 2nd Joint International Conferences. 2018.

Jamil A, Sabilu Y, Munandar S. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Tindakan dan Identifikasi Kandungan Pemanis Buatan Siklamat pada Pedagang Jajanan Es di Kecamatan Kadia Kota Kendari Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6).

Djajasoepena S, Korinna GS, Rachman SD, Pratomo U. Potensi Tauco Sebagai Pangan Fungsional. Chim Nat Acta. 2014;2(2).

Masyarakat DKLFK. Analisis Penggunaan Natrium Benzoat pada Tauco Curah dan Kemasan yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional dan Swalayan di Kota Medan Tahun 2013.

Rahmi S. Analisis Pengawet dan Pemanis Buatan pada Selai Roti yang Beredar di Pasar Sekitar Kota Medan. J Penelit Pendidik MIPA. 2018;3(1):217–25.

Bakhtra DDA, Zulharmita Z, Sriyanti N. Analisis Kadar Natrium Benzoat pada Jahe Giling Halus (Zingiberis officinale Rosc.) secara Spektrofotometri Ultraviolet. J Farm Higea. 2017;9(2):176–84.

Triastuti E, Fatimawali F, Runtuwene MRJ. Analisis Boraks Pada Tahu yang Diproduksi di Kota Manado. PHARMACON. 2013;2(1).

Purwaningsih I. Analisis Senyawa Benzoat pada Saus Sambal di Rumah Makan Ayam Goreng Cepat Saji di Manado. PHARMACON. 2016;5(3).

Sella S. Analisis Pengawet Natrium Benzoat dan Pewarna Rhodamin B pada Saus Tomat J dari Pasar Tradisional L Kota Blitar. Calyptra. 2013;2(2):1–10.

Fatimah S. Analisis Pengawet (Na Benzoat) pada Berbagai Merk Kecap Manis yang Beredar di Pasaran. Univ Muhammadiyah Malang. 2006;

Luthana YK. Maltodekstrin. Bandung: Tirtakarya; 2008.

Ditjen POM. Farmakope Indonesia. In: Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Ketiga. 1979.

DepKes RI. Farmakope Indonesia. Edisi. 1979;3(7).

Suprianto. Pengembangan Metode Penetapan Kadar Campuran Pemanis, Pengawet dan Pewarna secara Simultan dalam Sirup Esens dengan Menggunakan HPLC. Skripsi. Universitas Sumatera Utara; 2014.

Winarno FG, Laksmi BS. Dasar Pengawetan, Sanitasi dan Pencegahannya. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1974;

Cahyadi W. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Edisi Kedua. Jakarta Bumi Aksara. 2008;

Gandjar IG, Rohman A. Kimia Farmasi Analisis. Vol. 299, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 2007. 463-480 p.

Sastrohamidjojo H. Dasar-Dasar Spektroskopi. UGM PRESS; 2018.

Ida Y. Penentuan Kadar Nitrit pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan dengan Metode Spektrofotometri (Visible). 2009;

Asra R, Yasma F, Zulharmita Z. Analisis Kandungan Natrium Benzoat pada Bawang Merah Giling (Allium cepa L.) Menggunakan Spektrofotometri Ultraviolet. J Akad Farm Pray. 2019;4(1).

Laboratorium P. Penuntun Laboratorium 2019. In Medan; 2019. Nurisyah N. Analisis Kadar Natrium Benzoat Dalam Kecap Manis Produksi Home Industri Yang Beredar Di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Media Farm. 2018;14(1):72–7.

Siaka IM. Analisis Bahan Pengawet Benzoat pada Saos Tomat yang Beredar di Wilayah Kota Denpasar. J Kim. 2009;3(2):87–92.