Isi Artikel Utama

Manuppak Irianto Tampubolon
Rani Erlianti Br. Hutabarat

Page: 1443-1455

Abstrak

Daun sawo memiliki senyawa zat aktif yang sering disebut dengan senyawa metabolit sekunder yaitu antara lain alkaloid, flavonaid, saponin, tannin, glikosida, steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pengujian dilakukan melalui tahap pengumpulan bahan, penyiapan simplisia, pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dan pengujian daya hambat dari daun sawo terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dilakukan dengan metode maserasi menggunakan n-heksan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Hasil penelitian berdasarkan hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak n-heksan daun sawo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo ini mempunyai antibakteri atau zona hambat pada bakteri tersebut dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu seperti konsentrasi 35%, 45%, 55%, 65%, dan 75%. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan untuk kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Ekstrak n-heksan daun sawo memiliki aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Tampubolon , M. I., & Hutabarat, R. E. B. (2023). Uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(4), 1443–1455. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.225
Bagian
Original Articles

Referensi

Adhyansyah. 2019. Ekstraksi (Pengertian, Prinsip Kerja, jenis-jenis Ekstraksi. Retrieved Mei 14, 2020, from https://www.academia.edu/: https://www.academia.edu/7395598/Ekstraksi_Pengertian_Prinsip_Kerja_ jenis-jenis_Ekstraksi

Adriani, R. 2016. Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Universitas Halu Oleo. Jurusan Farmasi. Kendari. Vol 1. No. 1.

Alyah fahmi : Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Bawang Batak (Allium chinense G. Don) Terhadap Streptococcus mutans Dan Bacillus cereus Sebagai Bakteri Gram Positif; 2020

Asmawati , 2020. Pengaruh Pertumbuhan Ekstrak Etanol Daun Sawo (Manilkara zapota L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.

Asmawati, A., & Jumain, J. (2020). Pengaruh Pemberian ekstrak daun jamblang (eginia cumini merr). Terhadap pertumbuhan streptococcus pyogenes. Media Farmasi,16(2), 248-252.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal, Edisi 1. Ditjen POM. Jakarta.

Depkes RI, (2000). Parameter Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1. 9-10.

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. (1995). Material Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Halaman 299-306, 321-325.

Depkes, RI. 1989. Materia Medika Indonesia V. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 549-553.

Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Elvani, T. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Buah Namnam (Cynometra Couligflora) Terhadap Bakteri Staphylicoccus aureus. DIII Farmasi. Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Evans, C.W,, 2019 Pharmacognosy Tease and Evans, 16th Ed. London: Saunders Elvesier.

Fallo, G., Sine, Yuni. 2016. Isolasi Dan Uji Biokimia Bakteri Selulolitik Asal Saluran Pencernaan Rayap Pekerja (Macrotermes sp). Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 1 No.3 (27-29).

Farmakope Herbal Indonesia. (2017) Edisi IV Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Fernando, K. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat, Daun Kelapa Sawit (Elaesis guneensis JACQ) dan Fformulasinya Sebagai Sediaan Obat Kumur.

Hasyim, M. F., Patandung, G., dan Irfiana. 2018. "Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sawo Manila (Manikara Zapota L) Terhadap Escherichia coli". Jurnal Farmasi Sandi Karsa, IV, 7, 16-19.

Hasyim, M. F., Patandung, G., dan Irfiana. 2018. “Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L) Terhadap Escherichia coli”. Jurnal Farmasi sandi karsa, IV,7,16-19.

Hasyim, M.F., Patandung , G.,dan irviana. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L) terhadap Escherichia coli. Jurnal farmasi sandi karsa, IV, 7, 16-19.

Hendro, S. 2013. Berkebun 26 jenis tanaman buah . Perum Bukit Permai Jl . Kerinci Blok A2 No 23-25: Penebar swadaya, hal 13.

Hidayat T. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Citrus reticulata terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Universitas Muhammadiyah Malang; 2018.

Isnawati, A. P., dan Retnaningsih, A. 2018. "Perbandingan Teknik Ekstraksi Maserasi Dengan Infusa Pada Pengujian Aktivitas Daya Hambat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Escherichia coli". Jurnal Farmasi Malahayati, 1, 1, 19-24.

Istiqomah, 2013. Perbandinagn Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokkletasi. Terhadap Kadar Perien Buah Cabe Jawa (Piperis Retrofracti Fructus). Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jawetz, M., et al. 2017. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Karimela EJ, Ijong FG, Agustin AG. 2017. Staphylococcus sp. Pada Ikan Layang (Decapterus russelii) Asap Pinekuhe Produk khas Sangihe. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. 1(2). Hal 59.

Kiswandono, A. A. 2011. "Perbandingan Dua Ekstraksi Yang Berbeda Pada Daun Kelor (Moringa oleifera, Lamk) Terhadap Rendemen Ekstrak Dan Senyawa Bioaktif Yang Dihasilkan". Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 1, 1, 45-51.

Kumoro, A. 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman Obat. Yogyakarta: Plantaxia.

Kusuma, S. A. F. 2009. Staphylococcus aureus makalah. Jatinangor: Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

Kusumawati, I., Djatmiko, W., dan Rahman, A. Studiawan, H., Ekasari, W. 2003. Eksplorasi Keanekaragaman dan Kandungan Kimia Tanaman Obat di Hujan Tropis Gunung Arjuno. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 2(3): 100-104.

Latifah, S., & Kurniawaty, E. (2015). Stress dengan akne vilgaris. Majority, 129-134.

Lukluyah, Z, 2019. Panduan Praktikum Mikrobiologi Dasar. Program Studi Akuakultur Universitas Tidar.

Madduluri, Suresh. Rao, K.Babu. Sitaram, B. 2013. In Vitro Evaluation of Antibacterial Activity of Five Indegenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences.5(4): 679- 684.

Mayasari, U, Melfin T. L. 2018. Karakteristik simplisia dan skrining fitikimia daun jeruk jarak lemom (citrus limon (L.) Burn.f.). Klorofil. Vol. 2(1):7-13.

Mplia, 2012. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun moyana (coleus atropurpureus) terhadap Staphylococcus aureus, ehcerichia coli dan pseudomonas auregionosa secara in-vitro. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Muft, N., Bahar, E., dan Arisanti, D. 2017. “Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sawo terhadap Bakteri Eschericia coli secara In Vitro”. Jurnal Kesehatan andalas 6,2,289-294.

Munthe, E, Widodo T, Widayati R. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol kulit laban (Vitex pinnata Linn). Terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes deangan metode difusi cakram Kirby-bauer. September (2015).

Septiani., Dewi, N. Eko dan I. Wijayanti.2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Esch.

Sutomo, S., Hasanah, N., Arnida,A & Sriyono, A. (2021). Standarisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata J.R Forst) Asal Kalimantan Selatan. Jurnal Pharmascience, 8(1): 101.

Todar, K. 2005. Salmonella and salmonellosisi. Todar’s Online textbook of Bacteriology. University of Wisconsin-Madison Departemen Bacteriology. Wisconsin.

Trianingsih, E. I. H. (2019). Uji Efektivitas Air Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatium) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang).

Trubus Info Kit.100 plus Herbal Indonesi : Bukti Ilmiah Dan Racikan, Mikrobilogi Farmasi dan Ilmu Kesehatan.

Wahyu, A., dan Ulung, G. 2014. 493 Ramuan Herbal Berkhasiat Unutk Cantik Alami Dari Luar. jl Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yunika, N., Irdawati, dan Fifendy, M. 2017. Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Sawo (Achras Zapota L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus secara In Vitrsso, Bioscience 1,1,53-59.

Zubaidah, K. 2006. Mikrobiologi Umum. Universitas Brawijaya, Malang.

Jawetz, e., Melnick, j, l., and Adelbreg, E.A. (2008).Medical Microbiology. Ed 23. Elferia NR, penerjemaha; Jakarta. Halaman 1,4,245.